Showing posts with label kurikulum. Show all posts
Showing posts with label kurikulum. Show all posts

Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Pendidikan Kependudukan di SMAN 1 Kencong

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kependudukan di kalangan pelajar, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kabupaten Jember melaksanakan sosialisasi dan pendampingan implementasi pendidikan kependudukan melalui jalur formal di SMAN 1 Kencong. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang sadar akan isu-isu kependudukan.

Kegiatan sosialisasi yang diadakan pada 22 Oktober 2024 bertempat di ruang pertemuan lantai 2 SMAN 1 Kencong ini menghadirkan narasumber kunci, yaitu Sunarto Hadi, S.Pd, seorang guru di SMAN 1 Kencong yang telah mengikuti workshop dan studi tiru mengenai pendidikan kependudukan di Malang. Dalam sesi pemaparannya, Sunarto menjelaskan tentang pentingnya pendidikan kependudukan dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pemahaman yang baik mengenai kependudukan serta isu - isu kependudukan dapat membantu siswa dalam mengambil keputusan yang lebih bijak mengenai kehidupan mereka di masa depan.

"Melalui pendidikan kependudukan, kami ingin siswa tidak hanya memahami angka-angka statistik, tetapi juga dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari mereka," ujar Sunarto. Sunarto menjelaskan latar belakang serta dasar hukum dilaksanakannya Sekolah Siaga Kependudukan ini secara terperinci dan terarah, sehingga audiens yang berisi perwakilan DPPPAKB Kab. Jember, Perwakilan PLKB Kec. Kencong. Perwakilan Dewan Guru serta Perwakilan Siswa SMAN 1 Kencong ini memahami tentang apa itu dan bagaimana penerapan Sekolah Siaga Kependudukan ini. Ia juga berbagi pengalaman dari workshop yang diikutinya, di mana metode pembelajaran interaktif dan penggunaan teknologi menjadi salah satu fokus utama untuk menarik minat siswa.

Perwakilan dari DPPPAKB Kabupaten Jember, Bpk. Nanang, yang juga hadir dalam acara ini memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan dan program yang mendukung implementasi pendidikan kependudukan di sekolah. DPPPAKB berkomitmen untuk mendukung setiap sekolah yang berpartisipasi dalam program SSK dengan menyediakan materi, pelatihan, serta pendampingan.

"Keberhasilan pendidikan kependudukan tidak hanya tergantung pada materi yang diajarkan, tetapi juga pada metode yang digunakan untuk menyampaikannya. Kami berharap melalui sosialisasi ini, sekolah-sekolah di Jember dapat menjadi pelopor dalam penerapan pendidikan kependudukan," ungkap perwakilan DPPPAKB.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme yang tinggi. Para Guru dan siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pendapat mengenai isu-isu kependudukan yang relevan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat lebih sadar dan peduli terhadap isu kependudukan, sehingga dapat berkontribusi positif dalam pembangunan daerah dan negara di masa mendatang.

Melalui program SSK, DPPPAKB berharap agar pendidikan kependudukan tidak hanya menjadi pelajaran di kelas, tetapi juga menjadi bagian dari budaya di lingkungan sekolah. Dengan demikian, generasi muda di Kencong dapat tumbuh menjadi individu yang peka dan bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan, serta siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Share:

Inovasi Aplikasi SMAN 1 Kencong, membawa Perubahan Signifikan

Di era digital saat ini, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan semakin meningkat. SMAN 1 Kencong, salah satu sekolah yang berlokasi di Jember, tidak ketinggalan dalam mengikuti perkembangan ini. Salah satu inovasi yang patut diapresiasi adalah pengembangan aplikasi untuk pelaksanaan ujian yang dibuat oleh salah satu guru di sekolah tersebut. Aplikasi ini telah memberikan kontribusi besar dalam mendukung proses pembelajaran dan evaluasi di SMAN 1 Kencong.

Aplikasi yang dikembangkan secara mandiri oleh guru di SMAN 1 Kencong ini memungkinkan pelaksanaan ujian berbasis komputer / android secara efisien dan terstruktur. Tidak hanya membantu dalam hal teknis pelaksanaan ujian, aplikasi ini juga mampu mengakomodasi berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda hingga esai, dengan fitur-fitur yang memudahkan baik guru maupun siswa.

Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah kemampuannya untuk secara otomatis memeriksa jawaban pilihan ganda, yang mengurangi beban administratif guru. Selain itu, dengan adanya platform digital ini, pelaksanaan ujian menjadi lebih fleksibel, karena ujian bisa dilakukan secara serentak tanpa kendala terkait distribusi soal fisik.

Penerapan aplikasi ini memberikan sejumlah manfaat yang signifikan dalam pelaksanaan ujian di SMAN 1 Kencong. Pertama, proses penilaian menjadi lebih cepat dan transparan, karena hasil ujian dapat segera diakses oleh guru. Kedua, siswa juga mendapatkan keuntungan dari evaluasi yang lebih cepat, sehingga mereka bisa segera mengetahui hasil belajar dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan manajemen data dan dokumentasi hasil ujian. Semua data hasil ujian tersimpan secara digital, sehingga memudahkan akses untuk keperluan evaluasi jangka panjang dan pelaporan. Penghematan penggunaan kertas juga menjadi salah satu dampak positif lain dari penerapan aplikasi ini, sejalan dengan kampanye lingkungan hidup dan efisiensi sumber daya.

Meskipun aplikasi ini sudah memberikan dampak yang besar, tantangan dalam penerapannya tetap ada, terutama terkait dengan kesiapan infrastruktur dan kompetensi pengguna. Dibutuhkan jaringan internet yang stabil serta pemahaman dasar teknologi bagi para siswa dan guru untuk bisa memanfaatkan aplikasi ini secara optimal.

Ke depannya, aplikasi ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan, tidak hanya untuk keperluan ujian, tetapi juga untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih luas, seperti penugasan, ujian harian, atau bahkan pembelajaran daring. Inovasi ini menunjukkan bahwa TIK bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien.

Inovasi pemanfaatan TIK di SMAN 1 Kencong, melalui aplikasi ujian yang dikembangkan oleh salah satu guru, membuktikan bahwa inovasi lokal bisa memberikan dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan pelaksanaan ujian, tetapi juga meningkatkan kualitas pembelajaran dan evaluasi di sekolah tersebut. Dengan dukungan infrastruktur dan pelatihan yang lebih baik, penerapan teknologi seperti ini dapat terus dikembangkan untuk mendukung pendidikan yang lebih maju di masa depan.

