Luar Biasa! Siswa SMAN 1 Kencong tembus PTN, Kedinasan, dan Kampus Tiongkok

Kencong – SMAN 1 Kencong kembali membuktikan eksistensinya sebagai sekolah unggulan di Kabupaten Jember. Di tahun 2025 ini, sebanyak 62 siswa-siswi berhasil lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Tidak hanya itu, sebanyak 5 siswa lainnya mencetak prestasi luar biasa dengan diterima di perguruan tinggi bergengsi di Tiongkok melalui program beasiswa internasional.

Kepala SMAN 1 Kencong, Bapak Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.PdI., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian luar biasa tersebut. “Ini adalah buah dari kerja keras para siswa, guru, dan seluruh warga sekolah. Kami selalu berkomitmen memberikan layanan pendidikan terbaik dan menanamkan semangat juang yang tinggi kepada siswa-siswi kami,” ujarnya.

Dari 62 siswa yang lolos SNBT, sebagian besar diterima di kampus-kampus ternama seperti Universitas Negeri Jember (UNEJ), Politeknik Negri Jember, Universitas Negeri Surabaya, (UNESA), Universitas Brawijaya, (UB), Universitas Udayana Denpasara, dan Isi Surakarta. Mereka tersebar di berbagai jurusan bergengsi, mulai dari keperawanan, teknik, psikologi, hingga ilmu sosial. Dan salah satu siswi terbaik SMAN 1 Kencong juga berhasil lolos pada Seleksi di Perguruan Tinggi Kedinasan. Adelia Zuhrifa Ajani berhasil menyisihkan ribuan peserta seleksi untuk bisa masuk pada Jurusan Kedokteran Militer di Universitas Pertahanan Indonesia.

Sementara itu, 5 siswa yang diterima di perguruan tinggi di Tiongkok mendapatkan beasiswa penuh yang mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan biaya hidup. Mereka akan menempuh pendidikan di universitas-universitas terkemuka seperti Anhui University of Technology dan Fujian University

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bpk. Imam Wismantoro, S.Pd., M.Pd., keberhasilan ini tidak lepas dari pembinaan intensif yang dilakukan pihak sekolah sejak awal kelas XII. “Kami menyediakan bimbingan belajar, tryout berkala, motivasi dari alumni, serta layanan konsultasi karier. Kami juga menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi dan mitra beasiswa luar negeri,” jelasnya.

Prestasi ini memperkuat citra SMAN 1 Kencong sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif mendorong siswa untuk berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Dengan semangat SMAN 1 Kencong mencetak calon pemimpin masa depan, sekolah ini terus menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di kancah global.
Share:

Prestasi Membanggakan, 5 Siswi SMAN 1 Kencong Harumkan Nama Indonesia di SEAMEO Science Olympiad 2025

Penang, Malaysia — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Indonesia di kancah internasional. Dalam ajang SEAMEO Science Olympiad (SEASO) ke-3 yang diselenggarakan di Penang, Malaysia, tgl 19-23 Mei 2025, tim delegasi dari Jawa Timur sukses mengukir prestasi gemilang. Salah satu sekolah yang turut mengharumkan nama bangsa adalah SMAN 1 Kencong, yang mengirimkan lima siswi terbaiknya, Keisha Alayna Zahra dari kelas XI.5; Ashilla Maiza Raditya Rianto dari kelas XI.2; Grasella Natasya Paulina dari kelas XI.2; Arthalita Cantika Kirana Yansa dari kelas XI.1; dan Ana Dahlia Maulida dari kelas XI.4, untuk bergabung bersama 20 sekolah lain se-Jawa Timur mewakili Indonesia. 

Dalam kompetisi yang mempertemu dikan pelajar-pelajar berbakat dari berbagai negara di Asia Tenggara ini, tim gabungan dari Jawa Timur terbagi menjadi 12 tim lintas sekolah. Kompetisi ini tidak hanya menguji kecakapan akademik di bidang sains, tetapi juga kemampuan kolaborasi dan problem solving lintas budaya.

Salah satu kebanggaan datang dari Grasella, siswi SMAN 1 Kencong, yang tergabung dalam tim vokasional. Bersama rekan-rekannya, Grasella berhasil meraih Silver Medal pada Vocational Category, sekaligus menyabet penghargaan Best Completer, yang diberikan kepada peserta dengan kontribusi optimal dalam tim.

Tak kalah membanggakan, empat siswi SMAN 1 Kencong lainnya yang tergabung dalam tim berbeda juga mendapatkan penghargaan Best Completer. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kemampuan mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas tantangan ilmiah yang diberikan dalam ajang tersebut.

Pembina dari SMAN 1 Kencong, dalam pernyataannya, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian luar biasa para siswi. "Ini adalah bukti bahwa pelajar dari daerah pun mampu bersaing di level internasional. Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat belajar mereka," ujarnya.

