Showing posts with label kurikulum. Show all posts
Showing posts with label kurikulum. Show all posts

IHT SMAN 1 Kencong menghadirkan Pakar Pendidikan dari SEAMEO RECSAM

Kencong, 19 Juni 2025 – SMAN 1 Kencong menjadi tuan rumah pelaksanaan International Workshop bertajuk "Deep Learning Curriculum for Mindful Learning, Meaningful Learning, and Joyful Learning", sebuah program kolaborasi strategis antara Indonesia dan Malaysia melalui In Country Course 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Gajah Mada, Lantai 2 SMAN 1 Kencong, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dan menghadirkan sejumlah narasumber internasional dan nasional.

Workshop ini dihadiri oleh seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dari SMAN 1 Kencong serta GTK dari SMAN Umbulsari dan SMAN Balung. Mereka berkumpul untuk mendalami dan mendiskusikan kurikulum pembelajaran mendalam yang tidak hanya berorientasi pada hasil akademis, tetapi juga memperhatikan aspek kesadaran emosional, keterlibatan bermakna, dan kegembiraan dalam belajar.

Turut hadir dan memberikan sambutan pembukaan, Pengawas Bina SMA, Bapak Iswanto, S.Pd., M.Pd., mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan mutu pendidikan, khususnya dalam menghadapi tantangan abad ke-21.

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama dari SEAMEO RECSAM (Southeast Asian Ministers of Education Organization – Regional Centre for Education in Science and Mathematics) Dr. Bala Murali Tanimale, seorang pakar sains yang telah lama aktif dalam pengembangan kurikulum dan pelatihan guru di kawasan Asia Tenggara serta Dr. Sayyed Yusoff bin Syed Hussein, Deputi Direktur Bidang Pelatihan dan Penelitian SEAMEO RECSAM, yang menyampaikan materi tentang integrasi pendekatan Deep learning Curricuum dalam pembelajaran.

Melalui sesi presentasi, diskusi kelompok, dan refleksi, peserta workshop tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga pengalaman praktis untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing. Para guru diajak untuk mendesain pembelajaran yang tidak hanya fokus pada konten, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Kepala SMAN 1 Kencong, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah kegiatan berskala internasional ini. "Ini adalah momentum penting bagi sekolah kami dan sekolah-sekolah sekitar untuk memperluas wawasan dan memperkuat kompetensi guru dalam menghadirkan pendidikan yang lebih manusiawi dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.

Workshop ditutup dengan sesi refleksi dan penyusunan rencana tindak lanjut, di mana para peserta merancang strategi penerapan prinsip mindful, meaningful, dan joyful learning dalam kurikulum sekolah masing-masing. Suasana keakraban, semangat kolaboratif, dan optimisme tinggi tampak mewarnai seluruh rangkaian kegiatan hingga akhir acara.

Kegiatan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya transformasi pendidikan di wilayah Jember, serta menandai komitmen bersama antara Indonesia dan Malaysia dalam meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran di kawasan Asia Tenggara.

Share:

Luar Biasa! Siswa SMAN 1 Kencong tembus PTN, Kedinasan, dan Kampus Tiongkok

Kencong – SMAN 1 Kencong kembali membuktikan eksistensinya sebagai sekolah unggulan di Kabupaten Jember. Di tahun 2025 ini, sebanyak 62 siswa-siswi berhasil lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Tidak hanya itu, sebanyak 5 siswa lainnya mencetak prestasi luar biasa dengan diterima di perguruan tinggi bergengsi di Tiongkok melalui program beasiswa internasional.

Kepala SMAN 1 Kencong, Bapak Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.PdI., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian luar biasa tersebut. “Ini adalah buah dari kerja keras para siswa, guru, dan seluruh warga sekolah. Kami selalu berkomitmen memberikan layanan pendidikan terbaik dan menanamkan semangat juang yang tinggi kepada siswa-siswi kami,” ujarnya.

Dari 62 siswa yang lolos SNBT, sebagian besar diterima di kampus-kampus ternama seperti Universitas Negeri Jember (UNEJ), Politeknik Negri Jember, Universitas Negeri Surabaya, (UNESA), Universitas Brawijaya, (UB), Universitas Udayana Denpasara, dan Isi Surakarta. Mereka tersebar di berbagai jurusan bergengsi, mulai dari keperawanan, teknik, psikologi, hingga ilmu sosial. Dan salah satu siswi terbaik SMAN 1 Kencong juga berhasil lolos pada Seleksi di Perguruan Tinggi Kedinasan. Adelia Zuhrifa Ajani berhasil menyisihkan ribuan peserta seleksi untuk bisa masuk pada Jurusan Kedokteran Militer di Universitas Pertahanan Indonesia.

Sementara itu, 5 siswa yang diterima di perguruan tinggi di Tiongkok mendapatkan beasiswa penuh yang mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan biaya hidup. Mereka akan menempuh pendidikan di universitas-universitas terkemuka seperti Anhui University of Technology dan Fujian University

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bpk. Imam Wismantoro, S.Pd., M.Pd., keberhasilan ini tidak lepas dari pembinaan intensif yang dilakukan pihak sekolah sejak awal kelas XII. “Kami menyediakan bimbingan belajar, tryout berkala, motivasi dari alumni, serta layanan konsultasi karier. Kami juga menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi dan mitra beasiswa luar negeri,” jelasnya.