Share:

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMAN 1 Kencong

Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momentum penting bagi bangsa Indonesia. Di SMAN 1 Kencong, peringatan ini diadakan dengan penuh khidmat dan makna, mengingat Pancasila merupakan dasar negara yang mengikat seluruh elemen masyarakat dalam bingkai kebhinekaan.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, di mana para pahlawan bangsa mempertahankan Pancasila dari ancaman ideologi yang bertentangan. Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara harus dipahami dan dihayati oleh generasi muda sebagai warisan yang harus dijaga.

Pada peringatan kali ini, SMAN 1 Kencong mengadakan kegiatan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang melibatkan seluruh siswa dan guru. Kegiatan ini sebagai perwujudan rasa cinta tanah air serta simbol kesederhanaan dan ketegasan. Upacara dipimpin oleh kepala sekolah, Bpk. Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.PdI. dan dihadiri oleh seluruh warga sekolah.

Melalui peringatan ini, diharapkan siswa SMAN 1 Kencong dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai pedoman dalam bersikap dan berperilaku, baik di sekolah maupun di masyarakat. 

Kepala SMAN 1 Kencong, dalam sambutannya, mengajak seluruh siswa untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam berinteraksi dengan sesama, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi bangsa. Beliau menekankan akan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan NKRI. Mengawali sambutannya beliau menyampaikan bahwa sebagai seorang pelajar, sudah menjadi suatu kewajiban untuk terus belajar sebagai perwujudan rasa cinta tanah air tersebut. Karena dengan cinta tanah air Indonesia adalah sebagai wujud rasa Iman kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMAN 1 Kencong merupakan langkah nyata dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan kesadaran berbangsa. Dengan memahami Pancasila, generasi muda diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang mampu menjaga keutuhan NKRI. Semoga peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh siswa untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa.

Share:

Seminar P5 menghadirkan DP3AKB Jember, Duta Genre Jember, dan Puskesmas Kencong

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh pelajar kurikulum merdeka. Begitupun SMAN 1 Kencong, kali ini kami mengangkat tema "Bangunlah Jiwa dan Raga". Untuk menambah wawasan mengenai materi P5 kali ini, SMAN 1 Kencong telah mengadakan seminar P5 bagi siswa-siswi kelas X dan XI. Kegiatan ini dilaksanakan pada jam ke 2 hingga jam ke 5 di aula lantai 2 SMAN 1 Kencong.
Pada awal seminar, semua peserta yang ikutserta dalam kegiatan tersebut diminta berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu dilanjut dengan Sambutan dari bapak Wakil Kepala Sekolah, dan pembawa acara yang pertama yakni Bapak Andy Asmara. Beliau menjelaskan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental khususnya bagi remaja. Pak Andy juga menjelaskan tentang teori mengenai otak yang terbagi menjadi 3. Yang pertama yaitu alam sadar, yang kedua alam pra-sadar, dan yang terakhir alam bawah sadar. Beliau juga menyampaikan teori alam bawah sadar adalah yang paling jarang dperhatikan kesehatan mentalnya. Padahal, alam bawah sadar ini adalah 80% bagian yang mempengaruhi otak kita.

Setelah sambutan dri Bapak Andy, siswa-siswi diberikan penjelasan juga mengenai pentingnya mempeljari bahaya dari kenakalan remaja yang disampaikan oleh kakak-kakak Insan Genre Kabupaten Jember. Beberapa poin yang didapat dari penjelasan kakak-kakak tadi diantaranya:

  1. Genre adalah Generasi Berencana yang merupakan program BKKBN yang bertujuan menginformasikn pada remaja untuk melngsngkan kegidupn berkeluarga seanjutnya.
  2. Remaja merupakan proses pendewasaan seseorang ketika ia sudah mulai labil, kepo, dan mengalami perubahan-perubahan fisik secara cepat.
  3. Jika mengikuti Genre, Benefit yang bisa didapatkan adalah dapat menyelesikan masalah sendir, mengetahui masalah-masalah yang dialmi remaja, dan bagaimana cara menetralkan emosi.

Tidak hanya itu, siswa-siswi SMAN 1 Kencong juga mendapat pembekalan dari dokter Puskesmas Kenong mengenai kesehatan reproduksi remaja dan cara menjaga kebutuhan gizi agar tidak menyebabkan berbagai macam penyakit. Contohnya seperti penyakit HIV?\AIDS yang bisa disebabkan oleh seks pra-nikah, seringnya aborsi hingga terkena kanker serviks, dan gizi buruk yang bisa menyebabkan stunting.

Dari kegiatan seminar ini, tentunya banyak pelajaran yang diperoleh untuk pembekalan siswa-siswi di masa yang akan datang. Jadi, mari kita jaga kesehatan fisik maupun mental kita, agar terhindar dari bebagai macam penyakit berbahaya.

Penulis : Keisha X.9 | Editor : Cak Narto
Share:

IHT Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Peserta Didik

Peningkatan mutu pembelajaran yang keberpihakan pada peserta didik sebagai tujuannya adalah hal mutlak yang harus dipenuhi oleh sebuah instansi pendidikan. Hal tersebut sebagai upaya penerapan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Dengan tiga semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarsa Sun Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani harus benar-benar dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya, terutama oleh para Pendidik Profesional. 
Dalam upaya peningkatan kompetensi pendidik itulah, SMAN 1 Kencong terus mengasah kemampuan, keterampilan serta pemahaman pendidik pada tupoksinya. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan mengadakan In House Training (IHT) yang kali ini dilaksanakan pada awal Semester Genap. Pada IHT kali ini, SMAN 1 Kencong menghadirkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember - Lumajang, Bpk. Sugeng Trianto, S.Sos.,  MM.; Kasi SMA, Bpk. Cahyo Budi Laksono, S.S.; Kasi SMK, Bpk. Abdul Khotib, S.Pd.; Ka Sub Bagian TU, Ibu Trismining Widiastutik, S.Pd.; Pengawas Bina SMAN 1 Kencong, Bpk. Ponadi, M.Si.; serta Guru Berprestasi Pemenang GCC Batch 4 Bidang Lomba Media Pembelajaran Interaktif berbasis IT, Bpk. Dr. Abdul Muis Joenaidy sebagai narasumber.
Sebagai pembuka pada acara IHT ini, Bpk. Muhammad Saiful Bahri selaku Kepala Sekolah menyampaikan dasar, tujuan, dan manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan IHT kali ini yang kemudian diamini dan dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Jember-Lumajang. 
Mengambil tema "Menceritakan Inovasi Pembelajaran untuk Peningkatan Kualitas Peserta Didik" kegiatan IHT ini meningkatkan antusias para tenaga pendidik di SMAN 1 Kencong. Karena materi yang dibawakan oleh narasumber sangat menarik baik dari segi penyampaian maulun isi dari materi itu sendiri. Terutama materi yang dijadikan sebagai penutup kegiatan ini. Membangun sebuah media pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan kemajuan IT, ternyata menghipnotis seluruh peserta IHT untuk terus mengikuti sampai acara berakhir.
Bahkan di akhir acara, pada tahapan refleksi banyak diantara peserta yang mengajarkan ada pelatihan lanjutan tentang materi ini. Hal ini menunjukkan bahwa kemauan para tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kompetensinya. Dan tentu saja ini akan berbanding lurus demgan peningkatan kualitas peserta didik.
Share:

Penyebaran Alumni 2023 di PTN/PTS/PT Luar Negeri

Bagi siswa kelas XII, berakhirnya tahun pelajaran tentu bukan berarti beraakhir pula proses pendidikannya. Namun ini menjadi sebuah awal untuk cerita perjalanan pendidikannya demi mencapai apa yang dicita-citakan. Banyak dari mereka yang sudah menentukan langkah harus kemana setelah keluar dari sekolah ini. Tidak sedikit yang kemudian memilih melanjutkan pendidikannya ke Jenjang yang lebih tinggi, tetapi ada juga yang berusaha untuk mendaftar ke angkatan serta memilih untuk bekerja dan berwirausaha.
Diawali dengan proses Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN melalui jalur SNBP, dari total 150 siswa eligible, 52 diantaranya berhasil dan lolos ke PTN yang mereka harapkan. 
Sementara untuk jalur SNBT, total 66 alumni SMA Negeri 1 Kencong yang diterima di PTN - PTN ternama baik di Jawa Timur maupun di beberapa kota lainnya di luar Propinsi. 
Hal ini tentu menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi sekolah yang notabene buka terletak di wilayah perkotaan. Meskipun berada di pinggiran kabupaten, tapi masih mampu bersaing dengan sekolah - sekolah ternama yang letaknya lebih ke wilayah perkotaan.
Sebaran alumni yang masuk melalui jalur SNBP maupun SNBT juga tidak berkutat hanya dalam kabupaten, tapi sudah merambah ke kampus-kampus kenamaan seperti ITS Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Trunojoyo Madura, bahkan Universitas Negeri Yogyakarta juga ada yang masuk kesana. 
Tentu ini menjadi sebuah tantangan bagi instansi secara keseluruhan bagaimana di tahun-tahun berikutnya mampu meningkatkan daya serap PTN terhadap alumni SMA Negeri 1 Kencong.
Berikut adalah data penyebaran alumni SMAN 1 Kencong Tahun Pelajaran 2022/2023 yang masuk ke PTN/PTS maupun ke universitas di luar negeri dari berbagai jalur masuk.





Share:

Puisi Siswa : Pancasila Sakti

Dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, di SMAN 1 Kencong pada kali ini mengambil tema Kebhinekaan Global yang mana dalam pelaksanaannya sekolah mengajak para siswa untuk memahami arti dan tujuan dari tema kebhinekaan global ini. Selain itu diharapkan nantinya tujuan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dapat tercapai yang salah satunya adalah terciptanya generasi penerus yang menjunjung tinggi nilai - nilai dalam Profil Pelajar Pancasila.
Pada tema ini, siswa diberi kebebasan untuk mengambil topik sesuai dengan kesepakatan kelas serta fasilitator P5 pada masing - masing kelas. Salah satu kelas kemudian ada yang menciptakan puisi - puisi yang bertemakan Kebhinekaan. Salah satu puisinya adalah sebagai berikut :


Share:

Pagelaran Karya P5 Tema Kebhinekaan

Pada tanggal 29 September 2023, siswa siswi SMAN 1 Kencong sukses menggelar Pagelaran Projek Profil Pelajaran Pancasila (P5). Kegiatan ini dilaksanakan tepatnya di Aula SMAN 1 Kencong.

Pagelaran ini menampilkan hasil kerja proyek siswa kelas X dan XI selama kurang lebih 2 bulan. Mereka sudah bekerja dalam kelompok di kelas mulai dari merancang, berlatih, dan sampailah waktunya mereka menampilkan hasil produk mereka.

P5 kali ini mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika yang bertujuan untuk mempererat persatuan bangsa Indonesia. Diharapkan pagelaran hasil karya projek penguatan profil pelajar pancasila ini akan membawa penguatan karakter dan membuat kemampuan anak didik untuk mencapai 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Berkebhinekaan Glogal, Kreatif dan Gotong royong.

Persembahan dari setiap kelas pun beragam, diantaranya adalah fashion show, drama, teater, paduan suara, tari, presentasi produk, puisi, dan silat.
Hasil karya yang ditampilkan oleh setiap kelas mewujudkan bahwa suksesnya pendidikan karakter di SMAN 1 Kencong bisa membentuk siswa yang terampil, bisa bekerja sama, dan berani. Sebagai bukti mereka berani tampil dan dapat disaksikan bersama. 

Kemudian, dipilihnya tema kebhinekaan ini sangat memungkinkan siswa akan memahami adanya keberagaman dan moderasi beragama. Serta mengingatkan generasi penerus bahwa pentingnya memahami Bhinneka Tunggal Ika yang memberikan kekuatan akan rasa toleransi dan rasa mencintai atas perbedaan agama, ras, suku, bangsa, bahasa, adat, dan budaya yang ada di Indonesia.

