Showing posts with label program. Show all posts
Showing posts with label program. Show all posts

Menghargai Peran Guru dalam Pendidikan dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2024 dan HUT PGRI ke-79 di SMAN 1 Kencong

Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 tahun ini diperingati dengan penuh khidmat di SMAN 1 Kencong. Acara yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah ini, menjadi momen penting untuk menghargai dedikasi dan peran besar para guru dalam dunia pendidikan.

Peringatan yang jatuh pada 25 November setiap tahunnya, kali ini mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, sebuah tema yang mencerminkan semangat dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Selain itu, peringatan HUT PGRI yang ke-79 ini juga menjadi ajang untuk mempererat rasa persatuan di kalangan guru di seluruh Indonesia.

Acara dimulai dengan upacara bendera yang dipimpin oleh Kepala SMAN 1 Kencong, Bapak Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.PdI. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan pentingnya semangat kebersamaan antara guru, siswa, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang produktif dan berdaya saing tinggi.

“Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebagai momentum untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya peran guru dalam memajukan bangsa. Tanpa guru yang berdedikasi, cita-cita kita dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas tidak akan terwujud,” ujar Kepala SMAN 1 Kencong dalam sambutannya.




Pada kesempatan tersebut, Keluarga Besar SMAN 1 Kencong juga meberikan apresiasi kepada seluruh guru dan staf sekolah atas dedikasi mereka dalam mengajar dan berinovasi di dunia pendidikan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam mengembangkan metode pengajaran yang relevan dan menyenangkan bagi siswa.

Sebagai bagian dari peringatan ini, siswa - siswi SMAN 1 Kencong juga menggelar beberapa tampilan diantaranya penampilan seni dari para siswa, seperti drama musikal, tarian, dan paduan suara yang bertemakan penghargaan terhadap jasa-jasa para guru. Selain itu juga ada surprise dari siswa - siswa kelas XII yang bekerja sama dengan Koramil Kecamatan Kencong. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para siswa dan guru yang hadir, dan menjadi salah satu cara yang menyenangkan dalam merayakan peran besar para pengajar dalam membentuk karakter bangsa.

Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79 di SMAN 1 Kencong mengandung pesan kuat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain menghargai perjuangan guru, acara ini juga menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah investasi masa depan bangsa yang harus dijaga dan diperjuangkan bersama.

Dengan semangat “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, diharapkan seluruh elemen pendidikan, baik guru, siswa, maupun orang tua, dapat bersinergi untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan lebih merata di seluruh penjuru Indonesia.

Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79 di SMAN 1 Kencong menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua akan peran vital guru dalam kemajuan pendidikan bangsa. Semoga semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para guru ini terus menginspirasi generasi muda untuk menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan zaman.

Share:

SMAN 1 Kencong Hadiri UNEJ SHOWCASE dalam Rangka Dies Natalis ke-60 Universitas Negeri Jember

Pada hari Selasa, 5 November 2024, SMAN 1 Kencong turut menghadiri undangan dari Universitas Negeri Jember (UNEJ) dalam rangkaian acara perayaan Dies Natalis ke-60 universitas tersebut. Lembaga Penelitian dan Penganbdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Jember mengadakan Acara yang bertajuk "UNEJ SHOWCASE" ini diselenggarakan di Gedung Auditorium Universitas Negeri Jember dan berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk pelajar, akademisi, hingga masyarakat umum.

UNEJ SHOWCASE dikemas dalam bentuk expo yang memamerkan berbagai hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh Universitas Negeri Jember sepanjang tahun 2024. Acara ini tidak hanya menampilkan karya ilmiah dan inovasi dari para dosen dan mahasiswa, namun juga menyajikan berbagai informasi terkini seputar pendidikan dan program unggulan yang ditawarkan oleh UNEJ.

Partisipasi SMAN 1 Kencong dalam acara ini menjadi momen penting bagi siswa dan guru untuk memperoleh wawasan lebih luas mengenai perkembangan penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkup perguruan tinggi, serta menggali potensi pendidikan lanjutan yang bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi para siswa. Dengan berbagai stand yang memamerkan teknologi dan hasil inovatif, siswa dari SMAN 1 Kencong dapat melihat langsung contoh karya riset terkini, yang diharapkan dapat membangkitkan minat mereka dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.