Prestasi ini memperkuat citra SMAN 1 Kencong sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif mendorong siswa untuk berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Dengan semangat SMAN 1 Kencong mencetak calon pemimpin masa depan, sekolah ini terus menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di kancah global.
Share:

Prestasi Membanggakan, 5 Siswi SMAN 1 Kencong Harumkan Nama Indonesia di SEAMEO Science Olympiad 2025

Penang, Malaysia — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Indonesia di kancah internasional. Dalam ajang SEAMEO Science Olympiad (SEASO) ke-3 yang diselenggarakan di Penang, Malaysia, tgl 19-23 Mei 2025, tim delegasi dari Jawa Timur sukses mengukir prestasi gemilang. Salah satu sekolah yang turut mengharumkan nama bangsa adalah SMAN 1 Kencong, yang mengirimkan lima siswi terbaiknya, Keisha Alayna Zahra dari kelas XI.5; Ashilla Maiza Raditya Rianto dari kelas XI.2; Grasella Natasya Paulina dari kelas XI.2; Arthalita Cantika Kirana Yansa dari kelas XI.1; dan Ana Dahlia Maulida dari kelas XI.4, untuk bergabung bersama 20 sekolah lain se-Jawa Timur mewakili Indonesia. 

Dalam kompetisi yang mempertemu dikan pelajar-pelajar berbakat dari berbagai negara di Asia Tenggara ini, tim gabungan dari Jawa Timur terbagi menjadi 12 tim lintas sekolah. Kompetisi ini tidak hanya menguji kecakapan akademik di bidang sains, tetapi juga kemampuan kolaborasi dan problem solving lintas budaya.

Salah satu kebanggaan datang dari Grasella, siswi SMAN 1 Kencong, yang tergabung dalam tim vokasional. Bersama rekan-rekannya, Grasella berhasil meraih Silver Medal pada Vocational Category, sekaligus menyabet penghargaan Best Completer, yang diberikan kepada peserta dengan kontribusi optimal dalam tim.

Tak kalah membanggakan, empat siswi SMAN 1 Kencong lainnya yang tergabung dalam tim berbeda juga mendapatkan penghargaan Best Completer. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kemampuan mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas tantangan ilmiah yang diberikan dalam ajang tersebut.

Pembina dari SMAN 1 Kencong, dalam pernyataannya, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian luar biasa para siswi. "Ini adalah bukti bahwa pelajar dari daerah pun mampu bersaing di level internasional. Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat belajar mereka," ujarnya.

Ajang SEAMEO Science Olympiad menjadi momen penting dalam mengasah potensi pelajar di bidang sains sekaligus memperluas wawasan global melalui kerja sama lintas negara. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar Indonesia untuk terus berprestasi dan percaya diri menembus batas dunia.

Share:

54 Siswa SMAN 1 Kencong Lolos SNBP 2025 ke PTN Ternama

Kencong - Sebuah kebanggaan besar dirasakan oleh keluarga besar SMAN 1 Kencong setelah diumumkannya hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Sebanyak 54 siswa-siswi sekolah ini berhasil menembus perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia melalui jalur prestasi akademik.

Para siswa tersebut diterima di berbagai kampus impian, di antaranya Universitas Jember (UNEJ), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Brawijaya (UB), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, serta beberapa politeknik negeri ternama.

Kepala SMAN 1 Kencong, Bpk. Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.PdI., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian luar biasa ini. "Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras para siswa, guru, serta dukungan penuh dari orang tua. Kami bangga bisa mengantarkan mereka ke gerbang pendidikan tinggi yang lebih baik," ujarnya.

Salah satu siswa yang lolos ke UNAIR menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Saya sangat bersyukur bisa diterima di kampus impian saya melalui jalur SNBP. Terima kasih kepada guru-guru yang telah membimbing saya selama ini," tuturnya.

Dengan hasil yang membanggakan ini, SMAN 1 Kencong semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu sekolah unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional. Ke depan, sekolah ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membimbing lebih banyak siswa menuju perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi adik-adik kelas mereka untuk terus berusaha dan mempersiapkan diri dengan baik sejak dini. "Kami berharap adik-adik kelas kami bisa lebih semangat dan mengikuti jejak kami untuk masuk ke PTN impian mereka," pesan salah satu siswa yang diterima di ISI Denpasar.

Dengan pencapaian ini, SMAN 1 Kencong tidak hanya membuktikan diri sebagai sekolah yang unggul dalam akademik, tetapi juga sebagai institusi pendidikan yang mampu mencetak lulusan berkualitas, siap menghadapi tantangan dunia pendidikan tinggi, serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Share:

Prediksi Rata- rata Nilai UTBK Lolos SNBT dTS 2025

Halo, Pejuang UTBK-SNBT! 


Mari kita bahas bersama mengenai UTBK dan bagaimana mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian ini.

Apa itu UTBK?

