Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMAN 1 Kencong

Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momentum penting bagi bangsa Indonesia. Di SMAN 1 Kencong, peringatan ini diadakan dengan penuh khidmat dan makna, mengingat Pancasila merupakan dasar negara yang mengikat seluruh elemen masyarakat dalam bingkai kebhinekaan.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, di mana para pahlawan bangsa mempertahankan Pancasila dari ancaman ideologi yang bertentangan. Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara harus dipahami dan dihayati oleh generasi muda sebagai warisan yang harus dijaga.

Pada peringatan kali ini, SMAN 1 Kencong mengadakan kegiatan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang melibatkan seluruh siswa dan guru. Kegiatan ini sebagai perwujudan rasa cinta tanah air serta simbol kesederhanaan dan ketegasan. Upacara dipimpin oleh kepala sekolah, Bpk. Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.PdI. dan dihadiri oleh seluruh warga sekolah.

Melalui peringatan ini, diharapkan siswa SMAN 1 Kencong dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai pedoman dalam bersikap dan berperilaku, baik di sekolah maupun di masyarakat. 

Kepala SMAN 1 Kencong, dalam sambutannya, mengajak seluruh siswa untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam berinteraksi dengan sesama, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi bangsa. Beliau menekankan akan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan NKRI. Mengawali sambutannya beliau menyampaikan bahwa sebagai seorang pelajar, sudah menjadi suatu kewajiban untuk terus belajar sebagai perwujudan rasa cinta tanah air tersebut. Karena dengan cinta tanah air Indonesia adalah sebagai wujud rasa Iman kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMAN 1 Kencong merupakan langkah nyata dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan kesadaran berbangsa. Dengan memahami Pancasila, generasi muda diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang mampu menjaga keutuhan NKRI. Semoga peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh siswa untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa.

Share:

Mencari Syafaat melalui Maulid Nabi 1446 Hijriah

Pada hari Jumat yang cerah dan penuh berkah, seluruh warga SMAN 1 Kencong yang beragama Islam ikut serta dalam memeriahkan acara keagamaan rutin yang dilaksanakan satu tahun sekali. Dengan tema "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Bekal Membangun Generasi yang Unggul, Cerdas, dan Islami" yang diangkat dalam kegiatan Maulid Nabi 1446 hijriah di SMAN 1 Kencong ini merupakan salah satu bentuk cara umat muslim untuk memperingati hari kelahiran Baginda Rasulullah. Acara ini digelar di aula atas SMAN 1 Kencong, dimulai sesuai dengan jam KBM pada hari biasa, jam 07.00 WIB dengan iringan hadrah oleh siswa-siswi ekstrakurikuler hadrah. Direncanakan sejak 2 hari sebelumnya, acara ini dapat berjalan lancar dengan bantuan anggota Remaja Masjid dan anggota ekstrakurikuler keagamaan lainnya.

M. Edo Pratama, MC dari acara ini juga berhasil membawa suasana dengan penuh semangat. Pada rangkaian acara yang pertama yaitu hiburan-hiburan yang dimeriahkan oleh guru-guru maupun siswi SMAN 1 Kencong. Mereka menyanyikan lagi di depan pemerhati dengan suara khas mereka masing-masing. Diantaranya ada Rizkika Ayu, Chelsy, Viola, Dewi, Ibu Sri Winarni, Ibu Effi Mustika, dan Bapak Nur Hadi. Lagu yang mereka bawakan juga bermacam-macam, dari lagu sholawat badar hingga lagu-lagu religi seperti Takkan Berpaling Dari-Mu yang dipopulerkan oleh Rossa.

Setelah beberapa penampilan tersebut, dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur'an 3 bahasa, yaitu Bahasa Arab, lalu Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Kemudian masuk kepada acara inti yang diawali oleh sambutan dari Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Kencong, Saiful Bahri, S.Ag., M.Pd.I. Beliau menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan niat yang bukan semata-mata hanya untuk bersenang-senang saja, tetapi juga untuk menghormati dan memuliakan Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Beliau juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab quiz yang diberikan. Siapapun yang bisa menjawab akan diberikan satu amplop berisi uang, pada sesi ini sekitar 5 siswa mendapatkannya. Dari quiz tersebut siswa-siswi tidak hanya mendapatkan uang saja tetapi juga ilmu pengetahuan bagi seluruh pemerhati yang mendengarkan kuis serta jawabannya. Beberapa ilmu yang didapat berupa seputar peristiwa kelahiran Nabi Muhammad hingga peristiwa di mana Allah SWT mengutuskan nabi Muhammad untuk menjadi rasul terakhir yang sangat dimuliakan oleh umatnya.