Ajang SEAMEO Science Olympiad menjadi momen penting dalam mengasah potensi pelajar di bidang sains sekaligus memperluas wawasan global melalui kerja sama lintas negara. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar Indonesia untuk terus berprestasi dan percaya diri menembus batas dunia.

Share:

Peran dan Fungsi Bimbingan dan Konseling (BK) di Sekolah Menengah Atas (SMA)

Di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA), keberadaan layanan Bimbingan dan Konseling (BK) memegang peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan peserta didik secara optimal. BK bukan sekadar tempat "pemanggilan siswa bermasalah", melainkan pusat layanan yang bertujuan membantu siswa mengenali dan mengembangkan potensi diri, mengatasi kesulitan pribadi, sosial, belajar, serta merencanakan masa depan secara realistis dan terarah.

Peran BK di SMA

  1. Fasilitator Perkembangan Siswa
    Guru BK berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa dalam mengembangkan potensi akademik, sosial, emosional, dan karier. Melalui layanan seperti konseling individual dan kelompok, siswa diajak untuk mengenal kekuatan dan kelemahannya serta didorong untuk berkembang secara positif.

  2. Pembimbing Akademik dan Karier
    BK memiliki peran penting dalam membantu siswa merencanakan masa depan pendidikan dan karier. Melalui kegiatan seperti tes minat dan bakat, seminar pengenalan perguruan tinggi, atau konseling karier, siswa dibantu agar lebih siap menentukan pilihan studi lanjut atau dunia kerja.

  3. Mediator dan Problem Solver
    Dalam situasi konflik antar siswa, siswa dan guru, atau permasalahan pribadi siswa, guru BK hadir sebagai mediator dan pemberi solusi. BK menjadi tempat aman bagi siswa untuk bercerita dan mencari jalan keluar atas berbagai persoalan yang dihadapi.

  4. Pencegah Masalah Sosial dan Perilaku
    BK juga memiliki peran preventif dalam mencegah terjadinya penyimpangan perilaku seperti perundungan (bullying), penyalahgunaan media sosial, kenakalan remaja, atau penyalahgunaan narkoba. Kegiatan penyuluhan, diskusi kelompok, dan program edukatif lainnya sering digelar untuk menanamkan nilai-nilai positif.

  5. Pendukung Kesehatan Mental
    Di tengah tekanan akademik dan sosial, siswa SMA sangat rentan mengalami stres, kecemasan, hingga depresi. Guru BK menjadi garda terdepan dalam memberikan dukungan psikologis, membantu siswa membangun ketahanan mental, serta mengarahkan mereka ke layanan profesional bila diperlukan.

Fungsi BK di SMA

  1. Fungsi Pemahaman
    Membantu siswa memahami dirinya sendiri (minat, bakat, kepribadian, dan kemampuan) dan lingkungannya agar dapat menyesuaikan diri secara sehat.

  2. Fungsi Pencegahan (Preventif)
    Mencegah terjadinya masalah dengan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan sosial, dan wawasan dalam pengambilan keputusan.

  3. Fungsi Pengentasan (Kuratif)
    Membantu siswa mengatasi permasalahan pribadi, sosial, akademik, dan karier melalui konseling individual dan kelompok.

  4. Fungsi Pengembangan
    Mendorong siswa untuk mengembangkan potensi dan kualitas diri secara maksimal melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat membina dan memotivasi.

  5. Fungsi Advokasi
    Guru BK memperjuangkan hak dan kepentingan siswa dalam lingkungan pendidikan, termasuk perlindungan terhadap diskriminasi dan kekerasan.

Layanan BK di SMA bukan sekadar penegak disiplin, tetapi mitra siswa dalam tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sehat, mandiri, dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, sinergi antara guru BK, siswa, guru mata pelajaran, orang tua, dan pihak sekolah sangat diperlukan agar fungsi dan peran BK dapat berjalan optimal dalam menciptakan iklim pendidikan yang mendukung tumbuh kembang siswa secara menyeluruh.

Share:

Sosialisasi Peluang Berkarir ke Jepang bagi Alumni SMAN 1 Kencong Tahun 2025

Kencong – SMAN 1 Kencong kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masa depan para lulusannya dengan menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Peluang Berkarir ke Jepang” yang ditujukan khusus bagi alumni tahun 2025 yang telah dinyatakan lulus namun tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan di Meeting Room Aula Gajah Mada lantai 2 pada Jumat pagi, 9 Mei 2025.

Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh pihak sekolah ini, hadir sebagai narasumber perwakilan dari LPK Nayaka Sumberdaya—sebuah lembaga pelatihan kerja yang berpengalaman dalam memberangkatkan tenaga kerja profesional ke Jepang. Melalui presentasi dan sesi tanya jawab, para peserta diberi pemahaman menyeluruh mengenai proses seleksi, pelatihan keterampilan dan bahasa, serta sistem kerja dan kehidupan di Jepang.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMAN 1 Kencong, mengingat Kepala Sekolah sedang menjalankan tugas dinas di luar kota. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sekolah terus berupaya memberikan alternatif jalan sukses bagi alumni, termasuk dengan mendorong kesempatan kerja ke luar negeri secara legal dan profesional.