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) adalah ujian tertulis yang diselenggarakan sebagai syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). UTBK mengukur kemampuan kognitif, penalaran, dan pemahaman materi yang telah dipelajari selama di bangku sekolah. Hasil UTBK menjadi pertimbangan utama dalam penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri.

Prediksi Nilai UTBK Terendah untuk Lolos SNBT

Setiap program studi (prodi) memiliki standar nilai UTBK yang berbeda-beda. Berikut adalah prediksi nilai UTBK ideal jika kalian ingin lolos dalam SNBT di Institut Sepuluh November Surabaya (ITS)



Perlu diingat, nilai UTBK terendah yang diterima dapat berubah setiap tahunnya tergantung pada tingkat persaingan dan jumlah pendaftar. Oleh karena itu, usahakan untuk mencapai nilai setinggi mungkin.

Tips dan Trik Lolos UTBK SNBT

  1. Pahami Materi Ujian: Kenali jenis soal dan materi yang akan diujikan dalam UTBK. Dengan memahami materi, kamu dapat menyusun strategi belajar yang efektif.

  2. Buat Jadwal Belajar Terstruktur: Susun jadwal belajar yang teratur dan disiplin. Jadwal yang terstruktur membantu menjaga konsistensi dan memastikan semua materi tercover dengan baik.

  3. Perbanyak Latihan Soal dan Try Out: Latihan soal dan mengikuti try out membantu memahami pola soal dan meningkatkan kecepatan serta ketepatan dalam menjawab.

  4. Ikuti Bimbingan Belajar atau Kelompok Belajar: Bergabung dengan bimbingan belajar atau kelompok belajar dapat menambah motivasi dan memperluas pemahaman melalui diskusi.

  5. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental: Istirahat yang cukup, olahraga teratur, dan menjaga pola makan sehat sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh dan pikiran tetap prima.

  6. Atur Strategi Pemilihan Jurusan: Pertimbangkan minat, bakat, dan peluang kerja saat memilih jurusan. Sesuaikan pilihan dengan kemampuan dan nilai UTBK yang dicapai.

  7. Berdoa dan Minta Restu Orang Tua: Jangan lupa untuk selalu berdoa dan meminta restu dari orang tua sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual.

Semoga informasi ini membantu adik-adik dalam mempersiapkan diri menghadapi UTBK. Tetap semangat dan percaya diri!


Share:

In-House Training (IHT) di SMAN 1 Kencong, Implementasi Deep Learning pada Pembelajaran

Kencong, 26 Februari 2025 — SMAN 1 Kencong mengadakan kegiatan In-House Training (IHT) yang berlangsung pada hari Rabu, 26 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang ada di sekolah tersebut, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pengelolaan pendidikan di tingkat SMA.

Acara ini resmi dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember – Lumajang yang diwakili oleh Kasi SMA/SLB Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember – Lumajang, yang dalam sambutannya mengapresiasi komitmen SMAN 1 Kencong dalam meningkatkan kompetensi para pendidik. Beliau juga menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai sarana untuk menyatukan visi dalam pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Salah satu materi utama dalam kegiatan IHT ini adalah "Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)" yang digagas oleh Kemendikbudristek, yang disampaikan oleh Bapak Syaiful Rahman, S.Pd., M.Pd., dari SMAN Plus Sukowono Jember. Dalam materi ini, Bapak Syaiful menjelaskan tentang konsep deep learning dalam konteks pendidikan, yang bukan merujuk pada teknologi kecerdasan buatan, melainkan sebuah pendekatan pembelajaran yang mendalam yang bertujuan untuk membentuk pemahaman yang lebih mendalam pada peserta didik. Pendekatan ini, yang digagas oleh Prof. Abdul Mu'ti, bertujuan untuk mendorong proses pembelajaran yang lebih holistik dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern. Deep learning dalam konteks ini mengedepankan pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta pemahaman yang mendalam atas materi yang dipelajari.

Selain itu, pemateri lainnya turut memberikan wawasan berharga bagi peserta. Bapak Cahyo Budi L., S.S., M.Pd., Kasi SMA/SLB Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember – Lumajang, memaparkan peningkatan Sumber Daya Manusia.

Bapak Drs. Ponadi, M.Si., Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember – Lumajang, juga menyampaikan materi mengenai pengawasan kualitas pendidikan di tingkat SMA, serta cara-cara efektif dalam melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil pendidikan secara keseluruhan.

Peserta IHT, yang terdiri dari seluruh GTK SMAN 1 Kencong, sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga sore hari ini. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga mempererat hubungan antar sesama pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik di SMAN 1 Kencong dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang, serta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa.

(Redaksi)

Share:

Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Pendidikan Kependudukan di SMAN 1 Kencong

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kependudukan di kalangan pelajar, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kabupaten Jember melaksanakan sosialisasi dan pendampingan implementasi pendidikan kependudukan melalui jalur formal di SMAN 1 Kencong. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang sadar akan isu-isu kependudukan.

