PPK Kencong Gencarkan Edukasi bagi Pemilih Pemula dengan memberikan Sosialisasi di SMAN 1 Kencong

Dalam rangka meningkatkan partisipasi dan pemahaman politik generasi muda, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kencong menggelar sosialisasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) kepada pemilih pemula di SMAN 1 Kencong. Kegiatan ini menyasar siswa kelas XII, yang sebagian besar sudah memenuhi syarat usia untuk menggunakan hak pilih pada pemilihan mendatang.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di aula sekolah dihadiri oleh ratusan siswa, yang tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Dalam pembukaan sosialisasi, Ketua PPK Kencong menyampaikan pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada.

"Sebagai pemilih pemula, pasa pemilihan Gubernur Wakil Gubernur dan Bupati Wakil Bupati nanti, gunakan hak pilih kalian sebaik-baiknya, jangan sampai golput" tegas salah satu anggota PPK saat menyampaikan materi.

Materi sosialisasi mencakup berbagai aspek Pemilu, mulai dari tata cara pemungutan suara, pentingnya memahami visi dan misi calon kepala daerah, hingga bagaimana menghindari politik uang yang bisa merusak integritas Pemilu. Dalam kesempatan tersebut, siswa juga diajak untuk berdiskusi aktif dan mengajukan pertanyaan mengenai proses Pemilu serta pentingnya peran mereka sebagai pemilih. Selain itu, PPK Kencong juga memberikan pemahaman terkait calon kepala daerah, serta kewenangan dan tanggung jawab yang akan diemban oleh mereka yang terpilih.

Salah satu siswa kelas XII yang hadir dalam sosialisasi ini, mengungkapkan pandangannya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang cara memilih dan mengapa hal ini penting untuk masa depan daerah kita," katanya.

Salah satu tenaga pendidik di SMAN 1 Kencong, ketika dikonfirmasi di tempat terpisan, menyampaikan apresiasi terhadap PPK Kencong. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan pengetahuan penting bagi siswa, terutama terkait hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa kami bisa menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab," ungkapnya.

Sosialisasi pemilih pemula ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh PPK Kencong menjelang Pemilihan Kepala Daerah yang akan digelar beberapa bulan mendatang. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, pemilih pemula dapat memahami betapa pentingnya peran mereka dalam demokrasi, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dan bijaksana dalam menentukan pemimpin daerah yang berkualitas.

Share:

Sosialisasi PMB dari Bina Avia Persada Jember kepada Siswa Kelas XII

Pada hari Senin, 16 Oktober 2024, SMAN 1 Kencong menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru dari  Bina Avia Persada Jember. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII dan berlangsung di Masjid Al Ikhlas SMAN 1 Kencong. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan informasi lengkap mengenai peluang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, khususnya di bidang penerbangan yang ditawarkan oleh Bina Avia Persada.
Bina Avia Persada Jember, yang dikenal sebagai institusi pendidikan terkemuka dalam bidang penerbangan, hadir untuk memberikan wawasan tentang program studi yang mereka tawarkan, seperti program pramugari (flight attendant), staff airline (ground class), dan ticketing reservationPara perwakilan dari kampus tersebut menjelaskan berbagai fasilitas unggulan yang dimiliki, termasuk pelaksanaan praktek kerja /magang yang dilaksanakan aecara terstruktur dan sesuai keinginan peserta didiknya.
Sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh para siswa yang memiliki ketertarikan dalam karier di dunia penerbangan. Mereka juga diberikan informasi mengenai syarat pendaftaran, alur seleksi, serta berbagai beasiswa yang disediakan oleh Bina Avia Persada. Selain itu, siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya secara langsung mengenai program pendidikan, prospek kerja, serta pengalaman belajar di kampus tersebut.
Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan, Bapak Eko Susilo, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk membuka wawasan siswa kelas XII mengenai berbagai pilihan karier setelah lulus, terutama di bidang-bidang yang strategis seperti penerbangan. "Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih giat belajar dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi ujian akhir serta seleksi masuk perguruan tinggi," ujar beliau.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa SMAN 1 Kencong dapat memanfaatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Bina Avia Persada Jember, yang terkenal memiliki reputasi baik dalam mencetak tenaga kerja profesional di sektor penerbangan.
Di akhir kegiatan, diadakan seleksi bagi siswa - siswi yang berminat melanjutkan pendidikannya ke Bina Avia Persada. Total ada 89 siswa - siswi yang memenuhi syarat awal, tetapi hanya sekitar 15 siswi yang berhak lolos ke tahap seleksi administrasi. Dari 15 yang mengikuti seleksi administrasi, hanya 7 siswi yang dinyatakan lolos dan berhak untuk melanjutkan pendaftaran di Bina Avia Persada Jember.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen SMAN 1 Kencong dalam memberikan panduan kepada siswa untuk melanjutkan pendidikan dan mempersiapkan masa depan yang cerah sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Share:

Inovasi Aplikasi SMAN 1 Kencong, membawa Perubahan Signifikan

Di era digital saat ini, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan semakin meningkat. SMAN 1 Kencong, salah satu sekolah yang berlokasi di Jember, tidak ketinggalan dalam mengikuti perkembangan ini. Salah satu inovasi yang patut diapresiasi adalah pengembangan aplikasi untuk pelaksanaan ujian yang dibuat oleh salah satu guru di sekolah tersebut. Aplikasi ini telah memberikan kontribusi besar dalam mendukung proses pembelajaran dan evaluasi di SMAN 1 Kencong.

Aplikasi yang dikembangkan secara mandiri oleh guru di SMAN 1 Kencong ini memungkinkan pelaksanaan ujian berbasis komputer / android secara efisien dan terstruktur. Tidak hanya membantu dalam hal teknis pelaksanaan ujian, aplikasi ini juga mampu mengakomodasi berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda hingga esai, dengan fitur-fitur yang memudahkan baik guru maupun siswa.

Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah kemampuannya untuk secara otomatis memeriksa jawaban pilihan ganda, yang mengurangi beban administratif guru. Selain itu, dengan adanya platform digital ini, pelaksanaan ujian menjadi lebih fleksibel, karena ujian bisa dilakukan secara serentak tanpa kendala terkait distribusi soal fisik.

Penerapan aplikasi ini memberikan sejumlah manfaat yang signifikan dalam pelaksanaan ujian di SMAN 1 Kencong. Pertama, proses penilaian menjadi lebih cepat dan transparan, karena hasil ujian dapat segera diakses oleh guru. Kedua, siswa juga mendapatkan keuntungan dari evaluasi yang lebih cepat, sehingga mereka bisa segera mengetahui hasil belajar dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan manajemen data dan dokumentasi hasil ujian. Semua data hasil ujian tersimpan secara digital, sehingga memudahkan akses untuk keperluan evaluasi jangka panjang dan pelaporan. Penghematan penggunaan kertas juga menjadi salah satu dampak positif lain dari penerapan aplikasi ini, sejalan dengan kampanye lingkungan hidup dan efisiensi sumber daya.

Meskipun aplikasi ini sudah memberikan dampak yang besar, tantangan dalam penerapannya tetap ada, terutama terkait dengan kesiapan infrastruktur dan kompetensi pengguna. Dibutuhkan jaringan internet yang stabil serta pemahaman dasar teknologi bagi para siswa dan guru untuk bisa memanfaatkan aplikasi ini secara optimal.

Ke depannya, aplikasi ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan, tidak hanya untuk keperluan ujian, tetapi juga untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih luas, seperti penugasan, ujian harian, atau bahkan pembelajaran daring. Inovasi ini menunjukkan bahwa TIK bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien.

Inovasi pemanfaatan TIK di SMAN 1 Kencong, melalui aplikasi ujian yang dikembangkan oleh salah satu guru, membuktikan bahwa inovasi lokal bisa memberikan dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan pelaksanaan ujian, tetapi juga meningkatkan kualitas pembelajaran dan evaluasi di sekolah tersebut. Dengan dukungan infrastruktur dan pelatihan yang lebih baik, penerapan teknologi seperti ini dapat terus dikembangkan untuk mendukung pendidikan yang lebih maju di masa depan.

Share:

Peringatan HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur di SMAN 1 Kencong

SMAN 1 Kencong menggelar apel bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jawa Timur pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Apel kali ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang Jawa Timur dalam berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Kegiatan ini diadakan dengan penuh khidmat di halaman sekolah, mengangkat tema persatuan dan semangat kebersamaan untuk kemajuan Jawa Timur.

Apel tersebut dipimpin oleh Bapak Sukiyo, salah satu guru senior SMAN 1 Kencong yang bertindak sebagai Pembina. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya memaknai sejarah panjang Provinsi Jawa Timur yang tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa. Tak lupa beliau juga memanjatkan do'a demi kebaikan, keselamatan dan kesejahteraan Jawa Timur serta kelancaran dan kesuksesan proses Pilkada serentak termasuk pada pemilihan Gubernur yang akan datang. 

Apel bendera yang digelar ini bukan hanya merupakan simbol penghormatan terhadap sejarah dan perkembangan Provinsi Jawa Timur, tetapi juga sebagai momentum untuk mengingat kembali peran aktif masyarakat, terutama di sektor pendidikan, dalam memajukan daerah. Acara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh guru dan staf tenaga kependidikan SMAN 1 Kencong, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan.  