Penulis : Keisha

Share:

Berprestasi lagi, 3 Siswa SMAN 1 Kencong semakin Juara

Siswa SMAN 1 Kencong kembali menerbitkan bibit - bibit unggul di berbagai bidang. Seperti yang beberapa waktu terakhir dicapai oleh siswa - siswi SMAN 1 Kencong. Seperti yang dicapai oleh 3 siswi SMAN 1 Kencong, Adelia Zukhrifa Ajani (XI.2); U'ul Septiana Anggraeni (XI.5); dan Erizka Ayu Nevsa (XI.1), yang berhasil menjadi Juara 1 dalam Airvorse Creative Competiton yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya. Pada ajang yang mengambil tema Tenamkan Jiwa Pemuda Berwirausaha dan Panen di Masa Tua ini, ketiga siswa tersebut mampu menyisihkan banyak peserta dari berbagai sekolah dari seluruh wilayah Indonesia. Perlombaan sendiri berlangsung selama hampir 3 mingguan, sejak tanggal 3 Juli 2023 sampai dengan 19 Juli 2023. 
Pada ajang ini, ketiga siswa tersebut membuiat Pupuk LOF (Liquid Organik Fertilizer). Dalam mempersiapkan ajang ini, mereka dibimbing, dilatih dan didampingi mulai tahap persiapan sampai dengan mempromosikan menggunaan media digital dan media cetak. Selama mempersiapkan diri, banyak pengalaman baru yang didapat oleh para peserta. Perasaan capek, lelah, dipadu dengan senang, excioted dan antusiasme tinggi merema mmebuahkan hasil yang sepadan. 
Adel, salah satu peserta yang juga sebagai ketua tim menyampaikan bahwa ajang perlombaan semacam ini dapat meningkatkan kreatifitas, meningkatkan semangat belajar dan semangat berkompetisi yang tinggi. Diakui oleh Adel, bahwa lomba atau olimpiade akan mampu meningkatkan kemampuan serta mental juang dan mental pantang menyerah.
Karena dalam ajang ini tidak hanya produk saja yang dinilai, tapi pada keseluruhan proses akan mendapatkan penialain tersendiri. Diantara komponen penilaian pada ajang ini diantaranya orisinilitas produk, kreatifitas peserta, promo produk, bahkan sampai dengan presentasi juga tidak luput dari penilaian juri.
sehingga diharapkan akan banyak lagi siswa - siswi dari SMAN 1 Kencong yang berani untuk ikut serta dalam olimpiade - olimpiade berikutnya, sehingga akan banyak lagi siswa - siswi yang berprestasi  baik di tingkat regional maupun tingkat Nasional.
Sementara Bu Fitri, sebagai pembina dan pendamping peserta dari SMAN 1 Kencong, menyampaikan bahwa semangat anak - anak dalam mengikuti ajang ini patut mendapatkan acungan jempol. "Mereka semua benar - benar sangat bersemangat untuk meraih juara lho...!!" kata bu Fitri saat kami konfirmasi tentang perasaan anak - anak dalam mengikuti ajang ini.
Share:

Simulasi Assesmen Nasional Tahun 2023

Tahapan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara nasional tahun 2023 dimulai dengan pelaksanaan Simulasi pelaksanaan Assessmen. Hal ini dimaksudkan untuk melihat kesiapan pelaksanaan secara menyeluruh. Kesiapan yang dimaksud disini adalah kesiapan sarana prasarana baik di tingkat Panitia Pelaksana maulun di tingkat satuan pendidikan. Selain untuk melihat kesiapan sarana prasarana penunjang, juga simulais diperlukan untuk melihat sejauh mana Sumber Daya Manusia (SDM) pelaksana ANBK siap untuk mengikuti assesmen tahun 2023 ini.
Di SMAN 1 Kencong sendiri, simulasi ANBK tahun 2023 diikuti oleh siswa sebanyak 45 dan 5 siswa sebagai peserta cadangan. Jumlah ini diambil secara acak oleh panitia Nasional berdasarkan data siswa yang ada di Dapodik. Sehingga dalam penentuan nama-nama siswa yang berhak mengikuti ANBK murni menjadi hak prerogatif dari panitia secara nasional. Satuan pendidikan dalam hal ini adalah SMAN 1 Kencong mempersiapkan siswa-siswi yang terpilih untuk mengikuti ANBK secara maksimal. Hal ini tentu demi pencapaian hasil terbaik pada assesmen nasional kali ini.
Secara sarana prasarana penunjang dalam pelaksanaan ANBK tahun ini, SMAN 1 Kencong dapat dinyatakan siap dikarenakan jumlah laboratorium komputer (labkom) beserta komputer server dan klien sudah melebihi dari jumlah peserta ANBK. Hal ini menjadi kredit poin tersendiri bagi dinas terkait dan pemangku kebijakan, bahwa SMAN 1 Kencong selalu siap untuk mengikuti seluruh proses pendidikan dan ujian yang dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Dinas Pendidikan.
Kemudian muncul pertanyaan, apa sebenarnya Assesmen Nasional itu? Apa saja yang diteskan pada Assesmen Nasional kali ini? Assesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi secara Nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Dalam pelaksanaannya Assesmen Nasional ini dilengkapi 3 (tiga) instrumen penilaian yaitu Assesmen Kompetensi Minimum (AKM literasi, numerasi), Survey Karakter, dan Survey Lingkungan Belajar.
Share:

Pelaksanaan MPLS Hari ke 3 dan ke 4 Tahun Pelajaran 2023/2024



Pelaksanaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Tahun Pelajaran 2023/2024 dilanjutkan pada hari ke 3 dan ke 4, pastinya tidak kalah seru dari hari sebelumnya. Pada hari ke 3, Kamis (20/07/2023) seperti biasanya, diawali dengan apel pagi. Selanjutnya pembinaan materi “Kedisiplinan Dan Pembinaan Mental” oleh Danramil Kencong dan materi “Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara”  oleh Dra. Suhartatik. Selain materi, juga terdapat pentas seni yang ditampilkan oleh gugus masing-masing berupa menyanyi. Pentas seni tersebut berlangsung seru dikarenakan semuanya turut bernyanyi. Lalu, diakhiri dengan salat dzuhur berjamaah.