Kegiatan sosialisasi yang diadakan pada 22 Oktober 2024 bertempat di ruang pertemuan lantai 2 SMAN 1 Kencong ini menghadirkan narasumber kunci, yaitu Sunarto Hadi, S.Pd, seorang guru di SMAN 1 Kencong yang telah mengikuti workshop dan studi tiru mengenai pendidikan kependudukan di Malang. Dalam sesi pemaparannya, Sunarto menjelaskan tentang pentingnya pendidikan kependudukan dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pemahaman yang baik mengenai kependudukan serta isu - isu kependudukan dapat membantu siswa dalam mengambil keputusan yang lebih bijak mengenai kehidupan mereka di masa depan.

"Melalui pendidikan kependudukan, kami ingin siswa tidak hanya memahami angka-angka statistik, tetapi juga dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari mereka," ujar Sunarto. Sunarto menjelaskan latar belakang serta dasar hukum dilaksanakannya Sekolah Siaga Kependudukan ini secara terperinci dan terarah, sehingga audiens yang berisi perwakilan DPPPAKB Kab. Jember, Perwakilan PLKB Kec. Kencong. Perwakilan Dewan Guru serta Perwakilan Siswa SMAN 1 Kencong ini memahami tentang apa itu dan bagaimana penerapan Sekolah Siaga Kependudukan ini. Ia juga berbagi pengalaman dari workshop yang diikutinya, di mana metode pembelajaran interaktif dan penggunaan teknologi menjadi salah satu fokus utama untuk menarik minat siswa.

Perwakilan dari DPPPAKB Kabupaten Jember, Bpk. Nanang, yang juga hadir dalam acara ini memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan dan program yang mendukung implementasi pendidikan kependudukan di sekolah. DPPPAKB berkomitmen untuk mendukung setiap sekolah yang berpartisipasi dalam program SSK dengan menyediakan materi, pelatihan, serta pendampingan.

"Keberhasilan pendidikan kependudukan tidak hanya tergantung pada materi yang diajarkan, tetapi juga pada metode yang digunakan untuk menyampaikannya. Kami berharap melalui sosialisasi ini, sekolah-sekolah di Jember dapat menjadi pelopor dalam penerapan pendidikan kependudukan," ungkap perwakilan DPPPAKB.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme yang tinggi. Para Guru dan siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pendapat mengenai isu-isu kependudukan yang relevan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat lebih sadar dan peduli terhadap isu kependudukan, sehingga dapat berkontribusi positif dalam pembangunan daerah dan negara di masa mendatang.

Melalui program SSK, DPPPAKB berharap agar pendidikan kependudukan tidak hanya menjadi pelajaran di kelas, tetapi juga menjadi bagian dari budaya di lingkungan sekolah. Dengan demikian, generasi muda di Kencong dapat tumbuh menjadi individu yang peka dan bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan, serta siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Share:

Inovasi Aplikasi SMAN 1 Kencong, membawa Perubahan Signifikan

Di era digital saat ini, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan semakin meningkat. SMAN 1 Kencong, salah satu sekolah yang berlokasi di Jember, tidak ketinggalan dalam mengikuti perkembangan ini. Salah satu inovasi yang patut diapresiasi adalah pengembangan aplikasi untuk pelaksanaan ujian yang dibuat oleh salah satu guru di sekolah tersebut. Aplikasi ini telah memberikan kontribusi besar dalam mendukung proses pembelajaran dan evaluasi di SMAN 1 Kencong.

Aplikasi yang dikembangkan secara mandiri oleh guru di SMAN 1 Kencong ini memungkinkan pelaksanaan ujian berbasis komputer / android secara efisien dan terstruktur. Tidak hanya membantu dalam hal teknis pelaksanaan ujian, aplikasi ini juga mampu mengakomodasi berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda hingga esai, dengan fitur-fitur yang memudahkan baik guru maupun siswa.

Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah kemampuannya untuk secara otomatis memeriksa jawaban pilihan ganda, yang mengurangi beban administratif guru. Selain itu, dengan adanya platform digital ini, pelaksanaan ujian menjadi lebih fleksibel, karena ujian bisa dilakukan secara serentak tanpa kendala terkait distribusi soal fisik.

Penerapan aplikasi ini memberikan sejumlah manfaat yang signifikan dalam pelaksanaan ujian di SMAN 1 Kencong. Pertama, proses penilaian menjadi lebih cepat dan transparan, karena hasil ujian dapat segera diakses oleh guru. Kedua, siswa juga mendapatkan keuntungan dari evaluasi yang lebih cepat, sehingga mereka bisa segera mengetahui hasil belajar dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan manajemen data dan dokumentasi hasil ujian. Semua data hasil ujian tersimpan secara digital, sehingga memudahkan akses untuk keperluan evaluasi jangka panjang dan pelaporan. Penghematan penggunaan kertas juga menjadi salah satu dampak positif lain dari penerapan aplikasi ini, sejalan dengan kampanye lingkungan hidup dan efisiensi sumber daya.

Meskipun aplikasi ini sudah memberikan dampak yang besar, tantangan dalam penerapannya tetap ada, terutama terkait dengan kesiapan infrastruktur dan kompetensi pengguna. Dibutuhkan jaringan internet yang stabil serta pemahaman dasar teknologi bagi para siswa dan guru untuk bisa memanfaatkan aplikasi ini secara optimal.

