Showing posts with label PIKR. Show all posts
Showing posts with label PIKR. Show all posts

SMAN 1 Kencong Peringati Hari Pahlawan dengan Upacara dan Rangkaian Kegiatan Kesehatan

Kencong, 11 November 2024 – SMAN 1 Kencong menggelar peringatan Hari Pahlawan dengan berbagai kegiatan bermakna yang melibatkan seluruh guru, tenaga kependidikan (GTK), dan siswa. Meskipun Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November bertepatan dengan hari Minggu, peringatan ini tetap diselenggarakan pada Senin, 11 November, dengan penuh khidmat.

Upacara peringatan Hari Pahlawan ini dipimpin oleh kepala sekolah, yang dalam amanatnya mengingatkan pentingnya meneladani semangat dan pengorbanan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Seluruh peserta upacara tampak khidmat mengikuti prosesi ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa.

Selain upacara, kegiatan ini juga diisi dengan pelantikan pengurus OSIS periode 2024/2025. Para siswa yang terpilih diharapkan dapat menjadi teladan dan melanjutkan semangat kepahlawanan dalam peran mereka sebagai pemimpin siswa di SMAN 1 Kencong.

Pada hari yang sama, diadakan pula serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk para siswa. Puskesmas Kencong bekerja sama dengan sekolah dalam melakukan pemeriksaan kesehatan remaja, termasuk pengecekan tekanan darah, status gizi, dan pemeriksaan kesehatan umum. Klinik RDC juga berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan memberikan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan gigi, mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut kepada para siswa.

Selain itu, untuk menyemarakkan Hari Pahlawan tahun 2024 ini, SMAN 1 Kencong juga menyelenggarakan lomba antar kelas yang semuanya tetap bernuansa perjuangan dan kepahlawanan. Mulai dari lomba fashion show dengan kostum pahlawan, lomba orasi menirukan pahlawan serta lomba yel-yel kelas. Semua kegiatan dikemas sedemikian rupa untuk memberikan ruang kepada siswa dalam berekspresi dan berkreasi serta mengenanh sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

Peringatan Hari Pahlawan ini tidak hanya menjadi momen mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai kesempatan bagi SMAN 1 Kencong untuk memperkuat kesadaran dan kepedulian siswa terhadap kesehatan diri mereka.

Dengan serangkaian kegiatan ini, SMAN 1 Kencong berharap dapat membentuk generasi yang tidak hanya menghargai sejarah dan jasa pahlawan, tetapi juga memiliki kesadaran untuk hidup sehat sebagai bentuk penghargaan terhadap diri dan lingkungan sekitar.


Penulis : Cak Narto

Editor : Cak Narto

Share:

Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Pendidikan Kependudukan di SMAN 1 Kencong

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kependudukan di kalangan pelajar, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kabupaten Jember melaksanakan sosialisasi dan pendampingan implementasi pendidikan kependudukan melalui jalur formal di SMAN 1 Kencong. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang sadar akan isu-isu kependudukan.

Kegiatan sosialisasi yang diadakan pada 22 Oktober 2024 bertempat di ruang pertemuan lantai 2 SMAN 1 Kencong ini menghadirkan narasumber kunci, yaitu Sunarto Hadi, S.Pd, seorang guru di SMAN 1 Kencong yang telah mengikuti workshop dan studi tiru mengenai pendidikan kependudukan di Malang. Dalam sesi pemaparannya, Sunarto menjelaskan tentang pentingnya pendidikan kependudukan dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pemahaman yang baik mengenai kependudukan serta isu - isu kependudukan dapat membantu siswa dalam mengambil keputusan yang lebih bijak mengenai kehidupan mereka di masa depan.

"Melalui pendidikan kependudukan, kami ingin siswa tidak hanya memahami angka-angka statistik, tetapi juga dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari mereka," ujar Sunarto. Sunarto menjelaskan latar belakang serta dasar hukum dilaksanakannya Sekolah Siaga Kependudukan ini secara terperinci dan terarah, sehingga audiens yang berisi perwakilan DPPPAKB Kab. Jember, Perwakilan PLKB Kec. Kencong. Perwakilan Dewan Guru serta Perwakilan Siswa SMAN 1 Kencong ini memahami tentang apa itu dan bagaimana penerapan Sekolah Siaga Kependudukan ini. Ia juga berbagi pengalaman dari workshop yang diikutinya, di mana metode pembelajaran interaktif dan penggunaan teknologi menjadi salah satu fokus utama untuk menarik minat siswa.