Acara inti selanjutnya yaitu pemberian amanat oleh Ustadz Muhammad Ikhwan. Beliau menyampaikan beberapa pesan, tidak hanya kepada siswa tetapi juga untuk bapak dan ibu guru. Pengasuh Pondok pesantren Al-Aiman tersebut memberikan pesan kepada siswa-siswi yang nantinya menjadi calon pemimpin masa depan untuk bisa menyiapkan rencana kedepannya. "Nikmat, segala hal yang kita miliki di dunia ini sejatinya adalah nikmat dari Allah SWT. Tetapi sebesar-besarnya nikmat yang paling nikmat adalah memiliki anak yang berbakti kepada kedua orang tua," pesan tambahan Beliau.

Sesungguhnya, hakikat kita melaksanakan Maulid Nabi ini yaitu kita bisa meneladani kisah hidup Rasulullah SAW dan meningkatkan cinta kita kepada Rasul. Maulid Nabi mungkin hanyalah simbol yang bisa kita lakukan untuk memuliakan Baginda Rasulullah pada hari kelahirannya, tetapi setidaknya kita sudah melakukan suatu penghormatan kepada Rasul yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Karena dapat kita ketahui Allah SWT sendiri sudah memuliakan kelahiran Nabi sejak tahun gajah dengan memerintahkan burung ababil untuk menghentikan penyerangan abrahah agar tidak ada kericuhan saat lahirnya Baginda Rasulullah.

Ustadz memimpin doa untuk kita sampaikan kepada Nabi Muhammad, menjadi rangkaian acara penutup dari kegiatan ini. Setelah acara selesai, siswa-siswi diperbolehkan untuk turun, dan siswa muslim diperintahkan untuk melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Ikhlas SMAN 1 Kencong. Tugas mengenai rangkuman amanat yang diberikan oleh ustadz Muhammad Ikhwan juga dikumpulkan kepada guru agama masing-masing siswa.


Penulis : Keisha Alayna Zahra

Share:

Bulan Agustus Bulan SMAN 1 Kencong Bergelimang Prestasi

Kencong, 17 September 2024 — SMAN 1 Kencong mencatatkan prestasi yang luar biasa dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Sekolah yang berbasis di Kabupaten Jember ini menunjukkan keunggulan dalam berbagai kompetisi baik di tingkat regional maupun nasional, membanggakan masyarakat setempat dan mengharumkan nama sekolah.

Selama perayaan kemerdekaan, siswa-siswi SMAN 1 Kencong tampil menonjol dalam berbagai lomba yang diadakan untuk merayakan hari besar bangsa ini:

  1. Lomba Marathon Tingkat SMA/SMK/MA

    • Juara 1 Putra-Putri
    • Juara 2 Putri
    • Juara 3 Putra-Putri
  2. Lomba Tenis Meja Tingkat SMA/SMK/MA

    • Juara 1 Putra-Putri
    • Juara 3 Putra
  3. Lomba Campursari Tingkat SMA/SMK/MA

    • Juara 1 Putra-Putri
  4. Apel Akbar Pramuka dan Jambore Nasional Tingkat Penegak Jenjang SMA Se-Jawa Timur Tahun 2024

    • Juara 2 Putri Pionering
    • Juara 2 Reportase Pangkalan
  5. Lomba Gerak Jalan Tingkat SMA/SMK/MA

    • Juara 1 Putra
    • Juara 2 Putri
  6. Lomba Badminton Tingkat SMA/SMK/MA

    • Juara 1 Putra-Putri
  7. Jember National the Real Fighter Championship

    • Juara 1 Seni Tunggal Remaja Putri
    • Juara 1 Seni Tunggal Remaja Putra
    • Juara 1 Tanding Kelas C Remaja Putra
    • Juara 1 Tanding Kelas A Remaja Putri
  8. Olimpiade Bahasa Indonesia Nasional

    • Juara Harapan 2
  9. Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA/MA Tahun 2024

    • Lolos ke Tingkat Nasional
  10. Lomba Karnaval Seni dan Budaya Tingkat SMA/SMK/MA