“Tidak semua siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dan itu bukan masalah. Yang penting adalah bagaimana kita mempersiapkan mereka agar tetap mampu bersaing di dunia kerja global,” ujarnya.

Para alumni yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan emas bagi para lulusan untuk meraih masa depan yang lebih baik sekaligus membawa nama baik sekolah dan bangsa di kancah internasional.

Share:

Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru SMA/SMK Rayon 4 Kabupaten Jember di SMAN 1 Kencong

Kencong, Jember – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, SMAN 1 Kencong menggelar kegiatan sosialisasi SPMB ini secara serentak dengan membagi menjadi 2 sesi. Sesi 1 yang dimulai pukul 09.00 WIB dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, dan Operator SMP/MTs Negeri/Swasta yang berada di wilayah Kecamatan Kencong, Jombang, Gumukmas, Puger, Umbulsari, dan Semboro. Sementara Sesi 2 yang dimulai pada pukul 12.30 WIB dikhususkan untuk para calo murid SMAN 1 Kencong yang berada di wilayah sekitar Kecamatan Kencong, Gumukmas, Jombang, dan sekitarnya. Acara yang berlangsung pada hari Kamis(8/5) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada calon peserta didik terkait dengan proses pendaftaran dan sistem penerimaan murid baru tingkat SMA/SMK di wilayah Kabupaten Jember, khususnya rayon 4.

Acara yang diadakan di aula Gajah Mada Lantai 2 SMAN 1 Kencong ini juga dihadiri oleh beberapa SMA/SMK yang terlibat dalam SPMB tahun ini, di antaranya SMAN 1 Kencong sebagai tuan rumah, SMAN Umbulsari, dan SMKN 8 Jember. Selain itu, turut hadir pula pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Jember yang memberikan pemaparan mengenai regulasi terbaru dalam penerimaan siswa baru.

Kepala SMAN 1 Kencong, Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.PdI., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sosialisasi SPMB ini untuk memberikan gambaran yang jelas kepada para stakeholder pendidikan, terutama terkait dengan sistem domisili, kuota penerimaan, dan sistem pendaftaran daring (online). “Dengan adanya sistem zonasi ini, diharapkan dapat mempermudah siswa untuk mendaftar ke sekolah terdekat sesuai domisili mereka, serta memastikan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

Salah satu siswa dari SMPN 1 Gumukmas saat ditemui tim redaksi menyampaikan kebahagiaannya karena sudah diberikan wawasan dan informasi terkait SPMB tahun 2025. Antusiasme peserta terlihat juga dengan kehadiran beberapa calon wali murid dan guru pendamping dari sekolah yang letaknya jauh dari SMAN 1 Kencong.

Sosialisasi tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan para peserta untuk bertanya langsung terkait berbagai kendala yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan PPDB. Berbagai pertanyaan seputar proses pendaftaran daring, persyaratan administrasi, serta masalah domisili menjadi perhatian utama peserta. “Kami berharap semua pihak dapat memahami sistem ini dengan baik dan mendukung kelancaran proses penerimaan siswa baru,” ujar Bpk Habibi, S.Pd., Operator PPDB di SMAN 1 Kencong.

Acara ini juga menjadi kesempatan bagi SMA/SMK yang hadir untuk memperkenalkan berbagai program unggulan yang dimiliki masing-masing sekolah. SMAN Umbulsari, misalnya, menawarkan program khusus yaitu double track, sementara SMKN 8 Jember memperkenalkan program keahlian di bidang teknik dan otomotif yang sangat diminati oleh para siswa.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para kepala sekolah, guru, dan operator sekolah di tingkat SMP/MTs dapat lebih siap memberikan informasi yang tepat kepada calon siswa dan orang tua. Serta para siswa-siswi diharapkan dapat lebih memahami berbagai aspek teknis terkait PPDB serta mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk memasuki jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu, acara ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan proses pendidikan yang lebih transparan dan adil bagi semua pihak. Dengan demikian, diharapkan tidak ada kesalahpahaman dalam proses pendaftaran yang akan dimulai pada bulan Juni mendatang.

Melalui acara sosialisasi ini, diharapkan juga dapat tercipta kolaborasi yang lebih erat antara pihak sekolah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jember, khususnya di wilayah rayon 4 yang mencakup Kecamatan Kencong, Jombang, Puger, Gumukmas, Umbulsari, dan Semboro.

Share:

Pengunjung

Hari Raya Idul Adha 1446H

Kami ada di

Support

3/random/post-list