Ke depannya, aplikasi ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan, tidak hanya untuk keperluan ujian, tetapi juga untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih luas, seperti penugasan, ujian harian, atau bahkan pembelajaran daring. Inovasi ini menunjukkan bahwa TIK bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien.

Inovasi pemanfaatan TIK di SMAN 1 Kencong, melalui aplikasi ujian yang dikembangkan oleh salah satu guru, membuktikan bahwa inovasi lokal bisa memberikan dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan pelaksanaan ujian, tetapi juga meningkatkan kualitas pembelajaran dan evaluasi di sekolah tersebut. Dengan dukungan infrastruktur dan pelatihan yang lebih baik, penerapan teknologi seperti ini dapat terus dikembangkan untuk mendukung pendidikan yang lebih maju di masa depan.

Share:

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMAN 1 Kencong

Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momentum penting bagi bangsa Indonesia. Di SMAN 1 Kencong, peringatan ini diadakan dengan penuh khidmat dan makna, mengingat Pancasila merupakan dasar negara yang mengikat seluruh elemen masyarakat dalam bingkai kebhinekaan.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, di mana para pahlawan bangsa mempertahankan Pancasila dari ancaman ideologi yang bertentangan. Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara harus dipahami dan dihayati oleh generasi muda sebagai warisan yang harus dijaga.

Pada peringatan kali ini, SMAN 1 Kencong mengadakan kegiatan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang melibatkan seluruh siswa dan guru. Kegiatan ini sebagai perwujudan rasa cinta tanah air serta simbol kesederhanaan dan ketegasan. Upacara dipimpin oleh kepala sekolah, Bpk. Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.PdI. dan dihadiri oleh seluruh warga sekolah.

Melalui peringatan ini, diharapkan siswa SMAN 1 Kencong dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai pedoman dalam bersikap dan berperilaku, baik di sekolah maupun di masyarakat. 

Kepala SMAN 1 Kencong, dalam sambutannya, mengajak seluruh siswa untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam berinteraksi dengan sesama, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi bangsa. Beliau menekankan akan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan NKRI. Mengawali sambutannya beliau menyampaikan bahwa sebagai seorang pelajar, sudah menjadi suatu kewajiban untuk terus belajar sebagai perwujudan rasa cinta tanah air tersebut. Karena dengan cinta tanah air Indonesia adalah sebagai wujud rasa Iman kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMAN 1 Kencong merupakan langkah nyata dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan kesadaran berbangsa. Dengan memahami Pancasila, generasi muda diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang mampu menjaga keutuhan NKRI. Semoga peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh siswa untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa.

Share:

Seminar P5 menghadirkan DP3AKB Jember, Duta Genre Jember, dan Puskesmas Kencong

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh pelajar kurikulum merdeka. Begitupun SMAN 1 Kencong, kali ini kami mengangkat tema "Bangunlah Jiwa dan Raga". Untuk menambah wawasan mengenai materi P5 kali ini, SMAN 1 Kencong telah mengadakan seminar P5 bagi siswa-siswi kelas X dan XI. Kegiatan ini dilaksanakan pada jam ke 2 hingga jam ke 5 di aula lantai 2 SMAN 1 Kencong.
Pada awal seminar, semua peserta yang ikutserta dalam kegiatan tersebut diminta berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu dilanjut dengan Sambutan dari bapak Wakil Kepala Sekolah, dan pembawa acara yang pertama yakni Bapak Andy Asmara. Beliau menjelaskan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental khususnya bagi remaja. Pak Andy juga menjelaskan tentang teori mengenai otak yang terbagi menjadi 3. Yang pertama yaitu alam sadar, yang kedua alam pra-sadar, dan yang terakhir alam bawah sadar. Beliau juga menyampaikan teori alam bawah sadar adalah yang paling jarang dperhatikan kesehatan mentalnya. Padahal, alam bawah sadar ini adalah 80% bagian yang mempengaruhi otak kita.

Setelah sambutan dri Bapak Andy, siswa-siswi diberikan penjelasan juga mengenai pentingnya mempeljari bahaya dari kenakalan remaja yang disampaikan oleh kakak-kakak Insan Genre Kabupaten Jember. Beberapa poin yang didapat dari penjelasan kakak-kakak tadi diantaranya:

  1. Genre adalah Generasi Berencana yang merupakan program BKKBN yang bertujuan menginformasikn pada remaja untuk melngsngkan kegidupn berkeluarga seanjutnya.
  2. Remaja merupakan proses pendewasaan seseorang ketika ia sudah mulai labil, kepo, dan mengalami perubahan-perubahan fisik secara cepat.
  3. Jika mengikuti Genre, Benefit yang bisa didapatkan adalah dapat menyelesikan masalah sendir, mengetahui masalah-masalah yang dialmi remaja, dan bagaimana cara menetralkan emosi.