    • Juara 1
  11. Seleksi Kejurporv Remaja Kab. Jember

    • Juara 1 Seni Tunggal Remaja Putra
    • Juara 2 Tanding Kelas B Remaja Putri
    • Juara 2 Tanding Kelas C Remaja Putra
  12. Seleksi SMA Award dan Popda Propinsi Jawa Timur tahun 2024 

    • Juara 1

Kepala SMAN 1 Kencong, Bapak Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.PdI., menyampaikan kebanggaan dan apresiasi yang mendalam terhadap pencapaian para siswa. Secara tersirat beliau menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi tinggi dari seluruh siswa, guru, dan juga dukungan dari orang tua. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, yang tidak hanya mencerminkan keterampilan dan kreativitas siswa, tetapi juga semangat dan komitmen mereka terhadap berbagai bidang kompetisi

Beliau juga menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan positif ke depannya. “Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi kami untuk terus berusaha dan berkarya, serta membanggakan nama sekolah dan daerah,” tambahnya.

Keberhasilan SMAN 1 Kencong dalam berbagai lomba selama HUT Kemerdekaan RI ke-79 merupakan pencapaian yang patut dicontoh dan dibanggakan. Dengan hasil yang mengesankan di berbagai bidang, baik akademik, olahraga, seni, dan budaya, SMAN 1 Kencong tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam kompetisi, tetapi juga kontribusinya terhadap pengembangan potensi generasi muda di Indonesia. 

Selamat kepada SMAN 1 Kencong atas prestasi yang luar biasa ini! Semoga keberhasilan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak.

Share:

Tampil Atraktif nan Memukau, SMAN 1 Kencong meraih Juara 1 Karnaval Seni dan Budaya Kec. Kencong

Pada perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, SMAN 1 Kencong tampil sebagai salah satu peserta utama dalam Karnaval Seni dan Budaya yang digelar di Kecamatan Kencong. Pada karnaval kali ini SMAN 1 Kencong mengusung tema "Pedhut Samudra Puger" ini sukses menyedot perhatian ribuan penonton yang memadati ruas jalan raya sepanjang hampir 4 kilometer, mulai dari Dira Shopping Center Kencong hingga Balai Desa Wonorejo.

Dengan semangat merayakan kemerdekaan dan melestarikan budaya, SMAN 1 Kencong menghadirkan penampilan yang tak hanya memukau tetapi juga menggugah rasa bangga akan warisan budaya. Di bawah komando Bapak Tohari Mansyur, bersama Ibu Effi Mustikawati dan Ibu Nickra Citra P sebagai penata sendratari, serta kolaborasi yang solid antara Ekstrakurikuler Tari dan Ekstrakurikuler Karawitan "Laskar Gong Java SMAWON" yang dibina oleh Bapak M. Alif, SMAN 1 Kencong berhasil menampilkan karya seni yang sangat atraktif.

Tema "Pedhut Samudra Puger" membawa penonton dalam perjalanan visual yang mengisahkan kekayaan budaya dan sejarah yang mendalam, terutama kearifan lokal di Kab. Jember yaitu budaya Petik Laut. Penampilan ini memadukan gerakan tari yang dinamis dengan alunan musik gamelan yang menggugah, menciptakan suasana magis yang seakan membawa penonton menyelami keindahan budaya Jawa. Setiap gerakan tari dan iringan musik dalam penampilan ini disusun dengan sangat teliti, menampilkan keahlian dan kreativitas siswa-siswi SMAN 1 Kencong.



Kerjasama antara berbagai elemen dalam kegiatan ini sangat mencolok, dengan dukungan penuh dari Kepala Sekolah, Komite, GTK, para pembina dan pelatih yang telah bekerja keras untuk menyempurnakan penampilan. Inovasi dan dedikasi mereka dalam menyajikan sebuah karya seni yang menghibur sekaligus mendidik jelas terlihat dalam setiap detail pertunjukan.

Hasil dari kerja keras ini tidak sia-sia. SMAN 1 Kencong berhasil meraih juara 1 dalam acara karnaval tersebut, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan dan menandai keberhasilan mereka dalam menghibur serta mengedukasi masyarakat melalui seni dan budaya. Pencapaian ini juga menunjukkan bahwa sekolah ini tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya lokal.

Karnaval ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai platform untuk menunjukkan bahwa seni dan budaya memiliki peran penting dalam memupuk rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap warisan budaya. Penampilan SMAN 1 Kencong yang memukau membuktikan bahwa dengan kerja keras, kolaborasi yang baik, dan semangat yang tinggi, sebuah karya seni dapat mempengaruhi dan menginspirasi banyak orang.