Salah satu guru SMAN 1 Kencong yang mendampingi kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap undangan ini, “Kami merasa sangat bangga dapat hadir di acara UNEJ SHOWCASE. Ini adalah kesempatan berharga bagi siswa-siswi kami untuk mengetahui lebih dalam tentang dunia penelitian, inovasi, dan kontribusi universitas dalam pengembangan masyarakat. Kami harap acara ini menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi,” ujarnya.

Selain expo, UNEJ SHOWCASE juga menyajikan informasi terbaru tentang program unggulan dan beasiswa di Universitas Negeri Jember, yang menjadi daya tarik bagi para calon mahasiswa. Para siswa dari SMAN 1 Kencong dengan antusias mengunjungi berbagai booth yang menyediakan informasi mengenai jurusan-jurusan yang ada, fasilitas kampus, hingga program pertukaran pelajar dan beasiswa yang ditawarkan UNEJ.

Dengan menghadiri acara UNEJ SHOWCASE ini, SMAN 1 Kencong berharap dapat terus menjalin kerjasama yang baik dengan perguruan tinggi setempat, memperluas wawasan siswa, serta menumbuhkan budaya penelitian dan inovasi dalam lingkungan sekolah.


Share:

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Memperkuat Semangat Kebangsaan di Kalangan Generasi Muda

SMAN 1 Kencong menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 96 dengan penuh khidmat. Kegiatan yang berlangsung di lapangan sekolah ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, dengan tema "Maju Bersama Indonesia Raya" yang menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Upacara dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra) sekolah. Suasana hening menyelimuti lapangan saat bendera dinaikkan, memberikan nuansa kebanggaan yang mendalam bagi seluruh peserta.

Bertindak sebagai Pembina Upacara pada Peringatan Hari SUmpah Pemuda kali ini adalah perwakilan dari Kepolosian Sektor Kencong. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, seperti persatuan, kesatuan, dan cinta tanah air. “Generasi muda saat ini dituntut untuk tidak hanya memahami sejarah, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menjaga keutuhan bangsa dan terus berkontribusi untuk kemajuan negara,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, seluruh warga sekolah, baik Kepala Sekolah, Guru, Karyawan maupun siswa-siswi, mengenakan pakaian adat, yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia. Penampilan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh hadirin dan menjadi pengingat akan kekayaan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan.


Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini, sekolah juga memberikan apresiasi kepada siswa - siswi beprestasi diantaranya dari ekstrakurikuler Paskibra yang pada kegiatan LKBB Bina Kandita tingkat Propoinsi Jawa Timur mendapatkan 3 penghargaan sekaligus yaitu Juara Harapan 1, Best Danton 2 dan Best Formasi 3. selain itu sekolah juga memberikan apresiasi kepada kelas yang pada Gelar Karya P5 tema Suara Demokrasi menjadi kelas terbaik dan terfavorit.


Upacara diakhiri dengan doa bersama, berharap agar semangat Sumpah Pemuda dapat terus menggelora di hati setiap pemuda Indonesia. Dengan peringatan ini, SMAN 1 Kencong berkomitmen untuk terus menjadi tempat pendidikan yang tidak hanya memfokuskan pada akademik, tetapi juga membentuk karakter dan jiwa kebangsaan siswa.


Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan pentingnya persatuan dan dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Sebagai penutup, panitia juga mengajak semua siswa untuk menerapkan semangat Sumpah Pemuda dalam setiap aspek kehidupan mereka, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.

Share:

Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Pendidikan Kependudukan di SMAN 1 Kencong

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kependudukan di kalangan pelajar, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kabupaten Jember melaksanakan sosialisasi dan pendampingan implementasi pendidikan kependudukan melalui jalur formal di SMAN 1 Kencong. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang sadar akan isu-isu kependudukan.

