Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Pendidikan Kependudukan di SMAN 1 Kencong

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kependudukan di kalangan pelajar, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kabupaten Jember melaksanakan sosialisasi dan pendampingan implementasi pendidikan kependudukan melalui jalur formal di SMAN 1 Kencong. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang sadar akan isu-isu kependudukan.

Kegiatan sosialisasi yang diadakan pada 22 Oktober 2024 bertempat di ruang pertemuan lantai 2 SMAN 1 Kencong ini menghadirkan narasumber kunci, yaitu Sunarto Hadi, S.Pd, seorang guru di SMAN 1 Kencong yang telah mengikuti workshop dan studi tiru mengenai pendidikan kependudukan di Malang. Dalam sesi pemaparannya, Sunarto menjelaskan tentang pentingnya pendidikan kependudukan dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pemahaman yang baik mengenai kependudukan serta isu - isu kependudukan dapat membantu siswa dalam mengambil keputusan yang lebih bijak mengenai kehidupan mereka di masa depan.

"Melalui pendidikan kependudukan, kami ingin siswa tidak hanya memahami angka-angka statistik, tetapi juga dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari mereka," ujar Sunarto. Sunarto menjelaskan latar belakang serta dasar hukum dilaksanakannya Sekolah Siaga Kependudukan ini secara terperinci dan terarah, sehingga audiens yang berisi perwakilan DPPPAKB Kab. Jember, Perwakilan PLKB Kec. Kencong. Perwakilan Dewan Guru serta Perwakilan Siswa SMAN 1 Kencong ini memahami tentang apa itu dan bagaimana penerapan Sekolah Siaga Kependudukan ini. Ia juga berbagi pengalaman dari workshop yang diikutinya, di mana metode pembelajaran interaktif dan penggunaan teknologi menjadi salah satu fokus utama untuk menarik minat siswa.

Perwakilan dari DPPPAKB Kabupaten Jember, Bpk. Nanang, yang juga hadir dalam acara ini memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan dan program yang mendukung implementasi pendidikan kependudukan di sekolah. DPPPAKB berkomitmen untuk mendukung setiap sekolah yang berpartisipasi dalam program SSK dengan menyediakan materi, pelatihan, serta pendampingan.

"Keberhasilan pendidikan kependudukan tidak hanya tergantung pada materi yang diajarkan, tetapi juga pada metode yang digunakan untuk menyampaikannya. Kami berharap melalui sosialisasi ini, sekolah-sekolah di Jember dapat menjadi pelopor dalam penerapan pendidikan kependudukan," ungkap perwakilan DPPPAKB.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme yang tinggi. Para Guru dan siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pendapat mengenai isu-isu kependudukan yang relevan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat lebih sadar dan peduli terhadap isu kependudukan, sehingga dapat berkontribusi positif dalam pembangunan daerah dan negara di masa mendatang.

Melalui program SSK, DPPPAKB berharap agar pendidikan kependudukan tidak hanya menjadi pelajaran di kelas, tetapi juga menjadi bagian dari budaya di lingkungan sekolah. Dengan demikian, generasi muda di Kencong dapat tumbuh menjadi individu yang peka dan bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan, serta siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Share:

Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di SMAN 1 Kencong, Menggugah Spirit Kebangsaan dan Keagamaan

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2024, SMAN 1 Kencong melaksanakan upacara peringatan Hari Santri Nasional dengan penuh khidmat di Lapangan Upacara SMAN 1 Kencong. Peringatan ini menjadi momen penting untuk menghargai perjuangan para santri dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, serta meneguhkan semangat kebangsaan yang berlandaskan pada nilai-nilai agama. Dalam acara tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf SMAN 1 Kencong dengan mengenakan pakaian yang identik dengan semangat santri.
Upacara kali ini dipimpin oleh Bpk Abul Kafi Munajat yang bertindak sebagai pembina upacara. Beliau menyampaikan pidato Menteri Agama Republik Indonesia yang memuat pesan-pesan penting terkait makna dan relevansi Hari Santri Nasional di era modern. Dalam pidato tersebut, Menteri Agama menekankan pentingnya peran santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai keislaman yang moderat dan inklusif.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Bapak Abul Kafi Munajat, Menteri Agama mengingatkan bahwa Hari Santri bukan hanya peringatan seremonial, melainkan momentum refleksi untuk mengenang jasa para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. "Santri telah membuktikan peran besarnya dalam sejarah bangsa, mulai dari resolusi jihad yang dipimpin oleh Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari hingga kontribusi mereka dalam menjaga keberagaman dan persatuan nasional," demikian bunyi kutipan dari pidato tersebut.

Lebih lanjut, Menteri Agama menyoroti bahwa di era globalisasi saat ini, santri harus semakin tanggap terhadap perkembangan zaman, baik dalam teknologi maupun ilmu pengetahuan, tanpa mengesampingkan nilai-nilai keagamaan. "Santri diharapkan tidak hanya menjadi penjaga moral bangsa, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif berkontribusi dalam membangun negara ini melalui berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial," ujarnya.