Perwakilan dari DPPPAKB Kabupaten Jember, Bpk. Nanang, yang juga hadir dalam acara ini memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan dan program yang mendukung implementasi pendidikan kependudukan di sekolah. DPPPAKB berkomitmen untuk mendukung setiap sekolah yang berpartisipasi dalam program SSK dengan menyediakan materi, pelatihan, serta pendampingan.

"Keberhasilan pendidikan kependudukan tidak hanya tergantung pada materi yang diajarkan, tetapi juga pada metode yang digunakan untuk menyampaikannya. Kami berharap melalui sosialisasi ini, sekolah-sekolah di Jember dapat menjadi pelopor dalam penerapan pendidikan kependudukan," ungkap perwakilan DPPPAKB.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme yang tinggi. Para Guru dan siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pendapat mengenai isu-isu kependudukan yang relevan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat lebih sadar dan peduli terhadap isu kependudukan, sehingga dapat berkontribusi positif dalam pembangunan daerah dan negara di masa mendatang.

Melalui program SSK, DPPPAKB berharap agar pendidikan kependudukan tidak hanya menjadi pelajaran di kelas, tetapi juga menjadi bagian dari budaya di lingkungan sekolah. Dengan demikian, generasi muda di Kencong dapat tumbuh menjadi individu yang peka dan bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan, serta siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Share:

Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di SMAN 1 Kencong, Menggugah Spirit Kebangsaan dan Keagamaan

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2024, SMAN 1 Kencong melaksanakan upacara peringatan Hari Santri Nasional dengan penuh khidmat di Lapangan Upacara SMAN 1 Kencong. Peringatan ini menjadi momen penting untuk menghargai perjuangan para santri dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, serta meneguhkan semangat kebangsaan yang berlandaskan pada nilai-nilai agama. Dalam acara tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf SMAN 1 Kencong dengan mengenakan pakaian yang identik dengan semangat santri.
Upacara kali ini dipimpin oleh Bpk Abul Kafi Munajat yang bertindak sebagai pembina upacara. Beliau menyampaikan pidato Menteri Agama Republik Indonesia yang memuat pesan-pesan penting terkait makna dan relevansi Hari Santri Nasional di era modern. Dalam pidato tersebut, Menteri Agama menekankan pentingnya peran santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai keislaman yang moderat dan inklusif.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Bapak Abul Kafi Munajat, Menteri Agama mengingatkan bahwa Hari Santri bukan hanya peringatan seremonial, melainkan momentum refleksi untuk mengenang jasa para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. "Santri telah membuktikan peran besarnya dalam sejarah bangsa, mulai dari resolusi jihad yang dipimpin oleh Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari hingga kontribusi mereka dalam menjaga keberagaman dan persatuan nasional," demikian bunyi kutipan dari pidato tersebut.

Lebih lanjut, Menteri Agama menyoroti bahwa di era globalisasi saat ini, santri harus semakin tanggap terhadap perkembangan zaman, baik dalam teknologi maupun ilmu pengetahuan, tanpa mengesampingkan nilai-nilai keagamaan. "Santri diharapkan tidak hanya menjadi penjaga moral bangsa, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif berkontribusi dalam membangun negara ini melalui berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial," ujarnya.

Bapak Abul Kafi Munajat menambahkan bahwa semangat santri dalam mengedepankan persatuan dan kesatuan perlu terus dirawat oleh generasi muda, termasuk siswa-siswi di SMAN 1 Kencong. Beliau menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang kuat.

Upacara peringatan Hari Santri Nasional di SMAN 1 Kencong berlangsung dengan suasana yang sangat khidmat. Seluruh peserta upacara, mulai dari siswa hingga guru, menunjukkan rasa kebersamaan dan semangat nasionalisme yang kuat. Mereka berdiri tegap saat menyanyikan lagu kebangsaan dan mengikuti rangkaian upacara dengan penuh disiplin.