Berbeda dengan pelaksanaan hari ke 3, hari ke 4 yaitu pada hari Jumat (21/07/2023) lebih seru dan meriah dikarenakan ada demo ekstrakurikuler yang ditampilkan oleh masing-masing ekstra. Diantaranya, ektrakurikuler Qiroah, Albanjari, Paskibraka, Karawitan, Futsal Putri, Tradance, Volly, PMR, Teater, Futsal Putra, BCD ( Modern Dance), Pramuka, Pencak Silat, SEC (Smawon English Club), Musik, dan Jurnalis. Selain itu, diakhir acara terdapat pelepasan balon yang menandakan bahwa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Tahun Pelajaran 2023/2024 berakhir. Pelepasan balon diikuti oleh semua guru SMAN 1 Kencong dan semua peserta didik baru.

Pelaksanaan MPLS SMAN 1 Kencong berlangsung sukses dan menyenangkan. Diharapkan peserta didik baru dapat nyaman, aman, dan merasa senang menempuh pendidikan di SMAN 1 Kencong. 

 

Share:

Pelaksanaan MPLS Hari ke 1 dan ke 2 Tahun Pelajaran 2023/2024



Kencong (17/07/2023) - SMAN 1 Kencong mengadakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang dilakukan selama 4 hari. Kegiatan MPLS  dimulai pukul 07.00-13.00. MPLS hari pertama ini berawalan dengan apel pagi dan dilanjut para siswa baru untuk ke aula. Kegiatan di aula terdapat menyanyikan lagu indonesia raya yang dipandu oleh Fernanda, anggota OSIS. Selanjutnya mendapat materi oleh pembina Dian Farida,S.Pd dengan materi Wawasan Wiyata Mandala dilanjut materi kedua Kepramukaan oleh  Pratita Ayu Inawati, dan diakhiri dengan sholat dzuhur berjama'ah.

Di hari kedua yang bertepat pada hari Selasa (18/07/2023) diawali dengan apel pagi dilanjut para siswa baru untuk menuju ke aula dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjut penyampaian materi pertama. Materi pertama yaitu Motivasi Belajar oleh kepala SMAN 1 Kencong yaitu Suryadi, S.Pd, M.Pd. dilanjut oleh panitia OSIS menjelaskan tentang OSIS itu. Setelah itu terdapat materi kedua tentang pengenalan IKM ( Implementasi Kurikulum Merdeka) oleh Imam Wismantoro,M.Pd. Selanjutnya materi ketiga yaitu Pendidikan Karakter dan Tata Krama oleh Farid Dwi Prihantono,S.Pd. Tak lupa dengan menyanyikan lagu wajib nasional dan diakhiri sholat dzuhur berjama'ah.

Diharapkan pelaksanaan MPLS  hari ke 1 dan 2 dapat membuat para siswa dapat nyaman, aman, dan merasa senang bersekolah di SMAN 1 Kencong. Pelaksanaan MPLS akan dilanjut pada hari ke 3 dan ke 4 yang tidak kalah serunya. 

Share:

Pembukaan MPLS SMA/SMK oleh Gubernur Jawa Timur

Penerimaan Peserta Didik baru di tingkat SMA/SMK di wilayah Propinsi Jawa Timur tahun pelajaran 2023/2024 terbilang berbeda dari tahun - tahun sebelumnya. Terutama pada saat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Karena pelaksanaan MPLS tahun ini langsung dibuka secara terpusat oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawangsa. Untuk di SMAN 1 Kencong sendiri mengikuti acara pembukaan MPLS ini secara daring melalui zoom. 
Pembukaan MPLS ini diikuti oleh 3.395 sekolah yang dilaksanakan serentak pada hari Senin (17/07/2023). Dalam pidatonya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawangsa memastikan bahwa MPLS tahun ini aman, nyaman, dan merasa senang. Khofifah menambahkan bahwa tidak boleh lagi ada kekerasan dalam bentuk apa pun dan oleh siapa pun dalam MPLS. Mereka (siswa) ini seharusnya dibimbing, dididik, diingatkan, dan dibina. Oleh karena itu, kekerasan dan perundungan harus dihindarkan dalam MPLS maupun tahap berikutnya.
Dengan arahan dari Gubernur Jawa Timur tersebut, SMAN 1 Kencong menerapkan MPLS yang aman dan nyaman untuk membuat taman belajar menjadi menyenangkan bagi siswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara kreatif dan edukatif.
Kegiatan pembukaan MPLS secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur ini ditutup dengan kegiatan santunan kepada anak yatim di sekolah masing - masing serta penanaman pohon secara simbolis oleh Kepala Sekolah dan perwakilan siswa baru. 
Selain itu, selain dibuka secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur MPLS juga diadakan secara terpusat di Pusat Angkatan Laut di Surabaya. Khusus di Cabang Dinas Pendidikan wilayah Jember - Lumajang, setaip sekolah diwakili oleh 1 siswa putra dan 1 siswa putri. Namun, tidak semua sekolah dapat mewakili acara ini. Ada beberapa sekolah yang tidak memberangkatkan siswanya ke acara tersebut, yang kemudian perwakilannya dialihkan ke sekolah yang lain, termasuk dari SMAN 1 Kencong yang awalya cuma 2 orang kemudian menjadi 4 orang. Acara ini berlangsung selama 3 hari yaitu tanggal 17 - 19 Juli 2023.
Pak Eko Susilu selaku Wakil urusan Kesiswa dari SMAN 1 Kencong bertindak sebagai pembina pendamping pada acara MPLS terpusat ini. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk para siswa terutama siswa baru di tingkat SMA/SMK, dikarenakan kegiatan ini dapat membentuk pribadi yang tangguh, kuat, mental baja, dan selalu optimis. Harapannya kegiatan ini tidak hanya tahun ini, tapi bisa bekersinambungan di tahun - tahun berikutnya. 

