Showing posts with label sang tokoh. Show all posts
Showing posts with label sang tokoh. Show all posts

Pagelaran Karya P5 Tema Kebhinekaan

Pada tanggal 29 September 2023, siswa siswi SMAN 1 Kencong sukses menggelar Pagelaran Projek Profil Pelajaran Pancasila (P5). Kegiatan ini dilaksanakan tepatnya di Aula SMAN 1 Kencong.

Pagelaran ini menampilkan hasil kerja proyek siswa kelas X dan XI selama kurang lebih 2 bulan. Mereka sudah bekerja dalam kelompok di kelas mulai dari merancang, berlatih, dan sampailah waktunya mereka menampilkan hasil produk mereka.

P5 kali ini mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika yang bertujuan untuk mempererat persatuan bangsa Indonesia. Diharapkan pagelaran hasil karya projek penguatan profil pelajar pancasila ini akan membawa penguatan karakter dan membuat kemampuan anak didik untuk mencapai 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Berkebhinekaan Glogal, Kreatif dan Gotong royong.

Persembahan dari setiap kelas pun beragam, diantaranya adalah fashion show, drama, teater, paduan suara, tari, presentasi produk, puisi, dan silat.
Hasil karya yang ditampilkan oleh setiap kelas mewujudkan bahwa suksesnya pendidikan karakter di SMAN 1 Kencong bisa membentuk siswa yang terampil, bisa bekerja sama, dan berani. Sebagai bukti mereka berani tampil dan dapat disaksikan bersama. 

Kemudian, dipilihnya tema kebhinekaan ini sangat memungkinkan siswa akan memahami adanya keberagaman dan moderasi beragama. Serta mengingatkan generasi penerus bahwa pentingnya memahami Bhinneka Tunggal Ika yang memberikan kekuatan akan rasa toleransi dan rasa mencintai atas perbedaan agama, ras, suku, bangsa, bahasa, adat, dan budaya yang ada di Indonesia.

Penulis : Keisha

Share:

KATAS SMAN 1 Kencong Memasuki Masa Pensiun Setelah Bertahun-tahun Mendedikasikan Diri untuk Pendidikan

Kencong, 1 September 2023 - Hari ini, SMAN 1 Kencong merayakan momen istimewa dengan kepala tata usaha dan administrasinya yang memasuki masa pensiun setelah bertahun-tahun mendedikasikan diri untuk dunia pendidikan. Dalam sebuah upacara kecil yang diadakan di ruang guru sekolah, Bpk. Sumantri, yang telah menjadi tulang punggung sekolah ini selama beberapa dekade, diberikan penghormatan dan apresiasi atas kontribusinya yang luar biasa.

Pensiun Bpk. Sumantri, seorang tokoh yang sangat dihormati dalam komunitas pendidikan, tidak hanya mengakhiri karir cemerlangnya di SMAN 1 Kencong, tetapi juga menandai akhir dari sebuah era dalam sejarah sekolah ini. Dalam artikel ini, kita akan melihat perjalanan karirnya yang mengesankan, pencapaian terbesarnya, dan warisan yang ia tinggalkan untuk sekolah dan masyarakat Kencong.

Bpk. Sumantri memulai perjalanan karirnya di SMAN 1 Kencong lebih dari tiga puluh tahun yang lalu sebagai seorang tenaga administrasi yang berdedikasi. Dengan semangat dan kerja kerasnya, ia terus naik pangkat hingga akhirnya mencapai posisi kepala tata usaha dan administrasi. Selama perjalanannya, Bpk. Sumantri tidak hanya mengelola tugas-tugas administratif sekolah, tetapi juga menjadi figur yang sangat dihormati dan dicintai oleh seluruh staf dan siswa.

Salah satu pencapaian terbesar Bpk. Sumantri adalah peran pentingnya dalam membantu mengembangkan dan memanaje sistem administrasi sekolah. Dengan dedikasi yang tak pernah pudar, ia memimpin keadministrasian sekolah ini, memperkenalkan sistem administrasi yang baik ke berbagai aspek kehidupan sekolah, mulai dari manajemen data hingga pelayanan siswa. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa dan guru.

Selain itu, Bpk. Sumantri juga aktif dalam mendukung berbagai program ekstrakurikuler dan kegiatan sosial di sekolah. Ia selalu menjadi panutan bagi siswa-siswi yang ingin berperan aktif dalam pengembangan komunitas mereka. Pendidikan karakter dan kepemimpinan adalah nilai-nilai yang selalu ditanamkannya dalam setiap generasi siswa yang melalui SMAN 1 Kencong.

Pensiunnya Bpk. Sumantri tentu meninggalkan kekosongan besar di SMAN 1 Kencong. Namun, ia juga meninggalkan warisan yang tak ternilai harganya. Ia telah menciptakan budaya kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme di sekolah ini, yang akan terus menjadi landasan untuk masa depan. Semua yang ia lakukan selama karirnya di sekolah ini telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 1 Kencong.

Selain itu, Bpk. Sumantri juga telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam SMAN 1 Kencong. Ia adalah bukti hidup bahwa dengan kerja keras, integritas, dan tekad yang kuat, seseorang dapat mencapai tingkat kesuksesan yang luar biasa. Pesan-pesan dan nilai-nilai yang ia ajarkan akan terus memengaruhi generasi muda untuk masa yang akan datang.