Kegiatan sosialisasi yang diadakan pada 22 Oktober 2024 bertempat di ruang pertemuan lantai 2 SMAN 1 Kencong ini menghadirkan narasumber kunci, yaitu Sunarto Hadi, S.Pd, seorang guru di SMAN 1 Kencong yang telah mengikuti workshop dan studi tiru mengenai pendidikan kependudukan di Malang. Dalam sesi pemaparannya, Sunarto menjelaskan tentang pentingnya pendidikan kependudukan dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pemahaman yang baik mengenai kependudukan serta isu - isu kependudukan dapat membantu siswa dalam mengambil keputusan yang lebih bijak mengenai kehidupan mereka di masa depan.

"Melalui pendidikan kependudukan, kami ingin siswa tidak hanya memahami angka-angka statistik, tetapi juga dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari mereka," ujar Sunarto. Sunarto menjelaskan latar belakang serta dasar hukum dilaksanakannya Sekolah Siaga Kependudukan ini secara terperinci dan terarah, sehingga audiens yang berisi perwakilan DPPPAKB Kab. Jember, Perwakilan PLKB Kec. Kencong. Perwakilan Dewan Guru serta Perwakilan Siswa SMAN 1 Kencong ini memahami tentang apa itu dan bagaimana penerapan Sekolah Siaga Kependudukan ini. Ia juga berbagi pengalaman dari workshop yang diikutinya, di mana metode pembelajaran interaktif dan penggunaan teknologi menjadi salah satu fokus utama untuk menarik minat siswa.

Perwakilan dari DPPPAKB Kabupaten Jember, Bpk. Nanang, yang juga hadir dalam acara ini memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan dan program yang mendukung implementasi pendidikan kependudukan di sekolah. DPPPAKB berkomitmen untuk mendukung setiap sekolah yang berpartisipasi dalam program SSK dengan menyediakan materi, pelatihan, serta pendampingan.

"Keberhasilan pendidikan kependudukan tidak hanya tergantung pada materi yang diajarkan, tetapi juga pada metode yang digunakan untuk menyampaikannya. Kami berharap melalui sosialisasi ini, sekolah-sekolah di Jember dapat menjadi pelopor dalam penerapan pendidikan kependudukan," ungkap perwakilan DPPPAKB.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme yang tinggi. Para Guru dan siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pendapat mengenai isu-isu kependudukan yang relevan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat lebih sadar dan peduli terhadap isu kependudukan, sehingga dapat berkontribusi positif dalam pembangunan daerah dan negara di masa mendatang.

Melalui program SSK, DPPPAKB berharap agar pendidikan kependudukan tidak hanya menjadi pelajaran di kelas, tetapi juga menjadi bagian dari budaya di lingkungan sekolah. Dengan demikian, generasi muda di Kencong dapat tumbuh menjadi individu yang peka dan bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan, serta siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Share:

Inovasi Aplikasi SMAN 1 Kencong, membawa Perubahan Signifikan

Di era digital saat ini, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan semakin meningkat. SMAN 1 Kencong, salah satu sekolah yang berlokasi di Jember, tidak ketinggalan dalam mengikuti perkembangan ini. Salah satu inovasi yang patut diapresiasi adalah pengembangan aplikasi untuk pelaksanaan ujian yang dibuat oleh salah satu guru di sekolah tersebut. Aplikasi ini telah memberikan kontribusi besar dalam mendukung proses pembelajaran dan evaluasi di SMAN 1 Kencong.

Aplikasi yang dikembangkan secara mandiri oleh guru di SMAN 1 Kencong ini memungkinkan pelaksanaan ujian berbasis komputer / android secara efisien dan terstruktur. Tidak hanya membantu dalam hal teknis pelaksanaan ujian, aplikasi ini juga mampu mengakomodasi berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda hingga esai, dengan fitur-fitur yang memudahkan baik guru maupun siswa.

Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah kemampuannya untuk secara otomatis memeriksa jawaban pilihan ganda, yang mengurangi beban administratif guru. Selain itu, dengan adanya platform digital ini, pelaksanaan ujian menjadi lebih fleksibel, karena ujian bisa dilakukan secara serentak tanpa kendala terkait distribusi soal fisik.