Share:

Rapat Persiapan Tahun Pelajaran Baru

Tahun Pelajaran 2023/2024 akan segera datang dan itu artinya bahwa semua kegiatan pembelajaran juga akan segera dimulai kembali. Untuk menyongsong datangnya tahun ajaran yang baru, setiap instansi pendidikan harus sudah menyiapkan segala aspek pendukung termasuk kesiapan pelaksanaan proses pembelajarannya.
Untuk itu supaya proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan dari pembelajaran bisa tercapai dengan baik, SMAN 1 Kencong melakukan persiapan dengan mengadakan rapat persuapan awal tahun pelajaran. Rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah selama 1 (satu) tahun ajaran kedepan ini. 
Dalam rapat kali ini juga disampaikan pelaporan serta evaluasi terhadap pelaksanaan proses pembelajaran pada tahun pelajaran yang lalu. Pelaporan dan evaluasi ini disampaikan secara langsung oleh Bpk Suryadi, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMAN 1 Kencong.
Seperti disampaikan oleh Suryadi, bahwa pada tahun ini sekolah sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan 3 (tiga) PTN yang ada di Kab. Jember. PTN yang melakukan kerjasama tersebut diantaranya Politeknik Negeri Jember, Universitas Negeri Jember, serta Universitas Islam Negeri KH. Achmad Shiddiq Jember. Selain itu pula, pada tahun ajaran yang sekolah juga melakukan Study Kampus yang bertujuan untuk mengenalkan Pendidikan Tinggi ke siswa secara langsung. Tujuan Study kampus pada tahun lalu diantaranya Politeknik Negeri Malang, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, serta Akademi Angkatan Udara Yogyakarta. 
Sedangkan untuk tahun ajaran kali ini, diawali dengan pelaksanaan PPDB yang total siswa yang diterima sejumlah 396 siswa. 
Sementara untuk memperlancar Proses Belajar Mengajar, dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah urusan Kurikulum, dibacakan pembagian tugas mengajar selama 1 tahun ajaran kedepan. Di tahun ajaran yang baru nanti, SMAN 1 Kencong menggunakan 2 jenis kurikulum yang berlaku di Indonesia. Kelas XII menggunakan kurikulum 13 sedang kelas X dan XI menggunakan kurikulum merdeka.
Sebagai penutup Kepala Sekolah menyampaikan harapannya bahwa SMAN 1 Kencong kedepan semakin baik dan mampu menunjukkan kapasitasnya di kancah Nasional maupun Internasional seperti mottonya SMAWON JUARA.
Share:

PPDB SMA Tahap 1 dan Tahap 2 kelar, Tahap 3 Siap Digelar

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 di SMAN 1 Kencong direncanakan terbagi dalam 3 tahapan, yaitu Tahap 1 untuk Jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi lomba; Tahap 2 untuk jalur prestasi nilai akademik/raport; serta tahap 3 untuk jalir Zonasi. Sampai dengan tanggal 27 Juni 2023 ini, PPDB di SMAN 1 Kencong sudah menyelesaikan sampai dengan tahap 2.
Secara terperinci Tahap 1 terdiri dari pagu sebanyak 95 siswa dan Tahap 2 terdiri dari pagi sejumlah 92 siswa. Dengan pagu yang terbatas tersebut tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMAN 1 Kencong. Bahkan itu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pada orang tua dan calon siswa.
Menurut salah satu calon siswa yang lolos pada Tahap 1 mengungkapkan kebahagiaannya bisa lolos dan diterima sebagai calon siswa di SMAN 1 Kencong. Saat ditanya, dia mengatakan bahwa sudah menjadi cita-cita sejak dia masih kelas VII untuk nantinya melanjutkan ke SMAWON (Panggilan akrab SMAN 1 Kencong). Sehingga begitu tahu lolos pada Tahap 1, dia mengungkapkan tidak henti-hentinya bersyukur pada Tuhan YME.

Sementara salah satu orang tua siswa yang lolos di Tahap 2 mengungkapkan rasa syukurnya karena anak semata wayangnya bisa masuk di SMAWON ini.
"Saya dulu alumni SMAWON, jadi saya sangat senang dan bersyukur anak saya juga diterima disini." Begitulah yang diungkapkannya.
Tersisa 1 tahapan lagi yang masih memungkinkan untuk para lulusan SMP/MTs yang belum lolos pada Tahap 1 dan Tahap 2 untuk bisa bergabung da menjadi salah satu dari sekian banyak calon penerus bangsa dari SMAWON ini. Di tahap akhir ini proses jalur masuk ke SMAWON melalui jalur zonasi, yang mana proses seleksinya dengan mengukur jarak terdekat dari rumah tempat tinggal calon siswa ke sekolah. Demi mengakomodir calon siswa, maka di tahap 3 ini pagu yang diperebutkan oleh para lulusan SMP/MTs terbilang lebih banyak daripada tahap-tahap sebelumnya. Total untuk tahap 3 ini pagu yang diperebutkan sekitar 160 siswa. 
Dengan pagu yang terbilang lumayan banyak peluang untuk bergabung menjadi siswa di SMAWON akan semakin terbuka lebar. Tapi tentu dengan tetap memperhatikan jarak antara rumah tempat tinggal dengan sekolah yang dituju.

Share:

Peningkatan jumlah Siswa SMAWON yang Lolos SNBP/SNBT

Tahun Pelajaran 2022/2023 sudah usai dan seluruh komponen pendidikan mulai tingakt TK sampai SMA/sederajat siap menyambut Tahun Pelajaran baru, Tahun Pelajaran 2023/2024. Khusus siswa SMA Negeri 1 Kencong, kelas X dan XI juga sudah mendapatkan hasil penilaian selama 2 Semester dan memutuskan mereka untuk naik ke tingkat selanjutnya. Sementara untuk siswa kelas XII juga sudah mendapatkan keputusan bahwa mereka sudah mampu menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 1 Kencong ini.
Bagi siswa kelas XII, hal ini tentu bukan akhir dari proses pendidikannya. Namun ini menjadi sebuah awal untuk cerita perjalanan pendidikannya demi mencapai apa yang dicita-citakan. Banyak dari mereka yang sudah menentukan langkah harus kemana setelah keluar dari sekolah ini. Tidak sedikit yang kemudian memilih melanjutkan pendidikannya ke Jenjang yang lebih tinggi, tetapi ada juga yang berusaha untuk mendaftar ke angkatan serta memilih untuk bekerja dan berwirausaha.
Diawali dengan proses Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN melalui jalur SNBP, dari total 150 siswa eligible, 52 diantaranya berhasil dan lolos ke PTN yang mereka harapkan. 
Sementara untuk jalur SNBT, total 66 alumni SMA Negeri 1 Kencong yang diterima di PTN - PTN ternama baik di Jawa Timur maupun di beberapa kota lainnya di luar Propinsi. 
Hal ini tentu menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi sekolah yang notabene buka terletak di wilayah perkotaan. Meskipun berada di pinggiran kabupaten, tapi masih mampu bersaing dengan sekolah - sekolah ternama yang letaknya lebih ke wilayah perkotaan.
Sebaran alumni yang masuk melalui jalur SNBP maupun SNBT juga tidak berkutat hanya dalam kabupaten, tapi sudah merambah ke kampus-kampus kenamaan seperti ITS Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Trunojoyo Madura, bahkan Universitas Negeri Yogyakarta juga ada yang masuk kesana. 
Tentu ini menjadi sebuah tantangan bagi instansi secara keseluruhan bagaimana di tahun-tahun berikutnya mampu meningkatkan daya serap PTN terhadap alumni SMA Negeri 1 Kencong.