Bapak Abul Kafi Munajat menambahkan bahwa semangat santri dalam mengedepankan persatuan dan kesatuan perlu terus dirawat oleh generasi muda, termasuk siswa-siswi di SMAN 1 Kencong. Beliau menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang kuat.

Upacara peringatan Hari Santri Nasional di SMAN 1 Kencong berlangsung dengan suasana yang sangat khidmat. Seluruh peserta upacara, mulai dari siswa hingga guru, menunjukkan rasa kebersamaan dan semangat nasionalisme yang kuat. Mereka berdiri tegap saat menyanyikan lagu kebangsaan dan mengikuti rangkaian upacara dengan penuh disiplin.

Salah satu siswa kami temui, menyampaikan kesan positifnya terhadap acara ini. "Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari peringatan Hari Santri di sekolah. Ini bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai generasi muda bisa melanjutkan perjuangan dengan cara yang berbeda. Sebagai siswa, kita bisa berkontribusi dengan belajar giat dan berprestasi," ujarnya.

Peringatan Hari Santri Nasional di SMAN 1 Kencong tahun ini tidak hanya menjadi momen untuk menghargai perjuangan para santri, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan keagamaan di kalangan siswa. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, sekolah berupaya menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi dasar pembentukan karakter siswa sebagai penerus bangsa.

Peringatan Hari Santri Nasional di SMAN 1 Kencong diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu guru agama. Suasana haru terasa ketika seluruh peserta upacara menundukkan kepala, memohon keberkahan dan keselamatan bagi bangsa Indonesia.

Dengan berakhirnya rangkaian acara ini, semangat Hari Santri tidak berhenti hanya pada peringatan, tetapi terus hidup dalam aktivitas sehari-hari para siswa SMAN 1 Kencong, yang siap menjadi santri modern berilmu, berakhlak, dan berkontribusi untuk bangsa dan negara.

Share:

PPK Kencong Gencarkan Edukasi bagi Pemilih Pemula dengan memberikan Sosialisasi di SMAN 1 Kencong

Dalam rangka meningkatkan partisipasi dan pemahaman politik generasi muda, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kencong menggelar sosialisasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) kepada pemilih pemula di SMAN 1 Kencong. Kegiatan ini menyasar siswa kelas XII, yang sebagian besar sudah memenuhi syarat usia untuk menggunakan hak pilih pada pemilihan mendatang.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di aula sekolah dihadiri oleh ratusan siswa, yang tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Dalam pembukaan sosialisasi, Ketua PPK Kencong menyampaikan pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada.

"Sebagai pemilih pemula, pasa pemilihan Gubernur Wakil Gubernur dan Bupati Wakil Bupati nanti, gunakan hak pilih kalian sebaik-baiknya, jangan sampai golput" tegas salah satu anggota PPK saat menyampaikan materi.

Materi sosialisasi mencakup berbagai aspek Pemilu, mulai dari tata cara pemungutan suara, pentingnya memahami visi dan misi calon kepala daerah, hingga bagaimana menghindari politik uang yang bisa merusak integritas Pemilu. Dalam kesempatan tersebut, siswa juga diajak untuk berdiskusi aktif dan mengajukan pertanyaan mengenai proses Pemilu serta pentingnya peran mereka sebagai pemilih. Selain itu, PPK Kencong juga memberikan pemahaman terkait calon kepala daerah, serta kewenangan dan tanggung jawab yang akan diemban oleh mereka yang terpilih.

Salah satu siswa kelas XII yang hadir dalam sosialisasi ini, mengungkapkan pandangannya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang cara memilih dan mengapa hal ini penting untuk masa depan daerah kita," katanya.

Salah satu tenaga pendidik di SMAN 1 Kencong, ketika dikonfirmasi di tempat terpisan, menyampaikan apresiasi terhadap PPK Kencong. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan pengetahuan penting bagi siswa, terutama terkait hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa kami bisa menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab," ungkapnya.

Sosialisasi pemilih pemula ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh PPK Kencong menjelang Pemilihan Kepala Daerah yang akan digelar beberapa bulan mendatang. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, pemilih pemula dapat memahami betapa pentingnya peran mereka dalam demokrasi, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dan bijaksana dalam menentukan pemimpin daerah yang berkualitas.

Share:

Sosialisasi PMB dari Bina Avia Persada Jember kepada Siswa Kelas XII

Pada hari Senin, 16 Oktober 2024, SMAN 1 Kencong menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru dari  Bina Avia Persada Jember. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII dan berlangsung di Masjid Al Ikhlas SMAN 1 Kencong. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan informasi lengkap mengenai peluang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, khususnya di bidang penerbangan yang ditawarkan oleh Bina Avia Persada.
Bina Avia Persada Jember, yang dikenal sebagai institusi pendidikan terkemuka dalam bidang penerbangan, hadir untuk memberikan wawasan tentang program studi yang mereka tawarkan, seperti program pramugari (flight attendant), staff airline (ground class), dan ticketing reservationPara perwakilan dari kampus tersebut menjelaskan berbagai fasilitas unggulan yang dimiliki, termasuk pelaksanaan praktek kerja /magang yang dilaksanakan aecara terstruktur dan sesuai keinginan peserta didiknya.
Sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh para siswa yang memiliki ketertarikan dalam karier di dunia penerbangan. Mereka juga diberikan informasi mengenai syarat pendaftaran, alur seleksi, serta berbagai beasiswa yang disediakan oleh Bina Avia Persada. Selain itu, siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya secara langsung mengenai program pendidikan, prospek kerja, serta pengalaman belajar di kampus tersebut.
Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan, Bapak Eko Susilo, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk membuka wawasan siswa kelas XII mengenai berbagai pilihan karier setelah lulus, terutama di bidang-bidang yang strategis seperti penerbangan. "Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih giat belajar dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi ujian akhir serta seleksi masuk perguruan tinggi," ujar beliau.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa SMAN 1 Kencong dapat memanfaatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Bina Avia Persada Jember, yang terkenal memiliki reputasi baik dalam mencetak tenaga kerja profesional di sektor penerbangan.
Di akhir kegiatan, diadakan seleksi bagi siswa - siswi yang berminat melanjutkan pendidikannya ke Bina Avia Persada. Total ada 89 siswa - siswi yang memenuhi syarat awal, tetapi hanya sekitar 15 siswi yang berhak lolos ke tahap seleksi administrasi. Dari 15 yang mengikuti seleksi administrasi, hanya 7 siswi yang dinyatakan lolos dan berhak untuk melanjutkan pendaftaran di Bina Avia Persada Jember.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen SMAN 1 Kencong dalam memberikan panduan kepada siswa untuk melanjutkan pendidikan dan mempersiapkan masa depan yang cerah sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Share:

Inovasi Aplikasi SMAN 1 Kencong, membawa Perubahan Signifikan

Di era digital saat ini, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan semakin meningkat. SMAN 1 Kencong, salah satu sekolah yang berlokasi di Jember, tidak ketinggalan dalam mengikuti perkembangan ini. Salah satu inovasi yang patut diapresiasi adalah pengembangan aplikasi untuk pelaksanaan ujian yang dibuat oleh salah satu guru di sekolah tersebut. Aplikasi ini telah memberikan kontribusi besar dalam mendukung proses pembelajaran dan evaluasi di SMAN 1 Kencong.

Aplikasi yang dikembangkan secara mandiri oleh guru di SMAN 1 Kencong ini memungkinkan pelaksanaan ujian berbasis komputer / android secara efisien dan terstruktur. Tidak hanya membantu dalam hal teknis pelaksanaan ujian, aplikasi ini juga mampu mengakomodasi berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda hingga esai, dengan fitur-fitur yang memudahkan baik guru maupun siswa.

Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah kemampuannya untuk secara otomatis memeriksa jawaban pilihan ganda, yang mengurangi beban administratif guru. Selain itu, dengan adanya platform digital ini, pelaksanaan ujian menjadi lebih fleksibel, karena ujian bisa dilakukan secara serentak tanpa kendala terkait distribusi soal fisik.

Penerapan aplikasi ini memberikan sejumlah manfaat yang signifikan dalam pelaksanaan ujian di SMAN 1 Kencong. Pertama, proses penilaian menjadi lebih cepat dan transparan, karena hasil ujian dapat segera diakses oleh guru. Kedua, siswa juga mendapatkan keuntungan dari evaluasi yang lebih cepat, sehingga mereka bisa segera mengetahui hasil belajar dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan manajemen data dan dokumentasi hasil ujian. Semua data hasil ujian tersimpan secara digital, sehingga memudahkan akses untuk keperluan evaluasi jangka panjang dan pelaporan. Penghematan penggunaan kertas juga menjadi salah satu dampak positif lain dari penerapan aplikasi ini, sejalan dengan kampanye lingkungan hidup dan efisiensi sumber daya.

Meskipun aplikasi ini sudah memberikan dampak yang besar, tantangan dalam penerapannya tetap ada, terutama terkait dengan kesiapan infrastruktur dan kompetensi pengguna. Dibutuhkan jaringan internet yang stabil serta pemahaman dasar teknologi bagi para siswa dan guru untuk bisa memanfaatkan aplikasi ini secara optimal.

Ke depannya, aplikasi ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan, tidak hanya untuk keperluan ujian, tetapi juga untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih luas, seperti penugasan, ujian harian, atau bahkan pembelajaran daring. Inovasi ini menunjukkan bahwa TIK bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien.

Inovasi pemanfaatan TIK di SMAN 1 Kencong, melalui aplikasi ujian yang dikembangkan oleh salah satu guru, membuktikan bahwa inovasi lokal bisa memberikan dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan pelaksanaan ujian, tetapi juga meningkatkan kualitas pembelajaran dan evaluasi di sekolah tersebut. Dengan dukungan infrastruktur dan pelatihan yang lebih baik, penerapan teknologi seperti ini dapat terus dikembangkan untuk mendukung pendidikan yang lebih maju di masa depan.

Share:

Pengunjung

Hari Pahlawan

Kami ada di

Support

3/random/post-list