Penerapan aplikasi ini memberikan sejumlah manfaat yang signifikan dalam pelaksanaan ujian di SMAN 1 Kencong. Pertama, proses penilaian menjadi lebih cepat dan transparan, karena hasil ujian dapat segera diakses oleh guru. Kedua, siswa juga mendapatkan keuntungan dari evaluasi yang lebih cepat, sehingga mereka bisa segera mengetahui hasil belajar dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan manajemen data dan dokumentasi hasil ujian. Semua data hasil ujian tersimpan secara digital, sehingga memudahkan akses untuk keperluan evaluasi jangka panjang dan pelaporan. Penghematan penggunaan kertas juga menjadi salah satu dampak positif lain dari penerapan aplikasi ini, sejalan dengan kampanye lingkungan hidup dan efisiensi sumber daya.

Meskipun aplikasi ini sudah memberikan dampak yang besar, tantangan dalam penerapannya tetap ada, terutama terkait dengan kesiapan infrastruktur dan kompetensi pengguna. Dibutuhkan jaringan internet yang stabil serta pemahaman dasar teknologi bagi para siswa dan guru untuk bisa memanfaatkan aplikasi ini secara optimal.

Ke depannya, aplikasi ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan, tidak hanya untuk keperluan ujian, tetapi juga untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih luas, seperti penugasan, ujian harian, atau bahkan pembelajaran daring. Inovasi ini menunjukkan bahwa TIK bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien.

Inovasi pemanfaatan TIK di SMAN 1 Kencong, melalui aplikasi ujian yang dikembangkan oleh salah satu guru, membuktikan bahwa inovasi lokal bisa memberikan dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan pelaksanaan ujian, tetapi juga meningkatkan kualitas pembelajaran dan evaluasi di sekolah tersebut. Dengan dukungan infrastruktur dan pelatihan yang lebih baik, penerapan teknologi seperti ini dapat terus dikembangkan untuk mendukung pendidikan yang lebih maju di masa depan.

Share:

Peringatan HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur di SMAN 1 Kencong

SMAN 1 Kencong menggelar apel bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jawa Timur pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Apel kali ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang Jawa Timur dalam berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Kegiatan ini diadakan dengan penuh khidmat di halaman sekolah, mengangkat tema persatuan dan semangat kebersamaan untuk kemajuan Jawa Timur.

Apel tersebut dipimpin oleh Bapak Sukiyo, salah satu guru senior SMAN 1 Kencong yang bertindak sebagai Pembina. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya memaknai sejarah panjang Provinsi Jawa Timur yang tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa. Tak lupa beliau juga memanjatkan do'a demi kebaikan, keselamatan dan kesejahteraan Jawa Timur serta kelancaran dan kesuksesan proses Pilkada serentak termasuk pada pemilihan Gubernur yang akan datang. 

Apel bendera yang digelar ini bukan hanya merupakan simbol penghormatan terhadap sejarah dan perkembangan Provinsi Jawa Timur, tetapi juga sebagai momentum untuk mengingat kembali peran aktif masyarakat, terutama di sektor pendidikan, dalam memajukan daerah. Acara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh guru dan staf tenaga kependidikan SMAN 1 Kencong, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan.  

Peringatan HUT Provinsi Jawa Timur di SMAN 1 Kencong juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh civitas akademika, terutama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan ke depan. Perubahan yang terjadi di era digitalisasi menuntut semua pihak untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Oleh karena itu, apel bendera ini tidak hanya menjadi simbol peringatan, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan bahwa tugas mereka sangatlah penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang siap menghadapi perubahan zaman.

Sebagai penutup, Bapak Sukiyo mengucapkan selamat ulang tahun kepada Provinsi Jawa Timur dan berharap agar di tahun-tahun mendatang, Jawa Timur dapat terus berkembang menjadi provinsi yang makmur dan sejahtera, dengan pendidikan yang berkualitas sebagai fondasi utamanya.