Share:

Gelar Karya P5 “ Kewirausahaan” di Pengujung Semester


Kewirausahaan sekarang telah dimasukkan ke dalam dunia pendidikan dengan tujuan supaya dapat melahirkan siswa yang  memiliki jiwa enterpeneur atau siap untuk berwirausaha. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, perlu karakterisitik-karakteristik wirausaha diterapkan di sekolah, supaya mereka dapat menerapkannya. Sebagai upaya penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “ Kewirausahaan “, SMAN 1 Kencong mengadakan Gelar Karya P5 yang dilaksanakan  pada hari Kamis (22/6/2023) yang bertempat di halaman SMAN 1 Kencong. Projek kali ini merupakan projek yang ke 3 penutup semester 2 kelas X. Acara tersebut dimulai pada pukul 07.30 WIB sampai dengan 09.00 WIB yang diikuti oleh semua kelas X.

Gelar Karya P5 tersebut dilaksanakan bersamaaan dengan pengambilan rapot siswa kelas X dan XI. Tujuannya adalah supaya wali murid kelas X dan XI yang hadir dapat memberikan dukungan dan membeli produk karya para siswa kelas X. Acara tersebut berlangsung ramai, banyak wali murid yang berdatangan ke stand siswa. Di sela- sela acara terdapat penampilan hiburan dari guru-guru dan para siswa yang menyumbangkan lagu.

Ada beragam produk yang dijual oleh para siswa seperti X1 yang menjual makanan Ipik Icang dengan beraneka ragam rasa dan frozen food nugget; X2 menjual sandal, kaos kaki yang bermotif lucu pastinya,dan tumblr; X3 menjual makanan fruit sando, banana roll, dan mojito fresh drink; X4 menjual aneka minuman yaitu es kuwut, es sujel gemoy, coffee latte, es kacau, dalgona boba, dan kres; X5 menjual makanan Cassiarice dan Cassiarice free cuppa slushie; X6 menjual aneka bouqet, sambel pecel madiun, cilok bakar, kripik kaca, kue sus, es kul kul, dan macaroni; X7 menjual jamu, Butterfly Pea Tea, dan Crisan Tea; X8 menjual salad buah, pempek, dan es teler. X9 menjual baso aci, tahu kocek, suwar-suwir, es jelly, cilok mercon, pudding, dan ramen; x10 menjual totebag, tas serut, dan handfan; X11 menjual basreng, sus cokelat, kerupuk seblak, kripik usus, dan mie lidi.

Dengan dilaksanakannya P5 dengan tema “ Kewirausahaan” ini, diharapkan siswa dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan mampu mengelolanya. Selain itu, dapat belajar menjadi pelaku usaha yang menggerakkan perekonomian di masyarakat.

 


Penulis: Fimby

Editor: Adelia

 

Share:

Mengenalkan Polinema Malang dan AAU Yogyakarta sebagai tujuan Rencana Studi Lanjut

Tujuan dari pendidikan di SMA adalah menyiapkan para lulusannya untuk melanjutkan ke Pendidikan Tinggi seperti yang termaktub pada UU SISDIKNAS Tahun 2003. Dan untuk menindaklanjuti hal tersebut, SMAN 1 Kencong selalu untuk bersaha memberikan pembelajaran yang terbaik tentu saja dengan tujuan bahwa lulusan dari SMAN 1 Kencong dapat terserap ke Pendidikan Tinggi melalui berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru.
Salah satu usaha yang dilakukan oleh SMAN 1 Kencong adalah dengan mengadakan studi kampus. Pada tahun ini sasaran studi kampus adalah siswa kelas XI dengan tujuan kampus adalah Politeknik Negeri Malang dan Akademi Angkatan Udara Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari, antara tanggal 13 - 16 Juni 2023. Acara dikemas dengan semenarik mungkin dengan juga disela-sela kegiatan studi kampus, siswa diajak untuk berekreasi ke beberapa destinasi wisata yang berada di Malang dan Yogyakarta. 
Di hari pertama, siswa diajak langsung menuju kampus biru Politeknik Negeri Malang atau yg lebih dikenal dengan POLINEMA. Mengambil tempat di Auditorium Teknik Sipil POLINEMA, acara pengenalan kampus langsung diberikan oleh Tim HUMAS POLINEMA. Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Joko Santoso, SE selaku HUMAS menyampaikan tentang pentingnya pengenalan kampus terutama Politeknik kepada siswa. Karena ha tersebut akan membantu para siswa untuk menentukan rencana studi lanjutnya nanti. 
Setelah dari Polinema, para siswa melanjutkan kegiatan dengan berekreasi dan berwisata ke beberapa destinasi wisata di Malang dan Yogyakarta, diantaranya Santerra Dela Fonte, Malioboro, Tebing Breksi, Kawasan Candi Prambanan dan Heha Sky View. 
Di hari terakhir giliran Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta yang menjadi tujuan dari studi kampus kali ini. Dengan disambut oleh Letkol Budi Mardian, S.Si, M.T. selaku Kabag Teliti PPM AAU para siswa diberi pemahaman tentang AAU. Sebagai pemateri dalam presentasi tentang AAU adalah Taruna - Taruni AAU. Selesai presentasi kemudian para siswa diajak untuk menuju Museum Karbol yang berisi berbagai hal tentang AAU dan kedirgantaraan.
Eko Susilo selaku Wakil Kepala SMAN 1 Kencong bidang Kesiswaan menyampaikan bahwa kegiatan ini memunculkan sebuah harapan bahwa lulusan dari SMAN 1 Kencong nantinya tidak hanya melanjutkan ke PTN/PTS saja tapi juga bisa banyak terserap ke sekolah kedinasan yang salah satunya adalah AAU.