Share:

Mewujudkan Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman

Sekolah merupakan tempat di mana anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk belajar, bersosialisasi, dan berkembang secara holistik. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak baik dari segi fisik, mental, maupun emosional. Salah satu konsep yang semakin mendapatkan perhatian adalah Sekolah Ramah Anak, yang telah diterapkan dengan baik di SMAN 1 Kencong.

Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah sekolah yang memastikan pemenuhan hak-hak anak di lingkungan pendidikan. Ini termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, hak untuk dilindungi dari kekerasan, diskriminasi, serta hak untuk didengarkan dan terlibat dalam proses pembelajaran. Konsep ini dilandasi oleh semangat perlindungan dan kesejahteraan anak, serta dikuatkan oleh Undang-Undang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014.

SMAN 1 Kencong berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan prinsip-prinsip Sekolah Ramah Anak melalui berbagai inisiatif dan program. Berikut beberapa langkah yang telah dilakukan sekolah ini dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan peserta didik:

1. Lingkungan yang Aman dan Nyaman

SMAN 1 Kencong berupaya menciptakan lingkungan fisik yang aman bagi semua siswa. Sekolah memastikan adanya fasilitas yang layak seperti ruang kelas yang nyaman, sanitasi yang memadai, serta area bermain dan beristirahat yang bersih dan aman. Selain itu, sekolah juga dilengkapi dengan kamera CCTV untuk meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah.

2. Pencegahan Kekerasan dan Diskriminasi

Salah satu fokus utama dari Sekolah Ramah Anak adalah mencegah segala bentuk kekerasan dan diskriminasi di lingkungan sekolah. SMAN 1 Kencong aktif menyelenggarakan program sosialisasi terkait anti-bullying, serta memiliki mekanisme pengaduan yang terbuka bagi siswa yang mengalami tindakan tidak menyenangkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa merasa aman dan dihargai di lingkungan sekolah.

3. Pendekatan Pembelajaran yang Partisipatif

Di SMAN 1 Kencong, siswa didorong untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendukung siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Pembelajaran berbasis proyek dan diskusi kelompok sering digunakan agar siswa bisa lebih terlibat secara langsung dalam proses belajar.

4. Kesehatan Fisik dan Mental

Kesehatan fisik dan mental siswa juga menjadi perhatian penting di SMAN 1 Kencong. Sekolah rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan berkala dan menyediakan fasilitas UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yang memadai. Selain itu, sekolah juga menyediakan layanan konseling bagi siswa yang membutuhkan bantuan dalam mengatasi masalah pribadi atau akademik.

5. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Masyarakat

SMAN 1 Kencong memahami bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Oleh karena itu, sekolah secara rutin mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa untuk membahas perkembangan anak, serta melibatkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan sekolah. Dengan demikian, tercipta sinergi yang positif untuk mendukung pendidikan anak secara komprehensif.

6. Pengembangan Ekstrakurikuler

Selain pembelajaran akademik, SMAN 1 Kencong juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa. Mulai dari olahraga, seni, hingga kegiatan kepramukaan, semua kegiatan ini dirancang untuk membentuk karakter siswa yang mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Dengan diterapkannya konsep Sekolah Ramah Anak, SMAN 1 Kencong berhasil menciptakan suasana belajar yang lebih positif. Siswa merasa lebih dihargai, dilindungi, dan didorong untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka masing-masing. Dampak dari lingkungan yang aman dan mendukung ini terlihat dari peningkatan prestasi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Selain itu, hubungan antara siswa, guru, dan orang tua juga menjadi lebih erat. Komunikasi yang baik dan keterlibatan semua pihak dalam proses pendidikan membuat siswa merasa didukung dalam setiap langkah perjalanan belajar mereka.

Sekolah Ramah Anak bukan hanya tentang menyediakan fasilitas fisik yang memadai, tetapi juga menciptakan suasana yang mendukung perkembangan holistik anak. SMAN 1 Kencong telah menjadi contoh yang baik dalam menerapkan konsep ini, dengan menempatkan kebutuhan dan hak-hak siswa sebagai prioritas utama. Melalui kerja sama yang baik antara sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat, diharapkan SMAN 1 Kencong dapat terus menjadi sekolah yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga membentuk generasi muda yang peduli dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Share:

Pengunjung

Hari Pahlawan

Kami ada di

Support

3/random/post-list