Upacara ini tidak hanya sekadar rutinitas tahunan, melainkan menjadi momen refleksi dan pengingat bagi seluruh keluarga besar SMAN 1 Kencong akan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan, kebersamaan, dan semangat juang yang telah ditanamkan oleh para pahlawan bangsa. Dengan semangat ini, diharapkan seluruh guru dan tenaga kependidikan mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa-siswi untuk selalu mencintai tanah air dan berkontribusi bagi kemajuan Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan.

Peringatan HUT Provinsi Jawa Timur yang ke-79 di SMAN 1 Kencong menjadi bukti bahwa sekolah ini turut ambil bagian dalam menjaga warisan sejarah serta berkomitmen dalam mencetak generasi muda yang berkualitas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Semoga semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam upacara ini dapat terus terjaga dan menjadi energi positif dalam upaya memajukan pendidikan di Jawa Timur.

Share:

SMAN 1 Kencong berpartisipasi dalam Gelar Kasus Koordinasi dan Sinkronisasi Pencegahan dan Penanganan Perundungan

Dalam upaya memperkuat penanganan dan pencegahan perundungan di kalangan anak dan remaja, SMAN 1 Kencong turut serta dalam pelaksanaan Gelar Kasus Koordinasi dan Sinkronisasi Penanganan serta Pencegahan Perundungan. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) sub Bagian Perlindungan Anak, Kabupaten Jember. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula pertemuan Kabupaten Jember dan dihadiri oleh berbagai sekolah dari wilayah Kabupaten Jember, komunitas anak dan awak media.

Dalam kegiatan ini, SMAN 1 Kencong berperan aktif dalam diskusi dan koordinasi dengan sekolah-sekolah lain serta berbagai komunitas yang peduli terhadap isu perlindungan anak. Acara ini bertujuan untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menangani kasus perundungan yang semakin marak di lingkungan sekolah.

Bertindak sebagai narasumber dalam acara ini adalah perwakilan dari beberapa lembaga penting, antara lain Komisi D DPRD Kabupaten Jember yang membawahi bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, Polres Jember melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, serta Psikolog Klinis. Para narasumber memberikan wawasan mengenai pentingnya penanganan perundungan secara komprehensif dan upaya pencegahan yang harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Dalam diskusi ini, Kanit PPA Polres Jember menjelaskan mekanisme penanganan kasus perundungan yang melibatkan pihak kepolisian serta langkah-langkah hukum yang dapat ditempuh oleh korban.

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember menyoroti pentingnya pembinaan karakter di sekolah sebagai salah satu upaya strategis dalam mencegah terjadinya perundungan. Mereka juga menekankan bahwa sekolah harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

Psikolog Klinis yang hadir dalam acara tersebut memberikan pandangan terkait dampak psikologis yang dihadapi oleh korban perundungan. Ia menjelaskan bagaimana pentingnya pendampingan psikologis bagi korban untuk memulihkan kepercayaan diri dan kesejahteraan mental mereka.

Keikutsertaan SMAN 1 Kencong dalam acara ini menunjukkan komitmen sekolah untuk aktif berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari perundungan. Kepala sekolah SMAN 1 Kencong mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam melawan perundungan.

“Mari kita bersatu dan saling berkoordinasi untuk menjaga lingkungan dan instansi kita supaya terbebas dari perundungan demi terwujudnya Jember sebagai Kabupaten Layak Anak,” ujar Plt Kepala DPPPAKB Kab. Jember dalam mengawali sambutannya.

Kegiatan ini diakhiri dengan menjalin komitmen bersama antara sekolah, pemerintah, dan komunitas anak untuk terus mendukung dan melaksanakan program pencegahan perundungan secara berkelanjutan. Dengan partisipasi dari berbagai pihak, diharapkan kasus perundungan di Kabupaten Jember dapat ditekan, dan anak-anak dapat tumbuh di lingkungan yang lebih sehat dan mendukung.

Share:

Mewujudkan Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman

Sekolah merupakan tempat di mana anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk belajar, bersosialisasi, dan berkembang secara holistik. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak baik dari segi fisik, mental, maupun emosional. Salah satu konsep yang semakin mendapatkan perhatian adalah Sekolah Ramah Anak, yang telah diterapkan dengan baik di SMAN 1 Kencong.

Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah sekolah yang memastikan pemenuhan hak-hak anak di lingkungan pendidikan. Ini termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, hak untuk dilindungi dari kekerasan, diskriminasi, serta hak untuk didengarkan dan terlibat dalam proses pembelajaran. Konsep ini dilandasi oleh semangat perlindungan dan kesejahteraan anak, serta dikuatkan oleh Undang-Undang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014.

SMAN 1 Kencong berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan prinsip-prinsip Sekolah Ramah Anak melalui berbagai inisiatif dan program. Berikut beberapa langkah yang telah dilakukan sekolah ini dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan peserta didik:

1. Lingkungan yang Aman dan Nyaman

SMAN 1 Kencong berupaya menciptakan lingkungan fisik yang aman bagi semua siswa. Sekolah memastikan adanya fasilitas yang layak seperti ruang kelas yang nyaman, sanitasi yang memadai, serta area bermain dan beristirahat yang bersih dan aman. Selain itu, sekolah juga dilengkapi dengan kamera CCTV untuk meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah.

2. Pencegahan Kekerasan dan Diskriminasi

Salah satu fokus utama dari Sekolah Ramah Anak adalah mencegah segala bentuk kekerasan dan diskriminasi di lingkungan sekolah. SMAN 1 Kencong aktif menyelenggarakan program sosialisasi terkait anti-bullying, serta memiliki mekanisme pengaduan yang terbuka bagi siswa yang mengalami tindakan tidak menyenangkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa merasa aman dan dihargai di lingkungan sekolah.

3. Pendekatan Pembelajaran yang Partisipatif

Di SMAN 1 Kencong, siswa didorong untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendukung siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Pembelajaran berbasis proyek dan diskusi kelompok sering digunakan agar siswa bisa lebih terlibat secara langsung dalam proses belajar.

4. Kesehatan Fisik dan Mental

Kesehatan fisik dan mental siswa juga menjadi perhatian penting di SMAN 1 Kencong. Sekolah rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan berkala dan menyediakan fasilitas UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yang memadai. Selain itu, sekolah juga menyediakan layanan konseling bagi siswa yang membutuhkan bantuan dalam mengatasi masalah pribadi atau akademik.

5. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Masyarakat

SMAN 1 Kencong memahami bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Oleh karena itu, sekolah secara rutin mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa untuk membahas perkembangan anak, serta melibatkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan sekolah. Dengan demikian, tercipta sinergi yang positif untuk mendukung pendidikan anak secara komprehensif.

6. Pengembangan Ekstrakurikuler

Selain pembelajaran akademik, SMAN 1 Kencong juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa. Mulai dari olahraga, seni, hingga kegiatan kepramukaan, semua kegiatan ini dirancang untuk membentuk karakter siswa yang mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Dengan diterapkannya konsep Sekolah Ramah Anak, SMAN 1 Kencong berhasil menciptakan suasana belajar yang lebih positif. Siswa merasa lebih dihargai, dilindungi, dan didorong untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka masing-masing. Dampak dari lingkungan yang aman dan mendukung ini terlihat dari peningkatan prestasi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Selain itu, hubungan antara siswa, guru, dan orang tua juga menjadi lebih erat. Komunikasi yang baik dan keterlibatan semua pihak dalam proses pendidikan membuat siswa merasa didukung dalam setiap langkah perjalanan belajar mereka.

Sekolah Ramah Anak bukan hanya tentang menyediakan fasilitas fisik yang memadai, tetapi juga menciptakan suasana yang mendukung perkembangan holistik anak. SMAN 1 Kencong telah menjadi contoh yang baik dalam menerapkan konsep ini, dengan menempatkan kebutuhan dan hak-hak siswa sebagai prioritas utama. Melalui kerja sama yang baik antara sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat, diharapkan SMAN 1 Kencong dapat terus menjadi sekolah yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga membentuk generasi muda yang peduli dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Share:

Rayakan Hari Ulang Tahun, SMAN 1 Kencong menjadi inisiator menuju Sekolah Ramah Anak

