Kencong, 19 Juni 2025 – SMAN 1 Kencong menjadi tuan rumah pelaksanaan International Workshop bertajuk "Deep Learning Curriculum for Mindful Learning, Meaningful Learning, and Joyful Learning", sebuah program kolaborasi strategis antara Indonesia dan Malaysia melalui In Country Course 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Gajah Mada, Lantai 2 SMAN 1 Kencong, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dan menghadirkan sejumlah narasumber internasional dan nasional.
Workshop ini dihadiri oleh seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dari SMAN 1 Kencong serta GTK dari SMAN Umbulsari dan SMAN Balung. Mereka berkumpul untuk mendalami dan mendiskusikan kurikulum pembelajaran mendalam yang tidak hanya berorientasi pada hasil akademis, tetapi juga memperhatikan aspek kesadaran emosional, keterlibatan bermakna, dan kegembiraan dalam belajar.
Turut hadir dan memberikan sambutan pembukaan, Pengawas Bina SMA, Bapak Iswanto, S.Pd., M.Pd., mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan mutu pendidikan, khususnya dalam menghadapi tantangan abad ke-21.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama dari SEAMEO RECSAM (Southeast Asian Ministers of Education Organization – Regional Centre for Education in Science and Mathematics) Dr. Bala Murali Tanimale, seorang pakar sains yang telah lama aktif dalam pengembangan kurikulum dan pelatihan guru di kawasan Asia Tenggara serta Dr. Sayyed Yusoff bin Syed Hussein, Deputi Direktur Bidang Pelatihan dan Penelitian SEAMEO RECSAM, yang menyampaikan materi tentang integrasi pendekatan Deep learning Curricuum dalam pembelajaran. Melalui sesi presentasi, diskusi kelompok, dan refleksi, peserta workshop tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga pengalaman praktis untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing. Para guru diajak untuk mendesain pembelajaran yang tidak hanya fokus pada konten, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Kepala SMAN 1 Kencong, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah kegiatan berskala internasional ini. "Ini adalah momentum penting bagi sekolah kami dan sekolah-sekolah sekitar untuk memperluas wawasan dan memperkuat kompetensi guru dalam menghadirkan pendidikan yang lebih manusiawi dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.Workshop ditutup dengan sesi refleksi dan penyusunan rencana tindak lanjut, di mana para peserta merancang strategi penerapan prinsip mindful, meaningful, dan joyful learning dalam kurikulum sekolah masing-masing. Suasana keakraban, semangat kolaboratif, dan optimisme tinggi tampak mewarnai seluruh rangkaian kegiatan hingga akhir acara.
Kegiatan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya transformasi pendidikan di wilayah Jember, serta menandai komitmen bersama antara Indonesia dan Malaysia dalam meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran di kawasan Asia Tenggara.