Salah satu siswa kami temui, menyampaikan kesan positifnya terhadap acara ini. "Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari peringatan Hari Santri di sekolah. Ini bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai generasi muda bisa melanjutkan perjuangan dengan cara yang berbeda. Sebagai siswa, kita bisa berkontribusi dengan belajar giat dan berprestasi," ujarnya.

Peringatan Hari Santri Nasional di SMAN 1 Kencong tahun ini tidak hanya menjadi momen untuk menghargai perjuangan para santri, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan keagamaan di kalangan siswa. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, sekolah berupaya menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi dasar pembentukan karakter siswa sebagai penerus bangsa.

Peringatan Hari Santri Nasional di SMAN 1 Kencong diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu guru agama. Suasana haru terasa ketika seluruh peserta upacara menundukkan kepala, memohon keberkahan dan keselamatan bagi bangsa Indonesia.

Dengan berakhirnya rangkaian acara ini, semangat Hari Santri tidak berhenti hanya pada peringatan, tetapi terus hidup dalam aktivitas sehari-hari para siswa SMAN 1 Kencong, yang siap menjadi santri modern berilmu, berakhlak, dan berkontribusi untuk bangsa dan negara.

Share:

Pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di SMAN 1 Kencong

SMAN 1 Kencong kembali menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan dan kesejahteraan siswa dengan membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Pembentukan PIK-R ini dilaksanakan pada bulan Juli 2024 dengan tujuan memberikan wadah bagi siswa untuk mendapatkan informasi dan bimbingan terkait berbagai isu remaja, seperti kesehatan reproduksi, pendidikan, serta masalah sosial dan psikologis.

PIK-R di SMAN 1 Kencong dibentuk di bawah bimbingan Bapak Sunarto Hadi, yang bertugas sebagai pembina utama. Selain itu, penanggung jawab sekaligus penasihat PIK-R ini adalah kepala sekolah, Bapak Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.Pd.I.. Di bawah arahan beliau berdua, PIK-R diharapkan dapat menjadi sarana penting bagi siswa untuk belajar, berdiskusi, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh remaja.

PIK-R merupakan salah satu program penting dalam mendukung perkembangan mental dan sosial siswa. Beberapa tujuan utama pembentukan PIK-R di SMAN 1 Kencong adalah:

  1. Memberikan akses informasi yang akurat dan mudah dipahami oleh siswa terkait kesehatan reproduksi dan psikologi remaja.
  2. Menyediakan ruang konseling bagi siswa yang membutuhkan bimbingan dalam menghadapi masalah sosial, keluarga, atau akademik.
  3. Meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pendidikan kesehatan dan kesejahteraan pribadi.
  4. Membangun keterampilan siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial yang sehat.
  5. Mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan-kegiatan positif yang mendukung pengembangan diri mereka.

Dengan adanya PIK-R, diharapkan para siswa dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan kehidupan remaja dan memiliki pemahaman yang lebih baik terkait kesehatan dan pendidikan yang mereka butuhkan.

Bapak Sunarto Hadi selaku pembina menyampaikan, “Kami berharap PIK-R dapat menjadi wadah yang nyaman bagi siswa untuk bertanya dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, terutama dalam hal kesehatan remaja dan pengembangan diri.”

Sementara itu, kepala sekolah, Bapak Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.Pd.I., sebagai penanggung jawab menambahkan, “Pembentukan PIK-R ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung kesejahteraan siswa. Kami ingin siswa di SMAN 1 Kencong tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan kehidupan dengan baik.”

Dengan adanya PIK-R di SMAN 1 Kencong, sekolah berharap dapat membantu siswa menjadi individu yang lebih kuat, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan. PIK-R juga akan melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai kegiatan konseling kelompok, seminar, dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menghadapi permasalahan remaja.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam memberikan perhatian yang lebih kepada kebutuhan siswa di luar aspek akademik, khususnya terkait dengan kesehatan mental dan sosial.

Pembentukan PIK-R SMAN 1 Kencong ini merupakan langkah penting dalam memperkuat layanan konseling bagi remaja, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Share:

Pengunjung

Hari Pahlawan

Kami ada di

Support

3/random/post-list