SMAN 1 Kencong yang kerap dikenal dengan sebutan
“SMAWON” telah berdiri sejak 40 tahun lamanya. Dalam perayaan HUT SMAWON yang ke-40, warga SMAN 1 Kencong telah bekerja sama untuk menampilkan penampilan terbaik mereka pada acara ini. Agenda yang akan dilaksanakan dalam perayaan ini diantaranya ada jalan sehat, bazar, penampilan ekstrakulikuler SMAN 1 Kencong, deklarasi sekolah ramah anak, dan pembagian hadian bagi setiap peserta yang beruntung, baik guru, staf, maupun siswa.
Acara ini diawali dengan jalan sehat bersama sejauh 3,5 km dimulai pukul 07.05 hingga 08.00 WIB. Setelah tiba di halaman sekolah, semua peserta dipersilahkan untuk melepas pnat dengan membeli berbagai macam makanan dan minuman di stand bazar yang disediakan oleh siswa-siswi SMAN 1 Kencong.
Selanjutnya para peserta mencari tempat berteduh untuk menyaksikan hiburan dan pengundian kupon berhadiah. beberapa tampilan menarik diantaranya ada sumbangan lagu dari intan kelas XII, Trimtim band dengan vokalis viola XI-1, lagu lama berjudul "Kerinduan" oleh bapak Nur Hadi, dan Ibu Dwi membawakan lagu "Andaikan Kau Datang". Sebelum memasuki acara seremonial, penampilan dari ekstrakurikuler SMAN 1 Kencong yaitu paskibra dan tim karawitan Laskar Gong Java juga diaksikan oleh penonton.

Memasuki acara inti yaitu seremonial yang disusun dengan beberapa rangkaian acara. Acara seremonial di buka dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars SMAWON oleh tim paduan suara SMAN 1 Kencong dan doa oleh bapak Kafi. Acara seremonial terpantau lebih banyak pesertanya dikarenakan tamu undangan yang datang dari luar SMAN 1 Kencong turut menyaksikan acara. Tamu yang diundang pada HUT SMAWON ke-40 ini diantaranya:
1. Ka. Bakorwil V Wilayah Jember;
2. Ka. Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember;
3. Ka Sie SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember;
4. Kepala DP3AKB Kab Jember;
5. Kabid. Perlindungan anak DP3AKB Kab. Jember;
6. Muspika Kecamatan Kencong;
7. P3AKB Kecamatan Kencong;
8. Kepala Desa Wonorejo Kencong;
9. Kepala SMAN 1 Kencong;
10. Ketua Komite SMAN 1 Kencong beserta anggota;
11. Bapak Ibu Alumni guru SMAN 1 Kencong;
12. Perwakilan Wali murid SMAN 1 Kencong.




Di tengah-tengah acara formal ini, 3 peserta didik dari ekstrakurikuler tari tradisional yang dibimbing oleh Ibu Effi mempersembahkan tari Kabektyan. Dilanjut dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolis perayaan HUT SMAWON. Lagu nasional "Tanah Airku" juga dibawakan oleh ananda Subhan XI-10 sebagai akhir dari acara seremonial tahun ini. Tak hanya itu, satu hal yang menarik, peserta acara ini juga turut berpartisipasi dalam menuliskan tanda tangan mereka sebagai simbol bahwa SMAN 1 Kencong adalah sekolah ramah anak sebagaimana ikrar yang telah dibacakan oleh Bapak Imam di atas panggung sebelumnya.
Hiburan dari berbagai ekstrkulikuler juga tak lupa ditampilkan setelah acara seremonial. Beberapa diantaranya, ada:
1.            Drama “Anna & Elsa” oleh murid SEC;
2.            Ekstrakulikuler dance;
3.            Pencak silat;
4.            Artefak band;
5.            Ekstra teater yang menyungsug tema “Stop Perundungan”.
Di penghujung acara, penonton berjoget bersama dengan iringan musik oleh bintang tamu yaitu Kak Inge. Serta pembagian hadiah utama berupa mesin cuci dan sepeda yang berhasil didapatkan oleh murid kelas XII-2 dan X-4.