Pensiunnya Bpk. Sumantri telah memicu gelombang reaksi dari warga SMAN 1 Kencong. Banyak yang datang untuk mengucapkan selamat dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kontribusi yang luar biasa selama bertahun-tahun. Bpk. Sumantri adalah simbol kebaikan dan dedikasi yang akan diingat oleh semua yang mengenalnya.

Salah satu staf TU mengatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada Bpk. Sumantri atas semua yang telah dilakukannya untuk sekolah ini. Kami telah mendapatkan pendidikan dan ilmu yang berkualitas berkat kerja kerasnya."

Dalam wawancara eksklusif dengan kami, Bpk. Sumantri berbicara tentang rencananya setelah pensiun. Ia mengungkapkan bahwa ia berencana untuk menjalani masa pensiunnya dengan tenang dan merenung. "Bekerja di dunia pendidikan adalah suatu kehormatan, dan saya merasa terpanggil untuk terus memberikan ilmu dan pengalaman saya kepada generasi berikutnya," ujarnya.

Pensiunnya Bpk. Sumantri adalah akhir dari sebuah babak penting dalam sejarah SMAN 1 Kencong. Namun, ia juga merupakan awal dari babak baru yang menantang bagi sekolah ini. Meskipun ia akan sangat dirindukan, warisan yang ia tinggalkan akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi semua yang berhubungan dengan SMAN 1 Kencong.

Pensiunnya Bpk. Sumantri juga mengingatkan kita tentang pentingnya menghormati dan mengapresiasi para pendidik yang telah berjuang keras untuk menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Semua pencapaian dan kontribusi yang telah ia berikan selama bertahun-tahun adalah pengingat bahwa pendidikan adalah investasi terbesar dalam kemajuan masyarakat.

Kami semua mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Sumantri atas segala pengorbanannya dan mendoakan yang terbaik untuk masa pensiunnya. Semoga dia menikmati masa pensiun yang tenang dan bahagia serta terus menjadi sumber inspirasi bagi kita semua. Selamat pensiun, Bpk. Sumantri!

 

Share:

SERAH TERIMA JABATAN KEPALA CABANG DINAS KEPENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR WILAYAH JEMBER









    Serah terima jabatan kepala cabang dinas kependidikan povinsi Jawa Timur wilayah Jember diserahkan oleh Bapak Dr. Drs. Mahrus Syamsul, M.M.Pd kepada Bapak Hidayat Rahman, S.Pd., M.M. Acara ini berlangsung pada 6 April 2023 yang bertempat di SMAN 1 KENCONG.

    Acara ini dihadiri oleh beberapa anggota PKPLK negeri/swasta, kepala sekolah dan guru dari SMA/SMK/SLTP negeri maupun swasta di wilayah Jember. Kenapa hanya beberapa saja yang datang dari setiap Lembaga(?) Demikian kata Bapak Hidayat Rahman, S.Pd., M.M “ini hanya sebagian, kalau dindang semua terlalu banyak.”

    Serah terima jabatan ini terjadi karena masa jabatan Bapak kepala dinas yang lama sudah berakhir dan sudah waktunya memilih pemimpin baru. Dan saat pemilihan berlangsung Bapak Hidayat Rahman, S.Pd., M.M yang terpilih. Bapak Dr. Drs. Mahrus Syamsul, M.M.Pd terlihat sangat bangga dan percaya kepada Bapak Hidayat Rahmat, S.Pd., M.M sebagai penggantinya. Beliau berkata “secara resmi hai ini saya pasrahkan jabatan kepala cabang dinas kependidikan provinsi Jawa Timur wilayah Jember kepada panjenengan Bapak Hidayat Rahman. SMA/SMK/PKPLK negeri maupun swasta semuanya kompak dan siap mendukung panjenengan. Beliau bisa diajak lari dan bisa diajak agak lambat, dalam kondisi apapun mereka siap panjenengan.”

    Setelah itu berganti Bapak Hidayat Rahman S.Pd., M.M yang memberi sambutan yang diawali dengan memberi pujian terhadap murid SMAN 1 KENCONG yang menyajikan pertunjukan gamelan saat acara berlangsung, berikut sambutannya “saya bangga kalau sekolah ada gamelannya, wong jowo yo ojo lali jowone. Pak mahrus itu guru sekaligus senior saya, saya banyak sekali belajar dari beliau. Saya berterima kasih pada supporter saya, saya bukan orang yang sempurna tapi kalau kita kolaborasi, gigih, dan kreatif semua pasti bisa terlewati. Mari bersama-sama berproses dalam pendidikan meskipun kehadiran saya hanya menambah satu titik semoga Khairul nas.”

    Acara berlangsung dengan lancar dari awal sampai akhir. Pada penghujung acara Bapak Hidayat Rahman S.Pd., M.M menyampaikan beberapa pantun, berikut salah satu pantunnya:

 

Diatas kelapa burung terkukur

Patah kakinya karena terbentur

Barang siapa pandai bersyukyur

Kelak rezekinya datang teratur

 

Setelah do’a dan penutupan acara diakhiri dengan sesi foto bersama.



Penulis : Mei Rinda Mega Wema M

Editor : Mei Rinda Mega Wema M

Share:

Pengunjung

Kesaktian Pancasila

Kami ada di

Support

3/random/post-list