Berdasarkan jadwal yang telah diumumkan, SNBP 2026 akan dimulai dengan pengumuman kuota sekolah pada 29 Desember 2025, dilanjutkan masa sanggah hingga 15 Januari 2026, dan registrasi akun SNPMB pada 12 Januari–18 Februari 2026. Pendaftaran jalur prestasi ini berlangsung 3–18 Februari 2026, dan hasil seleksi diumumkan pada 31 Maret 2026.
Yang menarik, SNBP tahun ini membawa aturan baru, di mana nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dari Kemendikdasmen akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan penilaian. Kebijakan ini diharapkan bisa menciptakan proses seleksi yang lebih objektif dan merata di seluruh Indonesia.Sementara itu, bagi siswa yang belum berkesempatan melalui jalur prestasi, masih ada SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes). Jalur ini menilai kemampuan akademik siswa melalui tes terstandar yang diatur oleh panitia pusat. Pendaftaran SNBT biasanya dibuka pada bulan April, dengan pelaksanaan tes pada Mei hingga Juni.
Tak hanya itu, setiap perguruan tinggi negeri juga memiliki Jalur Mandiri, yang memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mendaftar langsung melalui mekanisme seleksi khusus di kampus tujuan. Jalur ini umumnya menggunakan kombinasi antara nilai ujian, portofolio, atau hasil tes kampus.
Kepala SMA Negeri [Nama Sekolah], [Nama Kepala Sekolah], menyampaikan bahwa ketiga jalur tersebut membuka peluang besar bagi setiap siswa untuk menggapai cita-citanya. “Yang terpenting, siswa harus mengenali potensi diri dan menyiapkan strategi sejak dini,” ujarnya.
Dengan memahami ketiga jalur seleksi ini, diharapkan para siswa dapat memilih dengan bijak dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kesempatan menuju kampus impian terbuka lebar — tinggal seberapa siap kamu melangkah!
0 Comments:
Post a Comment