Oleh: Keisha Alayna Zahra

Share:

MPLS 2024 SMAN 1 KENCONG MENGHADIRKAN BAPAK WAKIL BUPATI JEMBER

Tahun Ajaran baru 2024 sudah dimulai sejak tanggal 15 Mei 2024. Siswa–siswi baru SMAN 1 Kencong menjalani masa MPLS mereka selama 4 hari. Pada hari pertama, mereka melaksanakan apel pembukaan MPLS di aula atas SMAN 1 Kencong. Dengan pimpinan Bapak Kepala Sekolah, Saiful Bahri, S.Ag., M.Pd.I. Beliau menandai pembukaan acara tersebut dengan pemukulan gong sebagai simbol mulainya acara.

Tema MPLS Tahun ini adalah “Kami Mendukung Anti Perundungan dan Gerakan Sekolah Sehat di Jawa Timur”. Tema ini diangkat dengan tujuan menghilangkan adat peloncoan yang biasa dilakukan kepada peserta didik baru yang menjalani MPLS. Peserta didik juga baru diberi snack untuk menghilangkan rasa bosan mereka ketika mendengarkan materi dari pemateri.

Share:

Sosialisasi PPDB SMAN 1 Kencong Tahun Pelajaran 2024

Senin, 29 April 2024, Panitia PPDB SMAN 1 Kencong melaksanakan sosialisasi PPDB untuk memberikan informasi terhadap calon peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025. Sosialisasi ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi 1 yang dimulai sejak pukul 08.30-10.30 dan sesi 2 pukul 11.00-13.00 bertempat di aula lantai 2 SMAN 1 Kencong.

Pada awal acara ini dibawakan oleh Bapak Shodili sebagai MC lalu dilanjut dengan beberapa tampilan dari siswa-siswi SMAN 1 Kencong yang telah mendapat penghargaan sebagai juara di ajang kompetisi FLS2N yang telah dilaksanakan 2 hari lalu, juga sambutan dari kepala sekolah dengan menunjukkan prestasi yang telah dicapai oleh siswa-siswi SMAN 1 Kencong beberapa waktu lalu, fasilitas yang ada,  alumni yang lolos ke perguruan tinggi, dan kegiatan ekstrakulikuler di SMAN 1 Kencong.

Share:

Pembuatan KTP di Sekolah? Emang Bisa?

Jumat, 19 Januari 2024. Siswa-siswi SMAN 1 Kencong yang sudah berumur 17 tahun diberi kesempatan untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) di sekolah. Jadi, siswa-siswi tidak perlu mengurus ke kantor kelurahan atau kecamatan setempat.
Untuk persyaratannya, siswa siswi hanya perlu membawa Fotocopy Kartu Keluarga ( KK) dan Akta kelahiran.Petugas juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk memakai pakaian bebas rapi (bukan seragam sekolah dan kaos) juga memperbolehkan para siswa untuk berhias terlebih dahulu.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah siswa siswi yang ingin membuat KTP namun belum sempat karena mungkin ada satu dan lain hal.Selain itu, KTP berlaku sebagai identitas diri dan juga membantu siswa-siswi untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya
Pembuatan KTP ini mendapat apresiasi dari siswa - siswi karena merasa sangat terbantu sekali tanpa harus mengantri di kantor Kecamatan maupun di Dinas Kependudukan Kabupaten. Salah satu siswa yang turut membuat KTP ini mengatakan perasaannya setelah akhirnya bisa membuat KTP dengan dipermudah oleh sekolah. "Terima kasih karena kami sudah difasilitasi dalam pembuatan dokumen kependudukan oleh sekolah. Semoga ini tidak hanya berhenti sampai disini, tapi dapat berlanjut di masa - masa berikutnya" ungkap siswa tersebut.
Kegiatan perekaman e-KTP terlaksana berkat kerja sama yang baik antara SMAN 1 Kencong, Kecamatan Kencong, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Jember.

Penulis : Keisha X.9
Share:

Pengunjung

Hari Pahlawan

Kami ada di

Support

3/random/post-list