Penulis/editor : Cak Narto
Share:

Pancasila Fondasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni oleh seluruh komponen masyarakat di Indonesia. Hal ini sebagai wujud rasa bangga dan menghargai hasil jerih payah perjuangan para Pahlawan bangsa dalam menegakkan panji - panji NKRI pada masa penjajahan. Tak terkecuali oleh Keluarga Besar SMA Negeri 1 Kencong, yang juga turut ikut ambil bagian dalam memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2023 ini.

Mengambil tempat di lapangan upacara SMA Negeri 1 Kencong, seluruh GTK melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila. Bpk. Suryadi, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Bpk. Shohiful Hasan, S.Pd. dan diikuti seluruh GTK baik dari unsur Guru, Staf Tata Usaha, dan staf lainnya.

Pada sambutannya, Suryadi menekankan akan pentingnya mengaplikasikan kelima sila dari Pancasila. Momen Peringatan Hari Lahir Pancasila ini dijadikan titik tolak dalam menjaga diri dan bangsa supaya tetap berkibar dan semakin terbang tinggi. Tentunya dimulai dari diri pribadi masyarakat terlebih.

"Kita hadir di dunia ini memiliki banyak peran, dan kita harus mampu melaksanakan peran itu sebaik-baiknya serta menjadi kita lebih baik dalam peran itu" ungkap Suryadi mengawali sambutannya.

Peran yang dimaksud tersebut adalah kita sebagai diri pribadi, kita sebagai warga negara, dan kita sebagai ummat beragama. Seperti yang termaktub dan tersirat pada sila - sila pada Pancasila. Pada sila pertama tentu berhubungan dengan peran kita sebagai ummat beragama, sila kedua dan kelima sebagai masyarakat secara umum,dan sila ketiga serta keempat adalah peran kita sebagai warga negara.

Pada akhir sambutannya, Suryadi menekankan tentang bagaimana kita di dalam kehidupan baik pribadi, instansi, maupun di masyarakat untuk tetap saling hormat menghormati dan menjaga persatuan demi tegaknya Bangsa dan Negara.


Penulis : Cak Narto

Editor : Cak Narto

Share:

Asesmen Diagnostik Non Kognitif

Assesmen merupakan langkah penting yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam rangka untuk mengetahui tingkat pemahaman, penngetahuan, maupun keterampilan siswa pada suatu pelajaran yang sudah dipelajarinya. Asesmen ini juga dapat membantu guru untuk mengetahu sejauh mana letak pemahaman siswa dalam menguasai meteri – materi yang sudah diberikan oleh guru. Dari hasil asesmen ini guru dapat mengevaluasi tetang proses pembelajaran yan sudah dijalankan. Asesmen diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan yan dialami oleh siswa selama mengikuti proses pembelajaran di kelas. Dengan begitu, asesmen diagnostik akan sangat membantu guru dalam mengembangkan rancangan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien.

Secara umum, asesmen diagnostik dibagi menjadi 2 (dua) yaitu asesmen diagnostik kognitif dan asesmen diagnostik non kognitif. Dalam pelaksanaannya kedua jenis asesmen ini memiliki karakter dan tujuan yang berbeda. Pada bagian ini kita akan mempejalari apa sih sebenarnya asesmen diagnostik non kognitif itu?

Asesmen diagnostik non kognitif merupakan asesmen yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui kondisi psikologi, emosi, sosial siswa, gaya belajar, serta tipe kecerdaasan majemuk yang dimiliki oleh siswa. Dengan begitu asesmen ini digunakan untuk lebih mengenal kondisi personal dari siswa.

Tujuan utama dari pelaksanaan asesmen diagnostik non kognitif diantaranya :

a.

Memahami tingkat kesejahteraan emosi, psikologi, dan sosial siswa

b.

Mengetahui latar belakang tipe kecerdasan majemuk siswa

c.

Mengidentifikasi karakter dan gaya belajar siswa

d.

Mengidentifikasi tingkat kemampuan siswa dalam memahami suatu materi pelajaran

 

Penentu keberhasilan pelaksanaan asesmen diagnostik non kognitif ini sebenarnya terletak pada tingkat kejujuran setiap siswa. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan asesmen ini penting bagi seorang guru untuk mempu menekankan betapa pentingnya kejujuran dan keterbukaan siswa selama menjawab setiap pernyataan dan pertanyaan yang diberikan, karena pelaksanaan asesmen ini bukan hanya berorientasi pada hasil saja tapi lebih pada pemahaman serta penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi oleh siswa itu sendiri.

Ada banyak teknik yang bisa digunakan dalam pelaksanaan asesmen diagnostik non kognitif ini. Bisa dengan memberikan pernyataan terbuka, bisa dilaksanakan secara langsung, ataupun bisa juga memanfaatkan kemajuan IT untuk mempermudah pelaksanaannya. Salah satunya dengan memanfaatkan google form dan microsoft excel sebagai pengolah datanya. Sehingga hasil yang didapat lebih cepat terproses dan lebih meringankan tugas dari seorang guru.

TEKNIK PELAKSANAAN ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF DENGAN MEMANFAATKAN G-FORM


1.

Siapkan file aplikasi pengolah hasil asesmennya berupa file excel. File bisa diunduh disini.

2.

Siapkan form pernyataan yang juga sudah kami siapkan di g-form. Silahkan copas saja ke drive anda terlebih dahulu sebelum diganti datanya dan sebelum dishare ke siswa anda

3.

Apabila siswa sudah mengisi form via g-form, silahkan download hasilnya da simpan di laptop/pc anda

4.

Pada aplikasi pengolah hasil asesmen, pastikan isi data Instansi sesuai dengan sekolah tempat anda bekerja dengan cara klik tombol INSTANSI dan apabila sudah diisi jagan lupa untuk simpan dengan tekan CTRL+S


5.

Copykan hasil pengisian g-form yang sudah anda download ke aplikasi dengan cara klik tombol G-FORM sesuai dengan kolom yang diperlukan.


6.

Untuk mengetahu hasilnya bisa klik tombol LAP KELAS untuk mengetahui laporan per kelas dan LAP INDIVIDU untuk mengetahui kondisi per individu

7.

Jangan lupa untuk tekan CTRL+S untuk menyimpan file yang sudah anda masukkan.

 

Share:

Pengunjung

Hari Pahlawan

Kami ada di

Support

3/random/post-list