Tidak hanya itu, siswa-siswi SMAN 1 Kencong juga mendapat pembekalan dari dokter Puskesmas Kenong mengenai kesehatan reproduksi remaja dan cara menjaga kebutuhan gizi agar tidak menyebabkan berbagai macam penyakit. Contohnya seperti penyakit HIV?\AIDS yang bisa disebabkan oleh seks pra-nikah, seringnya aborsi hingga terkena kanker serviks, dan gizi buruk yang bisa menyebabkan stunting.

Dari kegiatan seminar ini, tentunya banyak pelajaran yang diperoleh untuk pembekalan siswa-siswi di masa yang akan datang. Jadi, mari kita jaga kesehatan fisik maupun mental kita, agar terhindar dari bebagai macam penyakit berbahaya.

Penulis : Keisha X.9 | Editor : Cak Narto
Share:

IHT Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Peserta Didik

Peningkatan mutu pembelajaran yang keberpihakan pada peserta didik sebagai tujuannya adalah hal mutlak yang harus dipenuhi oleh sebuah instansi pendidikan. Hal tersebut sebagai upaya penerapan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Dengan tiga semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarsa Sun Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani harus benar-benar dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya, terutama oleh para Pendidik Profesional. 
Dalam upaya peningkatan kompetensi pendidik itulah, SMAN 1 Kencong terus mengasah kemampuan, keterampilan serta pemahaman pendidik pada tupoksinya. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan mengadakan In House Training (IHT) yang kali ini dilaksanakan pada awal Semester Genap. Pada IHT kali ini, SMAN 1 Kencong menghadirkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember - Lumajang, Bpk. Sugeng Trianto, S.Sos.,  MM.; Kasi SMA, Bpk. Cahyo Budi Laksono, S.S.; Kasi SMK, Bpk. Abdul Khotib, S.Pd.; Ka Sub Bagian TU, Ibu Trismining Widiastutik, S.Pd.; Pengawas Bina SMAN 1 Kencong, Bpk. Ponadi, M.Si.; serta Guru Berprestasi Pemenang GCC Batch 4 Bidang Lomba Media Pembelajaran Interaktif berbasis IT, Bpk. Dr. Abdul Muis Joenaidy sebagai narasumber.
Sebagai pembuka pada acara IHT ini, Bpk. Muhammad Saiful Bahri selaku Kepala Sekolah menyampaikan dasar, tujuan, dan manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan IHT kali ini yang kemudian diamini dan dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Jember-Lumajang. 
Mengambil tema "Menceritakan Inovasi Pembelajaran untuk Peningkatan Kualitas Peserta Didik" kegiatan IHT ini meningkatkan antusias para tenaga pendidik di SMAN 1 Kencong. Karena materi yang dibawakan oleh narasumber sangat menarik baik dari segi penyampaian maulun isi dari materi itu sendiri. Terutama materi yang dijadikan sebagai penutup kegiatan ini. Membangun sebuah media pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan kemajuan IT, ternyata menghipnotis seluruh peserta IHT untuk terus mengikuti sampai acara berakhir.
Bahkan di akhir acara, pada tahapan refleksi banyak diantara peserta yang mengajarkan ada pelatihan lanjutan tentang materi ini. Hal ini menunjukkan bahwa kemauan para tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kompetensinya. Dan tentu saja ini akan berbanding lurus demgan peningkatan kualitas peserta didik.
Share:

Penyebaran Alumni 2023 di PTN/PTS/PT Luar Negeri

Bagi siswa kelas XII, berakhirnya tahun pelajaran tentu bukan berarti beraakhir pula proses pendidikannya. Namun ini menjadi sebuah awal untuk cerita perjalanan pendidikannya demi mencapai apa yang dicita-citakan. Banyak dari mereka yang sudah menentukan langkah harus kemana setelah keluar dari sekolah ini. Tidak sedikit yang kemudian memilih melanjutkan pendidikannya ke Jenjang yang lebih tinggi, tetapi ada juga yang berusaha untuk mendaftar ke angkatan serta memilih untuk bekerja dan berwirausaha.
Diawali dengan proses Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN melalui jalur SNBP, dari total 150 siswa eligible, 52 diantaranya berhasil dan lolos ke PTN yang mereka harapkan. 
Sementara untuk jalur SNBT, total 66 alumni SMA Negeri 1 Kencong yang diterima di PTN - PTN ternama baik di Jawa Timur maupun di beberapa kota lainnya di luar Propinsi. 
Hal ini tentu menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi sekolah yang notabene buka terletak di wilayah perkotaan. Meskipun berada di pinggiran kabupaten, tapi masih mampu bersaing dengan sekolah - sekolah ternama yang letaknya lebih ke wilayah perkotaan.
Sebaran alumni yang masuk melalui jalur SNBP maupun SNBT juga tidak berkutat hanya dalam kabupaten, tapi sudah merambah ke kampus-kampus kenamaan seperti ITS Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Trunojoyo Madura, bahkan Universitas Negeri Yogyakarta juga ada yang masuk kesana. 
Tentu ini menjadi sebuah tantangan bagi instansi secara keseluruhan bagaimana di tahun-tahun berikutnya mampu meningkatkan daya serap PTN terhadap alumni SMA Negeri 1 Kencong.
Berikut adalah data penyebaran alumni SMAN 1 Kencong Tahun Pelajaran 2022/2023 yang masuk ke PTN/PTS maupun ke universitas di luar negeri dari berbagai jalur masuk.