Peringatan HUT Provinsi Jawa Timur di SMAN 1 Kencong juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh civitas akademika, terutama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan ke depan. Perubahan yang terjadi di era digitalisasi menuntut semua pihak untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Oleh karena itu, apel bendera ini tidak hanya menjadi simbol peringatan, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan bahwa tugas mereka sangatlah penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang siap menghadapi perubahan zaman.

Sebagai penutup, Bapak Sukiyo mengucapkan selamat ulang tahun kepada Provinsi Jawa Timur dan berharap agar di tahun-tahun mendatang, Jawa Timur dapat terus berkembang menjadi provinsi yang makmur dan sejahtera, dengan pendidikan yang berkualitas sebagai fondasi utamanya.



Upacara ini tidak hanya sekadar rutinitas tahunan, melainkan menjadi momen refleksi dan pengingat bagi seluruh keluarga besar SMAN 1 Kencong akan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan, kebersamaan, dan semangat juang yang telah ditanamkan oleh para pahlawan bangsa. Dengan semangat ini, diharapkan seluruh guru dan tenaga kependidikan mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa-siswi untuk selalu mencintai tanah air dan berkontribusi bagi kemajuan Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan.

Peringatan HUT Provinsi Jawa Timur yang ke-79 di SMAN 1 Kencong menjadi bukti bahwa sekolah ini turut ambil bagian dalam menjaga warisan sejarah serta berkomitmen dalam mencetak generasi muda yang berkualitas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Semoga semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam upacara ini dapat terus terjaga dan menjadi energi positif dalam upaya memajukan pendidikan di Jawa Timur.

Share:

SMAN 1 Kencong berpartisipasi dalam Gelar Kasus Koordinasi dan Sinkronisasi Pencegahan dan Penanganan Perundungan

Dalam upaya memperkuat penanganan dan pencegahan perundungan di kalangan anak dan remaja, SMAN 1 Kencong turut serta dalam pelaksanaan Gelar Kasus Koordinasi dan Sinkronisasi Penanganan serta Pencegahan Perundungan. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) sub Bagian Perlindungan Anak, Kabupaten Jember. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula pertemuan Kabupaten Jember dan dihadiri oleh berbagai sekolah dari wilayah Kabupaten Jember, komunitas anak dan awak media.

Dalam kegiatan ini, SMAN 1 Kencong berperan aktif dalam diskusi dan koordinasi dengan sekolah-sekolah lain serta berbagai komunitas yang peduli terhadap isu perlindungan anak. Acara ini bertujuan untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menangani kasus perundungan yang semakin marak di lingkungan sekolah.

Bertindak sebagai narasumber dalam acara ini adalah perwakilan dari beberapa lembaga penting, antara lain Komisi D DPRD Kabupaten Jember yang membawahi bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, Polres Jember melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, serta Psikolog Klinis. Para narasumber memberikan wawasan mengenai pentingnya penanganan perundungan secara komprehensif dan upaya pencegahan yang harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Dalam diskusi ini, Kanit PPA Polres Jember menjelaskan mekanisme penanganan kasus perundungan yang melibatkan pihak kepolisian serta langkah-langkah hukum yang dapat ditempuh oleh korban.

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember menyoroti pentingnya pembinaan karakter di sekolah sebagai salah satu upaya strategis dalam mencegah terjadinya perundungan. Mereka juga menekankan bahwa sekolah harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

Psikolog Klinis yang hadir dalam acara tersebut memberikan pandangan terkait dampak psikologis yang dihadapi oleh korban perundungan. Ia menjelaskan bagaimana pentingnya pendampingan psikologis bagi korban untuk memulihkan kepercayaan diri dan kesejahteraan mental mereka.

Keikutsertaan SMAN 1 Kencong dalam acara ini menunjukkan komitmen sekolah untuk aktif berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari perundungan. Kepala sekolah SMAN 1 Kencong mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam melawan perundungan.

“Mari kita bersatu dan saling berkoordinasi untuk menjaga lingkungan dan instansi kita supaya terbebas dari perundungan demi terwujudnya Jember sebagai Kabupaten Layak Anak,” ujar Plt Kepala DPPPAKB Kab. Jember dalam mengawali sambutannya.

Kegiatan ini diakhiri dengan menjalin komitmen bersama antara sekolah, pemerintah, dan komunitas anak untuk terus mendukung dan melaksanakan program pencegahan perundungan secara berkelanjutan. Dengan partisipasi dari berbagai pihak, diharapkan kasus perundungan di Kabupaten Jember dapat ditekan, dan anak-anak dapat tumbuh di lingkungan yang lebih sehat dan mendukung.

Share:

Pengunjung

Hari Pahlawan

Kami ada di

Support

3/random/post-list