Share:

Puisi Siswa : Pancasila Sakti

Dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, di SMAN 1 Kencong pada kali ini mengambil tema Kebhinekaan Global yang mana dalam pelaksanaannya sekolah mengajak para siswa untuk memahami arti dan tujuan dari tema kebhinekaan global ini. Selain itu diharapkan nantinya tujuan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dapat tercapai yang salah satunya adalah terciptanya generasi penerus yang menjunjung tinggi nilai - nilai dalam Profil Pelajar Pancasila.
Pada tema ini, siswa diberi kebebasan untuk mengambil topik sesuai dengan kesepakatan kelas serta fasilitator P5 pada masing - masing kelas. Salah satu kelas kemudian ada yang menciptakan puisi - puisi yang bertemakan Kebhinekaan. Salah satu puisinya adalah sebagai berikut :


Share:

Pagelaran Karya P5 Tema Kebhinekaan

Pada tanggal 29 September 2023, siswa siswi SMAN 1 Kencong sukses menggelar Pagelaran Projek Profil Pelajaran Pancasila (P5). Kegiatan ini dilaksanakan tepatnya di Aula SMAN 1 Kencong.

Pagelaran ini menampilkan hasil kerja proyek siswa kelas X dan XI selama kurang lebih 2 bulan. Mereka sudah bekerja dalam kelompok di kelas mulai dari merancang, berlatih, dan sampailah waktunya mereka menampilkan hasil produk mereka.

P5 kali ini mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika yang bertujuan untuk mempererat persatuan bangsa Indonesia. Diharapkan pagelaran hasil karya projek penguatan profil pelajar pancasila ini akan membawa penguatan karakter dan membuat kemampuan anak didik untuk mencapai 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Berkebhinekaan Glogal, Kreatif dan Gotong royong.

Persembahan dari setiap kelas pun beragam, diantaranya adalah fashion show, drama, teater, paduan suara, tari, presentasi produk, puisi, dan silat.
Hasil karya yang ditampilkan oleh setiap kelas mewujudkan bahwa suksesnya pendidikan karakter di SMAN 1 Kencong bisa membentuk siswa yang terampil, bisa bekerja sama, dan berani. Sebagai bukti mereka berani tampil dan dapat disaksikan bersama. 

Kemudian, dipilihnya tema kebhinekaan ini sangat memungkinkan siswa akan memahami adanya keberagaman dan moderasi beragama. Serta mengingatkan generasi penerus bahwa pentingnya memahami Bhinneka Tunggal Ika yang memberikan kekuatan akan rasa toleransi dan rasa mencintai atas perbedaan agama, ras, suku, bangsa, bahasa, adat, dan budaya yang ada di Indonesia.

Penulis : Keisha

Share:

Berprestasi lagi, 3 Siswa SMAN 1 Kencong semakin Juara

Siswa SMAN 1 Kencong kembali menerbitkan bibit - bibit unggul di berbagai bidang. Seperti yang beberapa waktu terakhir dicapai oleh siswa - siswi SMAN 1 Kencong. Seperti yang dicapai oleh 3 siswi SMAN 1 Kencong, Adelia Zukhrifa Ajani (XI.2); U'ul Septiana Anggraeni (XI.5); dan Erizka Ayu Nevsa (XI.1), yang berhasil menjadi Juara 1 dalam Airvorse Creative Competiton yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya. Pada ajang yang mengambil tema Tenamkan Jiwa Pemuda Berwirausaha dan Panen di Masa Tua ini, ketiga siswa tersebut mampu menyisihkan banyak peserta dari berbagai sekolah dari seluruh wilayah Indonesia. Perlombaan sendiri berlangsung selama hampir 3 mingguan, sejak tanggal 3 Juli 2023 sampai dengan 19 Juli 2023. 
Pada ajang ini, ketiga siswa tersebut membuiat Pupuk LOF (Liquid Organik Fertilizer). Dalam mempersiapkan ajang ini, mereka dibimbing, dilatih dan didampingi mulai tahap persiapan sampai dengan mempromosikan menggunaan media digital dan media cetak. Selama mempersiapkan diri, banyak pengalaman baru yang didapat oleh para peserta. Perasaan capek, lelah, dipadu dengan senang, excioted dan antusiasme tinggi merema mmebuahkan hasil yang sepadan. 
Adel, salah satu peserta yang juga sebagai ketua tim menyampaikan bahwa ajang perlombaan semacam ini dapat meningkatkan kreatifitas, meningkatkan semangat belajar dan semangat berkompetisi yang tinggi. Diakui oleh Adel, bahwa lomba atau olimpiade akan mampu meningkatkan kemampuan serta mental juang dan mental pantang menyerah.
Karena dalam ajang ini tidak hanya produk saja yang dinilai, tapi pada keseluruhan proses akan mendapatkan penialain tersendiri. Diantara komponen penilaian pada ajang ini diantaranya orisinilitas produk, kreatifitas peserta, promo produk, bahkan sampai dengan presentasi juga tidak luput dari penilaian juri.
sehingga diharapkan akan banyak lagi siswa - siswi dari SMAN 1 Kencong yang berani untuk ikut serta dalam olimpiade - olimpiade berikutnya, sehingga akan banyak lagi siswa - siswi yang berprestasi  baik di tingkat regional maupun tingkat Nasional.
Sementara Bu Fitri, sebagai pembina dan pendamping peserta dari SMAN 1 Kencong, menyampaikan bahwa semangat anak - anak dalam mengikuti ajang ini patut mendapatkan acungan jempol. "Mereka semua benar - benar sangat bersemangat untuk meraih juara lho...!!" kata bu Fitri saat kami konfirmasi tentang perasaan anak - anak dalam mengikuti ajang ini.
Share:

Simulasi Assesmen Nasional Tahun 2023

Tahapan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara nasional tahun 2023 dimulai dengan pelaksanaan Simulasi pelaksanaan Assessmen. Hal ini dimaksudkan untuk melihat kesiapan pelaksanaan secara menyeluruh. Kesiapan yang dimaksud disini adalah kesiapan sarana prasarana baik di tingkat Panitia Pelaksana maulun di tingkat satuan pendidikan. Selain untuk melihat kesiapan sarana prasarana penunjang, juga simulais diperlukan untuk melihat sejauh mana Sumber Daya Manusia (SDM) pelaksana ANBK siap untuk mengikuti assesmen tahun 2023 ini.
Di SMAN 1 Kencong sendiri, simulasi ANBK tahun 2023 diikuti oleh siswa sebanyak 45 dan 5 siswa sebagai peserta cadangan. Jumlah ini diambil secara acak oleh panitia Nasional berdasarkan data siswa yang ada di Dapodik. Sehingga dalam penentuan nama-nama siswa yang berhak mengikuti ANBK murni menjadi hak prerogatif dari panitia secara nasional. Satuan pendidikan dalam hal ini adalah SMAN 1 Kencong mempersiapkan siswa-siswi yang terpilih untuk mengikuti ANBK secara maksimal. Hal ini tentu demi pencapaian hasil terbaik pada assesmen nasional kali ini.
Secara sarana prasarana penunjang dalam pelaksanaan ANBK tahun ini, SMAN 1 Kencong dapat dinyatakan siap dikarenakan jumlah laboratorium komputer (labkom) beserta komputer server dan klien sudah melebihi dari jumlah peserta ANBK. Hal ini menjadi kredit poin tersendiri bagi dinas terkait dan pemangku kebijakan, bahwa SMAN 1 Kencong selalu siap untuk mengikuti seluruh proses pendidikan dan ujian yang dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Dinas Pendidikan.
Kemudian muncul pertanyaan, apa sebenarnya Assesmen Nasional itu? Apa saja yang diteskan pada Assesmen Nasional kali ini? Assesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi secara Nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Dalam pelaksanaannya Assesmen Nasional ini dilengkapi 3 (tiga) instrumen penilaian yaitu Assesmen Kompetensi Minimum (AKM literasi, numerasi), Survey Karakter, dan Survey Lingkungan Belajar.
Share:

Pelaksanaan MPLS Hari ke 3 dan ke 4 Tahun Pelajaran 2023/2024



Pelaksanaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Tahun Pelajaran 2023/2024 dilanjutkan pada hari ke 3 dan ke 4, pastinya tidak kalah seru dari hari sebelumnya. Pada hari ke 3, Kamis (20/07/2023) seperti biasanya, diawali dengan apel pagi. Selanjutnya pembinaan materi “Kedisiplinan Dan Pembinaan Mental” oleh Danramil Kencong dan materi “Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara”  oleh Dra. Suhartatik. Selain materi, juga terdapat pentas seni yang ditampilkan oleh gugus masing-masing berupa menyanyi. Pentas seni tersebut berlangsung seru dikarenakan semuanya turut bernyanyi. Lalu, diakhiri dengan salat dzuhur berjamaah.


Berbeda dengan pelaksanaan hari ke 3, hari ke 4 yaitu pada hari Jumat (21/07/2023) lebih seru dan meriah dikarenakan ada demo ekstrakurikuler yang ditampilkan oleh masing-masing ekstra. Diantaranya, ektrakurikuler Qiroah, Albanjari, Paskibraka, Karawitan, Futsal Putri, Tradance, Volly, PMR, Teater, Futsal Putra, BCD ( Modern Dance), Pramuka, Pencak Silat, SEC (Smawon English Club), Musik, dan Jurnalis. Selain itu, diakhir acara terdapat pelepasan balon yang menandakan bahwa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Tahun Pelajaran 2023/2024 berakhir. Pelepasan balon diikuti oleh semua guru SMAN 1 Kencong dan semua peserta didik baru.

Pelaksanaan MPLS SMAN 1 Kencong berlangsung sukses dan menyenangkan. Diharapkan peserta didik baru dapat nyaman, aman, dan merasa senang menempuh pendidikan di SMAN 1 Kencong. 

 

Share:

Pengunjung

Hari Raya Idul Adha 1446H

Kami ada di

Support

3/random/post-list